Home / Romansa / Melepas Surga Yang Aku Dambakan / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Melepas Surga Yang Aku Dambakan : Chapter 81 - Chapter 90

93 Chapters

81. Hilangnya Kebahagiaan

Sudah hampir 2 hari, Naomi merasa bahwa suaminya Adrian selalu saja mengacuhkan dirinya bahkan sedikit pun tidak pernah menanyakan tentang kabar dia melalui telepon, padahal mereka baru saja menikah tapi entah kenapa Naomi merasa mencintai Adrian sendirian padahal dulu dia tahu bahwa Adrian adalah laki-laki yang sangat tulus mencintainya bahkan tidak akan pernah membiarkan Naomi sedikitpun merasa kesepian ataupun merasa sendiri."Bi Imas tolong siapkan aku sarapan dan juga jus mangga. "Perintah Naomi pada asisten rumah tangga keluarga Adrian tersebut.Imas pun memperhatikan Naomi, yang seolah sangat diajukan oleh suaminya sendiri padahal mereka sudah menikah dan Imas pikir bahwa memang Adrian masih sangat mencintai Almira dan ada yang tidak beres Atas kejadian yang menimpa Almira.Imas selesai memasak dan juga menyiapkan yang diperintah oleh Naomi, dia pun langsung menghampiri naungi dan menyajikan makanan serta jus mangga permintaannya."Non Naomi, sepertinya sedang sedih sekali apa
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

82. Jangan Coba Menghindar

Naomi akhirnya memutuskan, untuk pergi meninggalkan Arga namun laki-laki itu pun meraih tangannya seolah tidak ingin Naomi pergi dari hadapannya, harga memang sudah sangat lama mencintai Naomi namun Ternyata Gadis itu hanya memanfaatkannya saja sehingga persahabatan dia dengan Adrian pun akhirnya hancur karena perbuatan Naomi."Lepaskan aku Arga! Atau aku akan berteriak. "Ancam Naomi menatap tajam ke arah Arga."Silakan Naomi, urusan kita belum selesai aku harus banyak bicara sama kamu. "Arga akhirnya membawa Naomi pergi dari kafe tersebut dan dia pun meminta Naomi untuk masuk ke dalam mobil pribadinya."Pergi dari mobilku izinkan aku untuk pergi jangan sampai nanti aku panggil orang-orang untuk menghabisimu! "Naomi tetap berontak, karena dia tidak mau lagi berurusan dengan Arga tetapi laki-laki itu tidak habis cara untuk bisa kembali bersama dengan Naomi."Kamu ini kenapa sih Naomi, bukankah dulu kita saling mencintai satu sama lain bahkan kamu sendiri mengatakan padaku bahwa kamu sa
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

83. Aku Tetap Disini

"Tapi aku tidak bahagia bersama Adrian ma, dia sangat berubah bukan lagi Adrian seperti yang dulu yang selalu memprioritaskan aku menjadi wanita satu-satunya yang dia cintai dan semua itu karena Almira! "Papar Naomi yang merasa kesal jika dia kembali mengingat Bagaimana Almira telah merebut semua yang ada pada dirinya."Pokoknya mama tidak mau tahu, kamu harus selalu bersama dengan Adrian dan jangan sampai kalian bercerai! "Jawab tegas sang Mama yang langsung pergi meninggalkan Naomi,Laudya memang tidak terlalu memperhatikan putrinya, dia hanya mementingkan tentang harta dan juga kemewahan sehingga tidak pernah ingin tahu tentang perasaan Naomi, jujur Naomi merasa tersiksa dengan semua ini tapi dia sendiri memang sangat mencintai Adrian dan menyesal sudah menduakan dia dengan laki-laki yang bernama Arga.***Waktu malam telah tiba, naomi benar-benar sangat bosan berhari-hari di rumahnya hanya sendirian tanpa adanya Adrian, bahkan sedikitpun memberi kabar saja pada sang istri Adrian s
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

84. Aku menantimu

Nila melihat ustadz Ali, yang sedikit murung sejak kepergian Almira dari pesantren itu dia merasakan bahwa ustadz Ali memang tulus mencintai sahabatnya, ketimbangnya Harus melihat Almira yang selalu saja disakiti oleh mantan suaminya Adrian atas kesalahan yang tidak sama sekali pernah dia lakukan."Assalamualaikum ustad. "Ucap Nila mencoba untuk menghampiri ustadz Ali."Waalaikumsalam Nila, Ada perlu apa atau memang kamu mendapatkan kabar dari Almira tentang keadaannya? "Jawab ustadz Ali yang salah mengkhawatirkan kondisi Almira."Belum ustad, sepertinya Almira memang sedang butuh waktu untuk menenangkan pikirannya apa boleh aku menanyakan sesuatu sama ustaz Ali? "Tanya Nila."Tentu saja Nila sama apa yang mau kamu tanyakan pada aku tentu aku akan jawab jika memang aku mengetahuinya. "Jawab ustad Ali dengan senyuman."Apa ustadz Ali benar-benar tulus mencintai Almira selama ini atau memang ustadz khali banyak kasihan melihat kondisi dia yang harus hamil di saat sudah bercerai dengan s
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

85. Berjuanglah Bersamaku

"Almira, siapa tamu di luar? "Sahut Fitri sang ibu yang menghampiri putrinya keluar rumah, dia terkejut ternyata di depan rumahnya adalah ustad Ali salah satu murid dari almarhum suaminya ustad kafi.Ustadz Ali pun memberikan salam mengatupkan kedua tangannya dari kejauhan dan dibalas dengan senyuman oleh Fitri."Maaf Bu sama saya mengganggu, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Almira. "Ucap ustad Ali yang tentu saja disambut hangat oleh Fitri Mama karena dia tahu laki-laki yang ada di hadapan yaitu adalah laki-laki yang baik dia tidak pernah sedikitpun menyakiti hati Almira putrinya selama mereka saling mengenal, hanya saja Mungkin takdir belum mempersatukan mereka Almira justru harus berjodoh dengan Adrian dan kini Dia memiliki anak dari laki-laki yang menjadi mantan suaminya itu."Ustadz Ali, tentu saja Ibu sangat senang karena akhirnya kamu mau lagi berkunjung ke rumah kami setelah Bapak meninggal Saya tidak pernah tahu tentang kabar kamu lagi Ibu baru dengar kata Almira
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

86. Jangan Paksakan Cinta

"Adrian, ini hari terakhir kita di Bandung apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan di sini karena pekerjaan kita pun sudah selesai dan semua meeting sudah aku tangani. "Ucap Ilham pada salah satu rekan kerja yaitu sekaligus CEO perusahaan tempatnya bekerja."Entah kenapa, setelah aku bertemu dengan Almira kemarin aku ingin sekali bertemu dengannya tapi rasanya semua ucapanku selalu membuatnya sakit hati. "Jawab Adrian dengan raut wajah sedih seolah menyesal telah berkata seperti itu pada Almira."Lebih baik kamu cari tahu siapa Ayah yang ada dalam kandungan Almira, daripada kamu menyesal Adrian. "Ucap Ilham mencoba untuk mengingatkan Adrian."Tapi aku tidak tahu tempat tinggal Almira sekarang, bagaimana bisa aku mencarinya?" "Lebih baik besok kita fokus untuk pulang ke Jakarta dulu, dan setelah itu jika memang kamu mau kembali ke Bandung biarkan pekerjaan di kantor menjadi urusanku setidaknya sebelum Tuan mahrez pulang dari luar negeri. "Papar Ilham membuat Adrian pun merasa lega kar
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

87. Terlanjur Nyaman

Setelah pekerjaannya selesai, Adrian dan Ilham memutuskan untuk pergi ke Jakarta adrian akan kembali lagi ke Bandung untuk mencari keberadaan Almira Mantan istrinya sekaligus dia pun harus mencari tahu tentang kehamilan Almira apa kamu mungkin anak Dia atau mungkin anaknya Arga."Kamu tidak mau bawa oleh-oleh untuk istrimu Naomi, sudah hampir tiga hari Kamu sepertinya tidak memberikan kabar pada dia aku tidak pernah melihat kamu telepon-an ataupun memberi kabar pesan kepadanya?" Tanya Ilham membuat Adrian pun terdiam, karena dia memang tidak peduli sama sekali dengan Naomi dia menikahinya hanya karena ingin membalas dendam pada Almira yang sudah menyakiti hatinya dengan berselingkuh dengan Arga padahal dia tahu bahwa sampai hingga detik ini, Adrian masih belum bisa menerima Cinta Naomi."Sudahlah, tiga hari bekerja di Bandung saja sudah membuatku sangat lelah terlebih aku harus kembali bertemu dengan Almira dengan kondisinya yang seperti ini hatiku terus bertanya-tanya siapa Ayah yang
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

88. Cinta Yang Pudar

Mendengar ucapan Naomi, membuat Adrian pun merasa bersalah karena dia sudah bersikap tidak adil pada istrinya sendiri, padahal pernikahan yang terjadi di antara mereka berdua semua karena keinginannya tetapi dia justru malah tidak bisa melepas bayang-bayang Almira dari kehidupannya, terlebih saat ini dia tahu bahwa Almira ternyata Tengah hamil entah anak siapa yang tengah dikandungnya, tetapi jika benar itu adalah anak kandungnya Adrian semakin tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena sudah menyia-nyiakan Almira."Maafkan aku Naomi, aku benar-benar sibuk sekali di Bandung bukan berarti aku menghancurkanmu tapi nanti kita atur waktu saja untuk benar-benar mencari waktu untuk bulan madu kita. "Ucap Adrian membuat Naomi pun tidak terlalu bahagia karena kini dalam hatinya sudah ada sosok Arga yang benar-benar sangat mengerti dirinya."Jangan terlalu banyak dipikirkan aku tidak mau memaksa kamu untuk langsung mencintaiku begitu saja lagi pula kamu kan sedang sibuk karena papa sedang ber
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

89. Aku Yang Pernah Disia-siakan

Melihat kondisi rumah tangga Adrian, membuat Imas pun merasa sedih karena mau bagaimanapun dia sudah menganggap Adrian seperti putra kandungnya sendiri. merawat Adrian sejak masih bayi membuat Imas pun memiliki ikatan batin pada laki-laki bertubuh kekar dan berparas tampan itu sehingga tentu saja Imas juga merasakan sedihnya Adrian yang sudah tidak lagi bisa bersama dengan Almira."Mas, bibi sudah buatkan Mas Adrian sarapan jangan lupa dimakan ya. "Ucap bi Imas dengan senyuman membuat Adrian pun tidak bisa menolaknya, karena dia begitu sangat menyayangi dan menghargai BI Imas seperti orang tua kandungnya sendiri."Tentu saja Bi, aku minta bibir temani aku sarapan ya. "Ajak Adrian membuat Imas pun menuruti keinginannya."Bagaimana pekerjaan Mas Adrian di Bandung apakah semuanya lancar? "Tanya Imas yang seolah seperti seorang ibu yang menanyakan kondisi anak laki-lakinya itulah yang membuat Adrian memang lebih dekat dengan Imas karena saat kecil sang papa selalu sibuk dengan pekerjaann
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

90. Batin Tersiksa

Adrian baru saja sampai kantor, dengan wajah murungnya dia menghampiri Ilham."Ada apa lagi sih Adrian, ini masih pagi tapi wajahmu murung seperti itu apa ada masalah lagi dengan istrimu Naomi? "Tanya Ilham Yang penasaran."Setiap hari aku selalu saja bertengkar dengan Naomi, padahal aku berharap ketika aku pulang ke rumah aku akan mendapatkan ketenangan dan aku akan mendapatkan seorang istri yang bisa mengerti dengan keadaanku tapi ternyata justru aku malah mendapatkan Naomi apa mungkin aku salah menikahinya. "Jawab Adrian dengan raut wajah kesal."Adrian, jangan selalu menyelesaikan masalah dengan emosi, apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan pada Amira kamu tidak memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semuanya bahkan kamu langsung menggugat cerai dia hari itu juga. "Papar Ilham yang memang mengetahui tentang masalah yang terjadi antara Almira dan juga Adrian."Apa yang aku lakukan pada Almira, itu adalah keputusan yang sangat tepat karena tidak pantas wanita seperti dia men
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status