Zahra merasakan beban yang semakin berat setiap harinya. Setiap langkah yang diambil, ia merasa seperti ada mata yang terus mengawasinya. Lingkungan di sekitarnya mulai berubah, meskipun ia berusaha untuk tetap tenang, hatinya terasa semakin terhimpit.Di sekolah, teman-temannya yang dulu selalu berbicara dengan santai, kini mulai menghindarinya. Beberapa bahkan berbisik-bisik di belakangnya, membuatnya merasa semakin terisolasi. Setiap kali dia berjalan melewati kelompok siswa, ia mendengar kata-kata yang menusuk, meskipun tidak pernah ada yang berani langsung menyapanya.Hari itu, saat ia istirahat, seorang teman sekelas yang dulu cukup dekat dengannya, tiba-tiba berbicara. "Zahra, kamu baik-baik saja? Kenapa belakangan ini kamu terlihat berbeda?" tanya teman itu dengan nada prihatin.Zahra mengangkat bahu, mencoba untuk tidak terlihat cemas. “Aku baik-baik saja,” jawabnya, meskipun hatinya terasa hampa.Namun, teman itu tidak puas dengan jawaban Zahra. "Aku dengar kamu sedang menga
Terakhir Diperbarui : 2025-02-23 Baca selengkapnya