Udara bergetar, bukan getaran angin, bukan getaran tanah, tetapi getaran realitas itu sendiri. Setelah ritual purba, dunia terasa lebih rapuh, lebih rentan. Kuro, Sylva, dan Kaien, kelelahan namun bertekad, merasakan dampak perbuatan mereka. Mereka telah memutus benang-benang takdir Sang Penenun, tetapi pertempuran sesungguhnya baru dimulai.Langit berubah dari biru cerah menjadi ungu gelap yang mengancam. Awan berputar-putar membentuk pusaran gelap yang menyeramkan. Tanah bergetar, retakan muncul, mengeluarkan asap dan bau belerang. Alam bereaksi, menunjukkan kekuatan Sang Penenun yang masih berusaha memperbaiki benang-benang takdir yang telah putus.Di kejauhan, bayangan-bayangan besar muncul, menyerupai badai yang mendekat. Kekuatannya mampu menghancurkan dunia – manifestasi kemarahan Sang Penenun.Kuro, Sylva, dan Kaien bersiap. Mereka tahu tak bisa melawan Sang Penenun secara langsung. Mereka harus menggunakan strategi dan kekuatan empat elemen secara efektif.Bayangan perta
Terakhir Diperbarui : 2025-02-23 Baca selengkapnya