“Kamu memang lelaki yang bisa diandalkan.”Aleya memuji lelaki di hadapannya, sehingga membuat lelaki tersebut melupakan sejenak luka di pelipisnya. Namun ketika James sedang menikmati pujian darinya, secara sengaja Aleya menempelkan tisu ke luka James sehingga membuat lelaki itu meringis kesakitan.“Aduh. Pelan-pelan Aleya, sakit,” keluhnya kepada Aleya dengan nada lembut.“Oh, maaf ya,” ujar Aleya seolah bersimpati kepada James.Secara diam-diam Aleya menatap James dengan sinis, “Baru luka segini kamu mengeluh, bayangkan orang yang kamu habisi tadi pagi, betapa sakit dan takutnya dia ketika kamu mengancamnya,” ujarnya geram dalam hati.“Apakah ketika masih menjadi istri Jarvis kamu melayaninya seperti ini? Penuh perhatian?” pertanyaan James membuat Aleya terkejut dan tersadar dari lamunannya.“Hah? Hmm, aku perlakukan Jarvis layaknya seorang raja. Setiap pagi aku siapkan sarapan, mencuci pakaiannya dengan tanganku sendiri, bahkan membersihkan sepatunya dengan tanganku sendiri,” jawa
Terakhir Diperbarui : 2025-03-17 Baca selengkapnya