All Chapters of Mantan Istri Membalas Suami Arogan: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Bab 11. CCTV.

Pagi menjelang siang itu ramai, tetapi suasananya tetap nyaman. Aroma lavender dari produk perawatan memenuhi ruangan, menenangkan tubuh dan pikiran. Aku menyandarkan kepala, menikmati pijatan lembut di kulit kepala saat seorang hairstylist membilas rambutku. Kak Aluna, yang duduk di kursi sebelah, sedang sibuk memilih warna kuku untuk manicure-nya.Sesaat, aku merasa sedikit lebih ringan. Setidaknya, untuk beberapa jam ini, aku bisa melupakan kekacauan hidupku."Nayra? Ya Tuhan, ini benar-benar kamu?"Sebuah suara perempuan dari belakang mengejutkanku. Aku menoleh dan mendapati seorang wanita dengan rambut sebahu, mengenakan dress santai, berdiri di dekatku dengan tatapan terkejut. Butuh beberapa detik bagiku untuk mengenalinya.Riana.Dulu, kami cukup dekat saat kuliah. Tapi setelah aku menikah dengan Bima, hubungan kami menjauh begitu saja. Aku bahkan hampir lupa bagaimana kami bisa berhenti berhubungan."Riana?" Aku mencoba tersenyum, meskipun hatiku mendadak gelisah."Aku nggak n
last updateLast Updated : 2025-02-11
Read more

Bab 12. rekaman cctv

Aku duduk di pinggir kolam renang dengan kedua kaki menjuntai ke bawah, hingga riak air terlihat. Kuhela napas berat saat lamunan tentang masalah yang sedang kuhadapi, kembali menyiksa. Terkejut, aku segera mendongak, saat melihat sepasang kaki telanjang berdiri di samping kanan, "Aksa, bagaimana kamu bisa masuk?" Aku pun berdiri dan kami berdiri berhadapan. "Aku minta Bibik bukain pintu karena ponselmu dari tadi aku hubungi, tidak kamu jawab," tukas Aksa santai. "Oh, maaf. Habis bangun tidur, aku langsung ke sini. Sementara ponselku, aku letakkan di dalam laci nakas. Jadi, maaf aku tidak tahu," sahutku kikuk, kepalaku tertunduk. "Tidak apa-apa." balasnya santai, kemudian menyerahkan sebuah notebook padaku. membuatku mendongak, menatapnya heran, "Petunjuk awal tentang CCTV yang kamu minta." "Wah, cepat sekali!" pujiku antusias, sambil meraih notebook. Aku sangat senang bisa mendapatkannya, karena dengan begini jalanku akan menjadi mulus membuka tabir misteri keguguranku dan
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

Bab 13.

Aku duduk di sisi sofa, mencoba mencerna setiap kata yang diucapkan Aksa di telepon. Suaranya terdengar tegas, nyaris tanpa celah keraguan. Di sampingku, notebook miliknya masih terbuka, menampilkan potongan rekaman CCTV yang buram. Bagian lorong tempat Bu Sekar bertemu seorang wanita di rumah sakit tampak samar, seolah sengaja dikaburkan.Aksa menutup telepon, meletakkan ponselnya di meja. "Orangku akan coba cari tahu lebih dalam. Kalau wanita itu memang petugas rumah sakit, pasti ada catatannya."Aku mengangguk pelan, meski jantungku berdegup kencang. "Kalau dia benar-benar tahu sesuatu, kamu yakin dia mau bicara?" tanyaku, suaraku lebih pelan dari yang aku inginkan."Kita tidak punya pilihan lain, Nayra," jawabnya. "Setidaknya kita mulai dari sini."Beberapa menit berlalu dalam diam. Aku membiarkan pikiranku melayang pada kemungkinan-kemungkinan yang selama ini berusaha aku abaikan. Jika Bu Sekar sampai marah-marah di tempat umum, pasti ada hal penting yang membuatnya kehilangan ke
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status