"Nona Liana, ini.." Ditangannya ada sebuah kartu dengan wajah dan nama Liana.Liana menatapnya dengan bingung."Kartu akses ruangan kita." Wilson dengan santai masih selalu tersenyum."R-ruangan kita?" Tanyanya heran, kedua alisnya terangkat dengan lucu saat matanya membesar menatap sosok Wilson.Wilson mengangguk sambil terkekeh."Mulai hari ini, kita itu teman satu ruangan. Mejaku ada di sebelahmu. Kedepannya kalau Nona ada kesulitan atau apa bisa langsung mendatangiku." Wilson dengan santai menjelaskan, dirinya berpikir ekspresi gadis di depannya ini begitu lucu dan menggemaskan."Ah.. Aku mengerti, terima kasih Tuan Wilson. Kedepannya mohon bantuannya." Liana tersenyum dengan senang sambil mengangguk. Dia merasakan sebuah perasaan kelegaan bahwa ternyata dirinya masih memiliki teman seruangan."Ambillah, kamu coba sendiri." Wilson kembali menyodorkan kartu ditangannya tersebut kepada Liana.Dia pun mengambil kartu akses tersebut dengan sopan, menatapnya seolah harta paling berharg
Last Updated : 2025-01-15 Read more