Home / Pendekar / Divine Power / Kabanata 71 - Kabanata 80

Lahat ng Kabanata ng Divine Power: Kabanata 71 - Kabanata 80

90 Kabanata

Bab 71 – Pencarian yang Lebih Dalam

Ketiga sahabat itu saling menatap, dan dalam satu gerakan simultan, mereka menyatukan kekuatan mereka. Mereka tidak lagi hanya menggunakan kekuatan masing-masing—mereka menggabungkannya menjadi satu energi yang utuh, sebuah cahaya yang begitu kuat dan murni, yang tidak hanya berasal dari alam semesta, tetapi dari diri mereka sendiri. Kekuatan ini adalah hasil dari perjalanan mereka, dari pengorbanan mereka, dari semua yang telah mereka pelajari dan hadapi bersama.“Kami adalah satu,” kata Arka, suaranya mengalir dalam keharmonisan dengan kekuatan yang terpancar.Dengan kekuatan yang terfokus, mereka menyerang Urgoth dengan satu serangan penuh yang menyentuh inti esensi makhluk itu. Energi mereka mengalir seperti arus tak terputus, memecah kekuatan Urgoth dengan kekuatan yang lebih besar dari dirinya sendiri.Urgoth menjerit saat energinya hancur, tubuhnya terpecah menjadi potongan-potongan cahaya yang berdesingan sebelum akhirnya hilang, tersapu oleh kekuatan me
last updateHuling Na-update : 2025-03-21
Magbasa pa

Bab 72 – Gerbang ke Alam yang Tak Terlihat

Perjalanan mereka dimulai dengan langkah pertama menuju sebuah portal kuno yang tersembunyi jauh di dalam pegunungan yang terjal. Tempat itu, yang telah lama terlupakan, dipenuhi dengan batu-batu besar yang menyimpan rahasia zaman purba. Portal tersebut dikenal dengan nama "Gerbang Ke Alam yang Tak Terlihat." Legenda mengatakan bahwa hanya mereka yang benar-benar siap—yang memiliki keseimbangan dalam diri mereka—yang dapat membuka gerbang ini.Mereka berjalan melewati medan yang berat, melewati hutan lebat, dan menuruni jurang yang curam. Setiap langkah terasa seperti ujian, dan ketiganya mulai merasakan ketegangan yang semakin meningkat di sekitar mereka. Udara semakin tipis, dan dunia di sekitar mereka seolah menjadi semakin sunyi.Ketika mereka akhirnya mencapai gerbang, mereka menyadari bahwa ini bukan sekadar gerbang fisik. Gerbang ini, meskipun berbentuk fisik, merupakan penghubung antara dunia mereka dan dunia yang jauh lebih tinggi, dimensi yang hanya bisa dija
last updateHuling Na-update : 2025-03-22
Magbasa pa

Bab 73 – Alam yang Tak Terlihat

Tiba-tiba, dunia sekitar mereka bergetar hebat. Cahayanya berkelap-kelip, berubah warna, membentuk garis-garis yang tampak seperti pola-pola alam semesta yang jauh lebih besar dari apa yang bisa mereka pahami. Di antara cahaya tersebut, sebuah sosok muncul. Entitas itu terlihat lebih seperti bayangan yang terbuat dari energi murni, tanpa bentuk yang jelas, tetapi rasanya penuh dengan kesadaran dan kekuatan yang tak terbayangkan.“Saya tahu kalian akan datang,” suara entitas itu terdengar, meskipun tidak ada mulut yang terlihat. Suaranya menggetarkan seluruh dimensi. "Pencari keseimbangan, kalian telah melampaui batas yang telah ditetapkan untuk kalian. Apa yang kalian cari di sini?"Lira mengangkat wajahnya dengan tegas. “Kami mencari jawaban. Apa yang mengancam keseimbangan dunia kami? Apa yang menyebabkan kekacauan di seluruh alam semesta?”Entitas itu mengamati mereka dengan tajam, energi di sekelilingnya berdenyut, seolah menyaring setiap pikiran dan niat me
last updateHuling Na-update : 2025-03-23
Magbasa pa

Bab 74 – Cahaya dan Kegelapan

Mereka melangkah lebih dalam ke inti alam semesta yang tak terlihat, merasakan suasana semakin asing dan penuh misteri. Dimensi ini tidak lagi terasa seperti ruang yang terbatas. Setiap langkah mereka bagaikan memasuki lapisan-lapisan keberadaan yang lebih dalam, lebih purba, lebih tinggi dari pemahaman mereka sebelumnya. Cahaya yang menyelimuti mereka bukanlah cahaya biasa; itu adalah cahaya yang bisa berbicara, menuntun mereka melalui koridor-koridor waktu dan ruang.Ketiganya menyadari bahwa mereka sedang memasuki dimensi yang tidak hanya memantulkan bayangan fisik, tetapi juga bayangan spiritual. Dunia ini adalah cermin dari segala kemungkinan, refleksi dari setiap pilihan yang pernah dibuat di seluruh alam semesta. Tidak ada jalan yang lurus di sini; setiap jejak yang mereka tinggalkan mengubah jalan di depan mereka."Semua ini terasa seperti ilusi," Daren berkata, suaranya bergema dalam keheningan yang semakin dalam. "Apa yang kita lihat di sini—apakah itu benar-
last updateHuling Na-update : 2025-03-24
Magbasa pa

Bab 75 – Kegelapan dalam Diri

Langkah mereka semakin mantap, meskipun perjalanan ini membawa mereka ke kedalaman yang tak terduga. Dengan pemahaman baru tentang kegelapan, mereka menyadari bahwa ujian yang mereka hadapi bukan hanya tentang berhadapan dengan makhluk atau ancaman eksternal. Ini lebih tentang berhadapan dengan diri mereka sendiri, dengan ketakutan, keraguan, dan kegelapan yang ada di dalam setiap jiwa.Di tengah ruang tanpa batas yang sepi, sebuah suara lembut namun penuh wibawa kembali terdengar, seolah datang dari setiap arah sekaligus.“Apakah kalian siap untuk menerima kegelapan yang lebih dalam? Apakah kalian siap menghadapi bayangan dalam diri kalian yang belum kalian temui?”Suara itu menggema, dan tiba-tiba, dunia di sekitar mereka mulai berputar, menciptakan bayangan-bayangan yang mengelilingi mereka. Dalam bayangan-bayangan itu, Arka, Daren, dan Lira melihat gambaran-gambaran dari masa lalu mereka—keputusan yang salah, keraguan yang mereka simpan, dan saat-saat gelap
last updateHuling Na-update : 2025-03-25
Magbasa pa

Bab 76 – Bentuk Keseimbangan

Setelah perjalanan panjang yang membawa mereka ke kedalaman jiwa mereka, Arka, Daren, dan Lira merasa sebuah transformasi telah terjadi. Keseimbangan yang mereka cari kini terasa lebih jelas, meski jalan di depan masih penuh dengan ketidakpastian. Ketiganya tahu bahwa mereka tidak hanya berjuang untuk menyelamatkan dunia luar, tetapi untuk mengubah dunia dalam diri mereka—untuk menghadapi dan menerima segala sesuatu yang pernah mereka hindari.Namun, meskipun mereka telah menerima kegelapan dalam diri mereka, mereka menyadari bahwa ujian mereka belum selesai. Mereka berada di dunia yang lebih besar, dan jauh di dalam dimensi yang mereka jelajahi, mereka merasa ada sesuatu yang mengintai—sesuatu yang lebih besar dari sekadar bayangan atau ketakutan pribadi mereka.Malam mulai turun di dunia yang tidak terikat pada waktu. Langit berubah menjadi kehijauan, dengan bintang-bintang yang bersinar lebih terang, seolah memberi petunjuk pada arah mereka. Tapi ketiganya tahu bahw
last updateHuling Na-update : 2025-03-26
Magbasa pa

Bab 77 – Keabadian dalam Langkah Baru

Langkah-langkah mereka kini lebih mantap. Arka, Daren, dan Lira merasakan kekuatan yang baru saja mengalir dalam diri mereka, namun di balik kekuatan itu ada perasaan yang lebih dalam—sebuah perasaan yang menghubungkan mereka lebih erat dengan alam semesta. Dunia di sekitar mereka, meski tampak sama, terasa berbeda. Mereka bisa merasakan setiap getaran, setiap perubahan yang terjadi di udara, seolah seluruh dunia sedang bergetar mengikuti ritme yang baru.Keseimbangan yang mereka capai bukanlah suatu hal yang statis, melainkan sebuah perjalanan yang terus bergerak, mengalir, dan berkembang. Mereka kini menyadari bahwa meskipun kekuatan mereka luar biasa, itu bukanlah alasan untuk merasa lebih tinggi atau lebih besar daripada yang lain. Sebaliknya, kekuatan itu adalah tanggung jawab—tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan, untuk melindungi dunia, dan untuk terus berkembang bersama dunia yang mereka lindungi.Arka merasakan perubahan itu dalam dirinya sendiri. Setelah
last updateHuling Na-update : 2025-03-27
Magbasa pa

Bab 78 – Perjalanan Tanpa Akhir

Langit semakin gelap, namun bintang-bintang di atas semakin terang, menciptakan sebuah panorama yang menakjubkan. Keheningan malam menambah kedalaman perjalanan mereka. Arka, Daren, dan Lira terus melangkah, semakin jauh dari titik awal mereka, namun dengan pemahaman baru tentang dunia yang mereka hadapi. Setiap langkah mereka bukan hanya menandakan perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan batin yang semakin mendalam.Meskipun mereka telah mengalahkan banyak tantangan dan mengatasi kegelapan dalam diri mereka, ketiganya merasakan kehadiran sebuah kekuatan yang lebih besar, yang selalu mengintai di luar jangkauan mereka. Bukan hanya dari ancaman dunia luar, tetapi juga dari kekosongan yang ada di dalam diri mereka, yang tak sepenuhnya terisi meski mereka telah mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Itulah yang mereka rasakan saat ini—sebuah ruang kosong yang tidak dapat mereka isi dengan kekuatan atau pemahaman semata. Itu adalah ruang yang hanya bisa diisi dengan pengal
last updateHuling Na-update : 2025-03-28
Magbasa pa

Bab 79 – Dunia Tanpa Batas

Saat mereka melangkah lebih jauh ke dalam gerbang yang terbuka, dunia yang dihadirkan di hadapan mereka bukanlah dunia yang mereka kenal sebelumnya. Ini bukan hanya sekadar ruang baru, tetapi sebuah dimensi yang penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas. Langit yang mereka lihat bukan hanya biru atau hitam, tetapi sebuah pusaran warna yang terus berubah, menari dalam pola yang belum pernah mereka saksikan. Tanah di bawah kaki mereka bukan lagi tanah biasa, melainkan sebuah permukaan yang berdenyut, seolah setiap langkah mereka menyatu dengan aliran energi yang mengalir melalui seluruh alam semesta.Di tempat ini, waktu tidak berjalan seperti yang mereka kenal. Sekali lagi, mereka merasa seolah berada di luar hukum yang mengatur dunia mereka. Tidak ada batas antara waktu lalu, sekarang, dan yang akan datang—semuanya terasa saling terhubung, dan masa lalu seolah hidup dalam setiap langkah yang mereka ambil. Meskipun begitu, mereka merasakan sebuah kedamaian dalam ketidakteratu
last updateHuling Na-update : 2025-03-29
Magbasa pa

Bab 80 – Cahaya yang Menuntun

Langkah mereka semakin mantap, memasuki cahaya yang semakin menyilaukan, namun tidak ada rasa takut yang mereka rasakan. Sebaliknya, mereka merasa diterima oleh cahaya itu, seolah-olah cahaya itu adalah bagian dari mereka, mengalir bersama mereka. Di luar cahaya, dunia yang mereka tinggalkan tampak begitu jauh, namun kedamaian yang mereka rasakan kini tak terbayangkan sebelumnya. Mereka tahu bahwa segala yang mereka alami—setiap perjuangan, setiap kegagalan, setiap kemenangan—adalah bagian dari perjalanan yang harus mereka jalani.Ketika mereka menyeberang ke pulau yang terapung itu, semuanya terasa begitu sunyi. Tidak ada suara angin, tidak ada suara langkah kaki mereka, hanya suara detak jantung mereka yang bergema di dalam dada. Alam sekitar mereka tampak sepi, namun ada getaran yang kuat, penuh dengan energi yang belum bisa mereka pahami sepenuhnya. Seakan-akan pulau itu sendiri hidup, merespons setiap emosi dan perasaan mereka.Di tengah pulau, mereka melihat sebu
last updateHuling Na-update : 2025-03-30
Magbasa pa
PREV
1
...
456789
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status