All Chapters of Balas Dendam Julian: Kembalinya Naga Gila: Chapter 21 - Chapter 30

50 Chapters

Bab 21

Seorang petinggi wanita yang berhubungan lumayan baik dengan Rachel berdiri dan menunjuk Cherria sambil berkata, "Bu Winnie, tadi Cherria merebut kertas ini dari Rachel. Kertasnya dibuang ke lantai dan diinjak-injak oleh Cherria. Kalau bukan karena Anda tiba tepat waktu, kertas ini sepertinya sudah hancur total.""Bu Winnie, itu hanya salah paham! Saya ... saya ...." Cherria berpikir keras, tetapi dia tidak menemukan alasan yang cukup baik untuk menutupi masalah ini. Dia merasa sangat gelisah hingga dia berkeringat dingin.Winnie tahu bahwa Cherria tidak pernah cocok dengan Rachel. Biasanya, dia juga pernah mendengar tentang perseteruan antara Cherria dan Rachel.Sebagai presiden direktur di perusahaan ini, dia tidak menentang persaingan sehat antara bawahannya.Namun, saat Winnie mendengar bahwa Cherria berniat jahat dan hampir membuat perusahaan kehilangan benda sepenting ini, Winnie seketika marah besar.Winnie menatap Cherria dengan tatapan yang menakutkan sambil berseru dengan din
Read more

Bab 22

Julian tidak beralasan, dia hanya tersenyum sambil berkata, "Aku sangat bersimpati padanya, makanya aku langsung menyembuhkan penyakit ayahnya."Rachel seketika terdiam.Kemudian, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Rachel berpura-pura tenang dan berdiri di depan pintu sambil bertanya, "Kamu benar-benar menyelamatkan ayahnya yang sudah sakit parah dan sekarat?"Meskipun ini sebuah pertanyaan, kali ini, nada bicara Rachel tidak mengandung kecurigaan.Resep itu sudah membuatnya memahami sehebat apa pria di hadapannya ini.Julian tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku nggak akan berbohong, apalagi padamu."Setelah terdiam sejenak, dia berkata lagi, "Selamanya."Rachel merasakan ketulusan dari nada bicara Julian, dia pun seketika tersipu malu, dia juga merasa tersentuh.Setelah mengobrol lama, rasa malu yang Rachel rasakan pun sudah hampir menghilang.Rachel teringat akan tugas yang diberikan Winnie padanya, jadi dia bertanya pada Julian, "Apakah Resep Pil Kecantikan Level D
Read more

Bab 23

Di Vila Lakeside.Tempat ini adalah kawasan vila kelas atas yang terletak di pusat Kota Lahora. Satu vila di kawasan ini berharga dua triliunan dan semua orang yang tinggal di tempat ini adalah pejabat tinggi.Di sebuah vila mewah yang terletak di paling dalam, Winnie sedang berjalan mondar-mandir di ruang tamu sambil sesekali melihat ponselnya.Nona muda dari Keluarga Sanders, sekaligus presiden direktur Grup Stellar ini sepertinya malah sedang menunggu sebuah panggilan telepon dengan cemas.Pada saat ini, terdengar nada dering yang merdu. Panggilan yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang.Winnie menerima panggilan itu dan bertanya, "Rachel, apakah dia sudah setuju untuk bertemu denganku?"Rachel terdiam sejenak, lalu menjawab dengan nada bersalah, "Maaf, Bu Winnie. Dia menolak untuk bertemu denganmu .... Aku gagal membujuknya."Winnie juga terdiam sebentar sebelum berkata, "Baiklah."Setelah mengakhiri panggilan ini, ekspresi penuh amarah muncul di wajah Winnie yang cantik.Dia berpik
Read more

Bab 24

Melihat pria tua ini bersikap sopan, Julian menjawab, "Vas berputar ini palsu."Keributan ini sudah menarik perhatian orang-orang di sekitar. Suara Julian tidak keras, tetapi terdengar jelas di telinga setiap orang.Suasana di dalam toko seketika menjadi hening.Semua orang menatap Julian dengan tatapan terkejut dan kebingungan sambil berbisik-bisik."Vas berputar ini palsu? Nggak mungkin, deh?""Cih, dia hanya asal bicara. Penampilannya tampak murahan, jelas-jelas dia orang desa. Memangnya dia memahami barang antik?""Benar. Menurutku, dia hanya mau cari perhatian."Gadis itu mengernyit sambil menatap Julian, ekspresinya jijik dan marah.Mendengar ucapan Julian, pria tua itu terkejut. Dia mengamati Julian sambil berpikir, 'Bocah ini datang untuk mencari masalah, ya?'Toko Eternity memenangkan vas berputar ini di sebuah acara lelang yang diselenggarakan oleh Balai Lelang Sother dengan harga 100 miliar. Bagaimana mungkin vas ini barang tiruan?!Setelah terdiam sejenak, gadis itu akhirny
Read more

Bab 25

Kelly menyadari bahwa kepalan tangannya ditahan oleh dinding angin yang tidak terlihat. Dia menarik napas berkali-kali, tetapi tangannya tidak bisa bergerak!Hal ini tentu saja adalah perbuatan Julian.Melihat kepalan tangan Kelly yang tidak bergerak, mata Julian berkilau. Setelah Julian mengamati teknik yang digunakan Kelly, dia berkata dengan cuek, "Seorang gadis sepertimu nggak seharusnya melatih seni bela diri seperti ini, nggak bagus untuk tubuhmu."Seusai berbicara, Julian mengerahkan energi sejatinya.Dia mengendalikan kekuatannya dengan baik, sehingga gadis itu bergerak mundur beberapa langkah dengan terhuyung-huyung dan jatuh terduduk di lantai. Gadis itu hanya merasakan rasa sakit di pantatnya, tetapi dia tidak terluka.Ekspresi Steven seketika membeku, gejolak emosi juga meluap dalam hatinya.Dia berpikir, 'Bocah ini bisa mengerahkan energi sejatinya!'Hal ini hanya bisa dilakukan oleh master dalam bela diri!'Hanya saja ... dia terlalu muda, deh?'Kelly yang terjatuh pun me
Read more

Bab 26

Steven langsung membuka kaca pelindung itu dengan kunci, mengeluarkan vas itu dan menyodorkannya pada Julian tanpa ragu-ragu.Melihat adegan ini, Kelly dan karyawan toko ini tidak berani menahannya.Kemudian, Julian mengangkat tangannya dan melemparkan vas itu ke lantai.Prang!Dengan suara yang sangat nyaring, vas itu berubah menjadi pecahan yang berserak di lantai.Mata semua orang seketika terbelalak.Vas ini adalah barang antik langka seharga 100 miliar, mengapa malah dilempar oleh pemuda itu?!Dia bahkan melemparnya dengan begitu mudah, tanpa sedikit pun keraguan!Petugas keamanan toko ini bergegas menerjang ke depan untuk menangkap pemuda yang merusak barang berharga di toko ini.Steven langsung mengangkat tangannya untuk menghentikan petugas keamanan itu. "Mundur, jangan ganggu tuan ini melakukan penilaian."Melihat sikap Steven terhadap pemuda itu, para petugas keamanan merasa terkejut.Tuan besar dari Keluarga Dalton begitu memercayai pemuda ini. Pemuda ini menghancurkan baran
Read more

Bab 27

Melihat sikap Julian yang dingin, Kelly mengentakkan kakinya dengan kesal."Kakek, sepertinya Kakek terlalu memandang tinggi bocah itu, deh. Dia memang hebat, tapi dia nggak termasuk orang hebat di Provinsi Greenlake," kata Kelly.Steven menatap cucunya yang sombong dan menggelengkan kepalanya. Dia membuang napas dan berkata, "Aih, Kelly, kamu terlalu nggak bijak. Orang itu adalah ahli bela diri di tingkat master.""Apa? Ma ... master?!" Mendengar ucapan Steven, Kelly benar-benar terkejut. Gurunya pernah memberi tahu dirinya betapa menakutkan seorang master.Kekuatan yang bisa dikerahkan dan relasi yang bisa dikendalikan seorang master sangat susah untuk dibayangkan. Seorang master bahkan bisa menghidupi sebuah keluarga besar dengan kekuatannya sendiri!Meskipun Kelly tahu bahwa dia belum bijak, dia tetap bergumam dengan kesal, "Si Julian itu masih muda, mana mungkin dia sudah jadi master? Kakek, jangan-jangan Kakek salah lihat?""Mungkin saja ...." Steven menggelengkan kepalanya dan b
Read more

Bab 28

Pantas saja Marco berusaha sekeras ini untuk mencari Julian.Julian melepaskan pria ini dan berkata, "Sampaikan pesan ini pada Marco. Aku tinggal di Skyview Apartment. Kalau dia masih mau hidup, dia bisa datang mencariku secara pribadi, hentikan pencarian ini."Dengan ekspresi ketakutan, pria itu mengangguk sambil berkata, "Baik, baik, aku pasti akan menyampaikan pesan ini padanya."Di sisi lainnya, di Kediaman Wright di Kompleks Mountdew yang terletak di sebelah utara kota.Marco sedang menunggu kabar dengan gelisah.Awalnya, dia adalah seorang pejabat. Kemudian, dia terjun ke dunia bisnis dan mendirikan Grup Wright, lalu menjadi orang di kelas atas di Kota Lahora. Dia memiliki fondasi yang kokoh dan relasi yang luas. Dia sangat terkenal di Kota Lahora.Namun, pada saat ini, dia hanya merasakan rasa takut dan ketidakberdayaan.Dia hanya memiliki sisa hidup satu hari dan di dunia ini, hanya dokter ajaib itu yang bisa menyelamatkannya.Jika dia tidak menemukan dokter ajaib itu dalam wak
Read more

Bab 29

Setibanya di Jalan Lowa, jalan komersial yang paling ramai di Kota Lahora, Rachel membawa Julian pergi potong rambut terlebih dahulu.Setelah rambut Julian dirapikan, rambutnya yang selalu berantakan menjadi sangat trendi, sehingga dia menjadi lebih tampan.Rachel mengamati Julian yang seperti menjadi orang lain dengan matanya yang berkilau dan memuji pria ini. "Tak kusangka, setelah dirapikan, kamu lumayan tampan, ya. Kamu pasti bisa menarik perhatian banyak wanita."Julian terdiam sejenak, lalu tersenyum pada Rachel tanpa mengucapkan apa pun.Ucapan Rachel membuat Julian teringat akan sebuah kenangan yang memalukan dari sepuluh tahun yang lalu.Pada saat itu, Julian pernah menyukai seorang gadis bernama Chelsea Smith. Chelsea adalah gadis tercantik di kelas dan ada banyak putra dari keluarga kaya yang mendekatinya.Julian memberanikan diri untuk menuliskan surat cinta untuk Chelsea. Awalnya, Julian tidak berharap banyak. Tak disangka, setelah Chelsea menerima surat cinta itu, dia lan
Read more

Bab 30

Akhirnya, Chelsea memenangkan taruhan itu. Karena senyumannya, Julian memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya pada Chelsea secara langsung.Kemudian, Julian menerima penghinaan yang tidak akan dia lupakan seumur hidupnya.Sampai sekarang, Julian masih mengingat ekspresi bangga Chelsea setelah memenangkan taruhan itu.Saat Julian tersadar dari ingatan yang memalukan itu, dia menggertakkan giginya sambil diam-diam membuang napas dalam hatinya.Dia yang dulu benar-benar tidak berguna. Dia yang sekarang tidak akan terjebak oleh Chelsea lagi.Tanpa disadari, Julian menatap Rachel yang berada di sampingnya dengan tatapan hangat.Dia menarik napas dalam-dalam untuk menahan emosi yang bergejolak dalam hatinya dan niat membunuh yang sudah hampir meluap, lalu kembali menjadi pemuda biasa yang lembut dan sederhana.Rachel menarik Julian ke pusat perbelanjaan. Saat mereka berjalan melewati sebuah toko khusus pembuatan pesanan kelas atas, langkah Rachel terhenti.Desain merek ini sanga
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status