“Dobrak? Ngapain, Dek!?” Tetangga itu sangat syok, seolah aku menyuruhnya mencuri.Aku bingung mencari alasan yang masuk akal. “Adik saya sedang hamil, sedangkan suaminya jarang pulang, jadi saya takut dia kenapa-kenapa dan nggak ada yang tahu.”“Benar juga.” Tetangga itu ikut cemas. “Tunggu sebentar. Saya panggil suami saya dulu.”Aku mengangguk. Wanita paruh baya mengenakan daster lusuh tersebut buru-buru masuk ke rumahnya, lalu tak lama kemudian, dia datang bersama seorang pria bertubuh ceking.Dalam dua tendangan, pintu berhasil terempas dan terbuka lebar. Tanpa berpikir panjang, aku bergegas masuk untuk memastikan Riani tidak ada di dalam. Namun, dugaanku salah. Langkahku seketika terhenti saat menemukan sesosok gadis bertubuh kurus terkapar di dekat pintu kamar mandi.“Riani!” jeritku histeris sambil buru-buru menghampirinya. Mendengar kepanikan itu, sepasang suami-istri itu ikut masuk.“Ada apa?! Astaghfirullah!”“Riani, bangun! Ini Kakak!” Aku menangis frustasi sambil m
Terakhir Diperbarui : 2025-02-12 Baca selengkapnya