Dia berdiri dan mengambil selembar tisu dari meja.Saat melihat dia mengelap wajah dan tangannya yang penuh dengan cairan itu, rasanya aku ingin mati karena malu.Dasar aku ini. Aku benar-benar tidak bisa menahannya dan membuat dokter yang bersih itu terkena semuanya.“Ma ... maaf, aku nggak sengaja.” Aku meminta maaf pelan-pelan dengan suara gemetar."Reaksi ini normal. Di mataku, kamu hanya pasien," kata Dr. Carlos dengan suara lembut dan membuatku merasa lebih tenang.Ketika aku menurunkan kakiku, dia berkata, "Angkat kakinya lagi, pemeriksaan belum selesai."Aku terpaksa mengangkat satu kaki lagi.Setelah selesai, dia mengambil ponsel dan mulai memotret area tersebut.Melihat kebingunganku, dia menjelaskan, "Terlalu gelap, aku nggak bisa melihat dengan jelas."Aku merasa sangat malu dan ingin sekali menghilang. Awalnya kupikir, aku akan diberi obat saja. Tak disangka, pemeriksaannya sampai seperti ini. Seandainya aku tahu, aku akan mencukurnya sampai bersih di rumah.Dia memandang
Last Updated : 2025-01-07 Read more