Ravco terganggu dengan suara seseorang di kamar mandi, matanya perlahan membuka melihat sekitarnya. "Sayang?" samping kasurnya kosong, Ravco bangun untuk mengecek ke kamar mandi. "Sayangg??" panggilnya. "HUEKK.." "HUEKKK.." "Humphh.. HUEKK.." Ravco mendobrak pintu kamar mandi, "Sayang kaukenapa??!" tanyanya panik. Livia terus mual-mual tanpa sebab, kepalanya pusing, dan tubuhnya lemas. "Huekk.." Ravco mendekat, mengusap punggung Livia sangat khawatir. Ia baru teringat, kini senyumannya menyungging. "Sepertinya kau harus mengeceknya sayang.." "Hah? cek apa?" tanya Livia. "Cek testpack, mungkin kau hamil.." jawab Ravco merasakan senang duluan. "Oh? em.. aku ga punya testpack," lirih Livia menatap lemah pada sang suami. "Hm, aku punya.." Ravco keluar kamar mandi untuk mengambil testpack untuk berjaga-jaga. Untungnya testpack itu terpakai oleh istrinya. Ravco kembali masuk dengan dua testpack ditangannya. "Coba dua-duanya.." "Hm, oke.. kamu keluar sana!!"
Terakhir Diperbarui : 2025-01-21 Baca selengkapnya