Home / Romansa / Melepas Surga Yang Aku Dambakan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Melepas Surga Yang Aku Dambakan : Chapter 61 - Chapter 70

80 Chapters

61. Bahagia Diatas Luka

"Adrian, besok adalah pernikahanmu bersama dengan Naomi papa tidak mau kamu malah menghancurkannya lagi karena papa sudah cukup malu dengan kamu yang tiba-tiba saja menikah dengan Almira dan membatalkan pertunanganmu dengan Naomi saat itu. "Papar Tuan mahrez mencoba untuk mengingatkan putra semata wayangnya tersebut."Papa tenang saja aku sudah memilih Naomi untuk menjadi pendamping dalam hidupku lagi pula undangan semua sudah tersebar aku tidak mungkin menyakiti hati Naomi. "Jawab Adrian dengan senyuman."Semoga saja kamu tidak berubah pikiran, karena papa tidak mau kesalahan lagi yang kamu buat! "Ancam tuan mahrez yang langsung pergi meninggalkan Adrian."Apa aku akan sanggup, menjalani Rumah tanggaku dengan Naomi apa aku akan merasa bahwa Naomi sama seperti Almira. "Batin Adrian yang terus saja membuat dia mulai ragu pada pernikahannya dengan Naomi, namun janjinya pada sang papa harus tetap terpenuhi dia tidak boleh menghancurkan keluarganya sekali lagi.***"Almira, besok aku ada
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

62. Saling Menyakiti

Naomi dan juga Adrian sudah sampai di gedung akad nikah pernikahan mereka, Naomi menggunakan gaun berwarna putih yang sangat mewah banyak sekali tamu yang datang dari keluarga Naomi maupun dari keluarga Adrian, dua keluarga pengusaha sukses bersatu sebuah hal yang sangat Tuan mahrez inginkan sejak dulu namun harus terhalang saat Adrian menikah dengan Almira.Adrian yang datang dengan sang papah menggunakan jas berwarna abu membuat dirinya semakin tampan menjadi pusat perhatian bak seorang raja dalam sehari.Pernikahannya kali ini tentu sangat jauh berbeda dengan pernikahannya dengan Almira mantan istri yang masih menyimpan kenangan dalam hatinya, Bagaimana tidak? Dia menikah dengan Almira terpaksa karena sebuah fitnah dari para warga yang mengatakan bahwa mereka melakukan hubungan yang membuat kampung mereka tercemar padahal Amira hanya membantu Adrian saat akan dikeroyok oleh beberapa orang.Almira tidak pernah merasakan kemewahan seperti yang dirasakan oleh Naomi, dia jauh lebih ber
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

63. Ungkapan Hati

Almira tidak menyangka, ada yang justru malah menuduhnya dan membuat keadaan semakin panas diantara mereka berdua padahal merah datang ke pernikahannya hanya untuk mengucapkan selamat karena dia pun ikut berbahagia atas pernikahan yang telah dilakukan oleh mantan suami tersebut."Adrian, tidak seharusnya kamu berbicara itu pada Almira aku mengenal bagaimana sosok Almira sejak dulu bahkan ustadz kami pun tahu putrinya tidak akan pernah melakukan hal serendah itu atau mungkin selama ini Almira memang dijebak karena ada orang yang tidak suka dengannya! "Sahut ustad Ali melirik ke arah Naomi, seolah dia curiga dengan wanita yang sudah menjadi istri Adrian tersebut dia yang sudah membuat kehidupan Almira hancur."Justru saya tidak menyangka bahwa gadis seperti Almira akan melakukan hal serendah itu jika dia memang mengincar Arga sahabatku sejak dulu kenapa dia mau menikah denganku atau mungkin dia dan Arga sudah saling mencintai. "Selidik Adrian menatap sini sekarang Almira membuat gadis i
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

64. Cinta Yang Terbagi

"sudah sejak lama aku memang menyimpan perasaan itu padamu Almira, tapi aku sadar kamu adalah anak dari guruku ustadz Kafi Aku tidak mau jika aku salah menjadi suamiku. "Ujar ustaz Ali yang akhirnya mengungkapkan perasaannya pada Almira yang selama ini dia pendam."Berhentilah berharap padaku aku tidak pantas untuk dicintai siapapun dan aku tidak pantas untuk dijadikan Seorang Istri. "Jawab almira yang langsung pergi meninggalkan ustadz ali begitu saja,Almira pun merasa bersalah karena dia bersikap seperti itu pada laki-laki yang memang pernah dia cintai namun hatinya sudah terbagi dia sudah lebih dulu mencintai Adrian namun takdir malah justru membuat dia kembali dengan ustaz Ali tapi kini kondisinya berbeda Almira mereka sudah menjadi seorang janda tidak mungkin keluarga ustadzah Ali akan menerimanya sebagai seorang menantu.Almira pun langsung masuk ke dalam kamarnya, nila yang melihat tingkah Almira sedikit berbeda akhirnya datang menghampirinya."Kamu baik-baik saja Almira, kena
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

65. Kehamilan Almira

Waktu subuh telah tiba Almira mencoba untuk bangun dari tidurnya namun kepalanya sedikit pusing dan perutnya pun terasa mual, mentah dia terlalu kelelahan atau memang tubuhnya harus diistirahatkan."Almira, kamu kenapa apa kamu sakit? "Tanya nila yang mulai merasa cemas dia pun memegang kening Almira namun badannya tidak terasa panas tapi alhamdulillah terus memegangi perutnya dan dia langsung pergi ke toilet.Tiba-tiba saja Almira muntah-muntah, dia tidak tahu apa yang badannya rasakan padahal kemarin kondisinya baik-baik saja namun tak kenapa, hari ini malah justru kepalanya pusing."Almira, Kamu ini kenapa kenapa kamu tiba-tiba muntah-muntah atau jangan-jangan. "Belum sempat mengucapkan kata apapun nila sudah mulai merasa takut jika temannya itu malah justru hamil anak Adrian."Atau jangan-jangan apa Nila? "Tanya kembali Amira menatap sang sahabat."Apa bulan ini kamu sudah datang bulan? "Tanya Nila mencoba untuk mengintrogasi Almira."Siklus datang bulanku memang tidak teratur seb
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

66. Bayang Wajahnya

Pernikahan yang seharusnya menjadi hal yang paling membahagiakan dalam kehidupan Rian namun terasa hampa dia lalui bersama dengan Naomi, mungkin cintanya memang telah habis pada Almira sehingga dia sendiri lupa Bagaimana caranya untuk memulai kehidupan baru tanpa bayang-bayang lagi mantan sang istri.Ada yang terbangun dari tidurnya, melihat Naomi masih tidur dengan lelah tanpa peduli sedikitpun padanya, padahal saat dulu Almira menjadi istrinya justru dia selalu bangun lebih dulu dan menyiapkan segala keperluan Adrian tetapi jauh berbeda dengan Naomi, dia seperti tidak melihat sosok istri dalam diri wanita itu.Ada Pun akhirnya memutuskan untuk bangun dan segera bersiap-siap untuk berangkat pergi ke kantor Setelah semuanya selesai dia masih melihat sang istri tertidur mungkin karena Naomi sangat lelah selepas acara pesta pernikahannya belum lagi dia selalu memikirkan tentang bagaimana caranya pergi berbulan madu bersama dengan Adrian padahal Adrian memang belum siap sama sekali untuk
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

67. Calon Malaikat Kecil

"Almira, Nila kalian mau pergi ke mana? "Tanya ustad Ali menghampiri mereka berdua membuat Almira pun sedikit gugup karena dia tidak mau siapapun orang tahu tentang kehamilannya."Aku mau jalan-jalan sama Almira, aku sudah izin sama ustad danang dan dia sudah mengizinkannya lagi pura bosan sekali jika selalu ada dalam pesantren sekalian aku dan Almira ada sesuatu yang ingin dibeli ustad. "Jawab Nila mencoba untuk meyakinkan ustaz Ali dan Almira pun hanya bisa tersenyum."Bagaimana aku antar saja karena takut ada sesuatu yang terjadi sama kalian berdua. "Ucap ustazah Ali membuat Nila pun kembali mencari alasan agar laki-laki itu tidak mengikuti mereka."Tidak perlu ustadz lebih baik ustadz Ali fokus aja di pesantren, lagi pula ini kan urusan perempuan masa ustaz Ali harus ikut terus. "Celoteh Nila yang akhirnya membuat ustaz Ali pun mengurungkan niatnya."Ya sudah, kalau begitu kalian berdua hati-hati ya nanti kalau ada apa-apa hubungi aku atau mungkin kamu kehabisan ongkos di jalan na
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

68. Tak ada Harapan

"sudah jangan dibahas lagi ya Bu apapun yang Mas Adrian katakan, Almira tidak akan pernah peduli padanya yang terpenting sekarang Almira sudah ikhlas. "Jawab Almira dengan senyuman padahal dia tahu bahwa kejadian kemarin membuat hatinya terluka dan sakit namun dia harus tetap kuat dan tegar karenamu bagaimanapun Adrian sudah memilih jalan hidupnya sendiri."Syukurlah, ibu sangat bahagia sekali akhirnya kamu bisa menjalani kehidupanmu yang baru dan Ibu berharap kamu akan mendapatkan pendamping sama seperti Adrian yang mendapatkan pendamping baru yaitu Naomi. "Papar sang Ibu membuat Amira pun menitipkan air mata Karena dia datang ke sini bukan untuk membahas pria itu melainkan tentang kehamilannya."Bu, ada sesuatu yang harus Ibu tahu jadi sebenarnya, Almira datang ke sini ingin memberitahu Ibu bahwa Almira hamil anak Mas Adrian. "Ucap Almira seketika membuat Fitri pun seperti tersambar petir di siang bolong dia tidak menyangka bahwa putrinya akan menjalani kembali ujian yang sangat ber
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

69. Ancaman Arga

Hari sudah semakin siang, Naomi baru saja terbangun dari tidurnya dia melihat di sampingnya ternyata Adrian sudah berangkat pergi ke kantor, dia pun sudah merasa lega karena mau bagaimanapun sikap Adrian terhadapnya, tetap saja Naomi menjadi pemenangnya Karena dia sudah menjadi istri dari Adrian."Bi Imas. "Panggil Almira pada asisten rumah tangganya, Imas pun langsung menghampiri sumber suara dan ternyata memang Naomi memanggilnya."Iya non, ada apa? "Tanya Imas pada Naomi."Saya mau minta tolong , buatkan saya jus semoga ya, setelah itu siapkan saya sarapan. "Perintah Naomi pada imas."Bukankah biasanya non Naomi yang menyiapkan menu sarapan sebelum menikah dengan Mas Adrian? "Tanya IMas membuat Naomi pun menatap tajam ke arahnya karena dulu dia memang bersikap sekolah menjadi istri idaman hanya agar Adrian meliriknya, namun kini dia sudah menjadi nyonya di rumah ini tidak mungkin dia mau mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga termasuk memasak."Kamu nyuruh saya? "Tanya Naomi"Har
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

70. Bukan Keluarga Impian

Kembali ke kantor rasanya tidak semangat untuk adik pilihan, padahal baru saja dia melangsungkan pernikahan dengan Naomi wanita yang dulu pernah dia inginkan untuk jadi istrinya, ternyata kini rasanya malah berbeda karena mungkin dia sudah bertemu dengan Almira dan sudah jatuh cinta padanya sehingga perasaan itu seketika hilang saat dia memulai kembali bersama denganmu."Wah, pengantin baru sudah masuk kantor saja nih tidak ada acara untuk berbulan madu. "Sahut salah satu karyawan kepercayaan Adrian, Dia sangat dekat dengan Adrian walaupun memang Adrian adalah CEO nya , yaitu Ilham."Kamu pikir, aku akan bahagia berbulan madu di saat pekerjaan di kantor banyak sekali walaupun memang ini adalah kantor orang tuaku Aku tidak akan pernah bersenang-senang menikmati semuanya sendirian. "Jawab Adrian dengan senyuman."Adrian, aku sudah cukup lama mengenalmu kita sudah bersahabat baik walaupun memang kamu sebagai bosku di sini tapi aku hanya ingin kamu bisa berpikir dengan jernih apa kamu ben
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status