Home / Pendekar / Divine Power / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Divine Power: Chapter 51 - Chapter 60

90 Chapters

Bab 51 – Warisan di Bawah Cahaya Bintang

Malam itu, angin berembus lembut di tanah kelahiran mereka. Arka dan Lira berdiri di tebing tinggi, memandang kota yang terbentang di bawah. Cahaya lampu berkelap-kelip seperti bintang yang jatuh ke bumi, namun di balik keindahan itu, mereka menyadari dunia masih menyimpan ketidakseimbangan yang tak kasat mata.“Mereka belum sadar,” gumam Lira, matanya menelusuri jalan-jalan di bawah sana.“Karena bagi mereka, dunia ini sudah kembali normal,” sahut Arka. “Tapi kita tahu bahwa ketenangan ini hanya sementara.”Keduanya paham betul bahwa meskipun mereka telah mengalahkan Erebos, makhluk kegelapan yang berusaha merusak keseimbangan dimensi, kemenangan itu bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Kekacauan yang telah mereka tumpas mungkin telah reda, namun benihnya masih tersembunyi, menunggu saat yang tepat untuk bangkit kembali. Dunia tidak pernah sepenuhnya aman, dan mereka tidak bisa lagi hanya menjadi bayang-bayang yang melindungi dari kejauhan. Mereka harus lebih
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Bab 52 – Bayangan di Ambang Fajar

 Fajar menyingsing, mewarnai langit dengan semburat jingga keemasan. Di halaman kuil kecil yang kini menjadi tempat pembelajaran, murid-murid mulai berlatih di bawah bimbingan Arka dan Lira. Mereka berlatih meditasi, mengasah kesadaran akan keseimbangan, dan memahami energi yang mengalir di antara dimensi. Namun, di antara mereka, Daren tampak berbeda. Sejak malam sebelumnya, ia merasa gelisah. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya—sebuah suara samar yang muncul dalam tidurnya, seperti bisikan yang tidak bisa ia pahami sepenuhnya. Saat latihan usai, ia mendekati Lira. “Guru, aku bermimpi lagi,” ucapnya pelan. Lira menoleh dengan perhatian penuh. “Ceritakan padaku.” Daren menghela napas. “Aku melihat bayangan… seperti kabut hitam yang berputar di langit. Dan ada suara… mengatakan bahwa keseimbangan hanyalah ilusi.” Lira men
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Bab 53 – Pertanda Kegelapan

Lira duduk di dekat jendela, menatap langit malam. “Mungkin karena kita yang membuka jalan. Setelah kemenangan kita, keseimbangan memang kembali… tapi kita lupa bahwa kekosongan yang ditinggalkan juga bisa menarik sesuatu yang lain.” Daren, yang sejak tadi diam, akhirnya berbicara. “Aku bisa merasakannya.” Arka dan Lira menoleh. Daren menunduk, menggenggam tangannya sendiri. “Sejak pria itu pergi, ada sesuatu yang berubah dalam diriku. Seolah ada suara… panggilan… yang terus berbisik di kepalaku.” Lira segera berdiri, mendekati Daren dengan tatapan khawatir. “Suara seperti apa?” Daren menggeleng. “Aku tidak tahu. Itu bukan suara manusia. Lebih seperti… gema dari sesuatu yang sangat tua.” Arka bertukar pandang dengan Lira. Mereka tahu apa artinya ini—Daren memiliki hubungan dengan ancaman baru yang sedang muncul. 
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 54 – Kebenaran yang Tersembunyi

Angin malam berembus kencang saat Arka, Lira, dan Daren kembali ke kuil. Meskipun tubuh mereka kembali ke dunia nyata, pikiran mereka masih terjebak dalam peristiwa yang baru saja terjadi di reruntuhan.Daren berjalan lebih lambat dari biasanya. Ia merasa berat, seolah ada sesuatu dalam dirinya yang berubah setelah pertemuannya dengan sosok bayangan itu.Saat mereka tiba di halaman kuil, Arka menatapnya dengan serius.“Katakan padaku, Daren. Apa yang sebenarnya kau lihat?”Daren menarik napas dalam, mencoba mengumpulkan pikirannya. “Aku melihat ingatan yang bukan milikku… tapi terasa familiar. Sosok itu bilang aku adalah kunci. Tapi kunci untuk apa?”Lira menatapnya dengan penuh perhatian. “Apa yang kau lihat dalam ingatan itu?”Daren menutup matanya, mengingat kembali fragmen yang melintas di pikirannya. “Aku melihat perang yang jauh lebih tua dari pertempuran kita melawan Erebos. Aku melihat dunia yang hancur… dan aku melihat diriku sendir
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 55 – Jejak Sang Perantara

Daren memperhatikan gambar itu dengan cermat. Di sana terlihat seorang pria berjubah dengan simbol berbentuk lingkaran di dahinya—simbol yang samar-samar terasa familiar bagi Daren.Arka menghela napas. “Jika dia menghilang, mungkin ada alasan mengapa jejaknya dihapus dari sejarah. Kita harus mencari tahu di mana dia terakhir terlihat.”Lira membalik halaman dan menemukan petunjuk lain. “Ada satu tempat yang disebut Kuil Tanpa Waktu. Legenda mengatakan bahwa di sanalah Sang Perantara terakhir kali terlihat sebelum dia menghilang.”Daren merasakan jantungnya berdebar lebih kencang. Entah kenapa, nama itu terasa akrab. “Di mana kuil itu?”Lira menunjuk ke peta kuno yang ada di halaman berikutnya. “Di ujung barat, melewati Hutan Kelam.”Arka mendesah. “Tentu saja. Tidak ada perjalanan yang mudah bagi kita.”Memasuki Hutan KelamTanpa membuang waktu, mereka segera bersiap dan berangkat ke barat. Hutan Kelam dikenal sebaga
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 56 – Pilihan Sang Perantara

Ruangan terasa semakin berat seiring dengan gema suara dari dua sosok misterius itu. Daren berdiri di antara dua kekuatan—cahaya keemasan di satu sisi dan kegelapan yang berputar di sisi lainnya.Lira dan Arka mencoba mendekat, tetapi sebuah dinding energi tak kasatmata menahan mereka di tempatnya.“Daren!” Lira berteriak. “Jangan dengarkan mereka begitu saja! Kau punya kehendak sendiri!”Daren menghela napas panjang, mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi.Sosok berjubah putih di sisi kanan berbicara dengan suara tenang. “Jika kau memilih jalan cahaya, kau akan menjadi penjaga keseimbangan sejati. Kau akan memiliki kekuatan untuk mencegah kegelapan bangkit kembali, tetapi kau harus mengorbankan sebagian dari dirimu.”Sementara itu, bayangan di sisi kiri berbisik dengan suara dalam dan menggoda. “Jika kau memilih jalan kegelapan, kau akan memperoleh kekuatan tak terbatas. Tidak ada yang bisa menentangmu. Kau akan menjadi takdir itu sendiri.”
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 57 – Pertempuran Takdir

Daren mengangguk. “Aku sadar kalau jalan yang mereka tawarkan hanya akan mengulang siklus yang sama. Jadi, aku memilih untuk tidak memilih.”Arka menyilangkan tangan. “Dan sekarang apa? Jika siklus tidak berulang, apakah itu berarti ancaman sudah berakhir?”Sebelum Daren bisa menjawab, angin berembus kencang, membawa suara bisikan yang samar.“Tidak, ini baru saja dimulai…”Mereka bertiga langsung siaga. Lira mencabut belatinya, sementara Arka merapal mantra perlindungan.Dari balik pepohonan, sosok pria berkerudung hitam yang pernah mengintai mereka di kuil sebelumnya kini muncul di hadapan mereka. Kali ini, wajahnya sedikit terlihat—mata merah redup dan bekas luka panjang di pipinya.Daren menegang. “Kau lagi?”Pria itu tersenyum tipis. “Aku sudah lama menunggumu, Daren.”Arka maju selangkah. “Siapa kau?”Pria itu menurunkan kerudungnya, memperlihatkan wajah yang tidak asing bagi Daren. Wajah yang… mirip dengan dirinya
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 58 – Jalan yang Baru Dimulai

Matahari terbit perlahan di atas cakrawala, menyinari dunia yang tampaknya telah terbebas dari bayang-bayang ancaman yang mengintai. Tetapi bagi Daren, Arka, dan Lira, dunia itu kini tampak berbeda. Tidak ada lagi pertempuran yang mengguncang realitas mereka, tetapi ada ketenangan yang baru saja tercipta—sebuah ketenangan yang dibangun di atas pilihan sulit yang telah mereka buat.Arka menepuk bahu Daren. “Kau melakukan hal yang tidak mudah, Daren. Aku tidak tahu apakah dunia akan memahaminya, tapi yang aku tahu adalah bahwa keputusanmu membawa perubahan.”Lira menatap ke arah Daren, matanya penuh kepercayaan. “Terkadang, memilih untuk tidak mengikuti takdir yang sudah ditentukan adalah langkah yang paling sulit, tetapi itu adalah satu-satunya cara untuk benar-benar hidup.”Daren menatap ke arah langit yang mulai terang. “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Tapi aku tahu, aku tidak bisa mengulangi kesalahan yang sama lagi. Takdirku bukan untuk diik
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

Bab 59 – Jejak yang Tak Terlihat

Namun, meskipun dunia tampak lebih tenang, ada perasaan gelisah yang tak bisa diabaikan oleh Daren. Ada sesuatu yang masih mengganggu pikirannya, seolah ada sesuatu yang tak terlihat, sebuah kekuatan yang diam-diam mengamati mereka. Dalam hati Daren, ada pertanyaan yang terus berputar: Apakah benar mereka telah memutuskan jalan yang tepat? Atau adakah konsekuensi yang lebih besar dari apa yang telah mereka pilih?Malam itu, di sebuah desa kecil yang mereka singgahi, Daren duduk sendiri di luar rumah penginapan, menatap langit yang dipenuhi bintang. Di sekitar mereka, para penduduk desa terlihat sibuk dengan kehidupan sehari-hari, tampaknya tidak terpengaruh oleh apa yang telah terjadi sebelumnya.Lira mendekat dan duduk di sampingnya. “Pikirkan tentang apa, Daren?”Daren menarik napas panjang, memandangi langit yang luas. “Kadang-kadang, aku merasa seperti kita telah memilih jalan yang lebih sulit dari yang seharusnya. Tak ada peta yang bisa menunjukkan kita ke
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

Bab 60 – Pintu yang Terbuka

Pagi berikutnya, mereka kembali ke desa kecil itu, berusaha menyembunyikan kecemasan yang mengganggu pikiran mereka. Namun, Daren tahu bahwa dunia mereka tidak akan pernah sama lagi. Mereka telah memilih untuk menolak takdir yang sudah digariskan, dan itu telah menarik perhatian kekuatan yang jauh lebih besar dari apa yang mereka bayangkan.Selama perjalanan kembali ke penginapan, Daren merasa ada yang berbeda—sebuah aura yang tak kasat mata, menembus udara di sekitar mereka. Ada bisikan lembut di telinganya, seolah-olah dunia ini berbisik padanya, memberitahunya bahwa pintu yang terbuka itu semakin lebar.“Arka, Lira,” kata Daren sambil berhenti berjalan, menatap ke kejauhan. “Kita harus lebih waspada. Ada sesuatu yang lebih besar sedang mengamati kita, dan tidak mungkin kita bisa menghindarinya selamanya.”Lira mengangguk, meskipun ekspresinya menunjukkan keraguan. “Tapi kita sudah membuat pilihan kita, Daren. Tak ada jalan mundur.”Daren menatapnya, ma
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more
PREV
1
...
456789
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status