Share

84. Aku menantimu

last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-04 20:21:22

Nila melihat ustadz Ali, yang sedikit murung sejak kepergian Almira dari pesantren itu dia merasakan bahwa ustadz Ali memang tulus mencintai sahabatnya, ketimbangnya Harus melihat Almira yang selalu saja disakiti oleh mantan suaminya Adrian atas kesalahan yang tidak sama sekali pernah dia lakukan.

"Assalamualaikum ustad. "Ucap Nila mencoba untuk menghampiri ustadz Ali.

"Waalaikumsalam Nila, Ada perlu apa atau memang kamu mendapatkan kabar dari Almira tentang keadaannya? "Jawab ustadz Ali yang salah mengkhawatirkan kondisi Almira.

"Belum ustad, sepertinya Almira memang sedang butuh waktu untuk menenangkan pikirannya apa boleh aku menanyakan sesuatu sama ustaz Ali? "Tanya Nila.

"Tentu saja Nila sama apa yang mau kamu tanyakan pada aku tentu aku akan jawab jika memang aku mengetahuinya. "Jawab ustad Ali dengan senyuman.

"Apa ustadz Ali benar-benar tulus mencintai Almira selama ini atau memang ustadz khali banyak kasihan melihat kondisi dia yang harus hamil di saat sudah bercerai dengan s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    85. Berjuanglah Bersamaku

    "Almira, siapa tamu di luar? "Sahut Fitri sang ibu yang menghampiri putrinya keluar rumah, dia terkejut ternyata di depan rumahnya adalah ustad Ali salah satu murid dari almarhum suaminya ustad kafi.Ustadz Ali pun memberikan salam mengatupkan kedua tangannya dari kejauhan dan dibalas dengan senyuman oleh Fitri."Maaf Bu sama saya mengganggu, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Almira. "Ucap ustad Ali yang tentu saja disambut hangat oleh Fitri Mama karena dia tahu laki-laki yang ada di hadapan yaitu adalah laki-laki yang baik dia tidak pernah sedikitpun menyakiti hati Almira putrinya selama mereka saling mengenal, hanya saja Mungkin takdir belum mempersatukan mereka Almira justru harus berjodoh dengan Adrian dan kini Dia memiliki anak dari laki-laki yang menjadi mantan suaminya itu."Ustadz Ali, tentu saja Ibu sangat senang karena akhirnya kamu mau lagi berkunjung ke rumah kami setelah Bapak meninggal Saya tidak pernah tahu tentang kabar kamu lagi Ibu baru dengar kata Almira

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    86. Jangan Paksakan Cinta

    "Adrian, ini hari terakhir kita di Bandung apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan di sini karena pekerjaan kita pun sudah selesai dan semua meeting sudah aku tangani. "Ucap Ilham pada salah satu rekan kerja yaitu sekaligus CEO perusahaan tempatnya bekerja."Entah kenapa, setelah aku bertemu dengan Almira kemarin aku ingin sekali bertemu dengannya tapi rasanya semua ucapanku selalu membuatnya sakit hati. "Jawab Adrian dengan raut wajah sedih seolah menyesal telah berkata seperti itu pada Almira."Lebih baik kamu cari tahu siapa Ayah yang ada dalam kandungan Almira, daripada kamu menyesal Adrian. "Ucap Ilham mencoba untuk mengingatkan Adrian."Tapi aku tidak tahu tempat tinggal Almira sekarang, bagaimana bisa aku mencarinya?" "Lebih baik besok kita fokus untuk pulang ke Jakarta dulu, dan setelah itu jika memang kamu mau kembali ke Bandung biarkan pekerjaan di kantor menjadi urusanku setidaknya sebelum Tuan mahrez pulang dari luar negeri. "Papar Ilham membuat Adrian pun merasa lega kar

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-04
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    87. Terlanjur Nyaman

    Setelah pekerjaannya selesai, Adrian dan Ilham memutuskan untuk pergi ke Jakarta adrian akan kembali lagi ke Bandung untuk mencari keberadaan Almira Mantan istrinya sekaligus dia pun harus mencari tahu tentang kehamilan Almira apa kamu mungkin anak Dia atau mungkin anaknya Arga."Kamu tidak mau bawa oleh-oleh untuk istrimu Naomi, sudah hampir tiga hari Kamu sepertinya tidak memberikan kabar pada dia aku tidak pernah melihat kamu telepon-an ataupun memberi kabar pesan kepadanya?" Tanya Ilham membuat Adrian pun terdiam, karena dia memang tidak peduli sama sekali dengan Naomi dia menikahinya hanya karena ingin membalas dendam pada Almira yang sudah menyakiti hatinya dengan berselingkuh dengan Arga padahal dia tahu bahwa sampai hingga detik ini, Adrian masih belum bisa menerima Cinta Naomi."Sudahlah, tiga hari bekerja di Bandung saja sudah membuatku sangat lelah terlebih aku harus kembali bertemu dengan Almira dengan kondisinya yang seperti ini hatiku terus bertanya-tanya siapa Ayah yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    88. Cinta Yang Pudar

    Mendengar ucapan Naomi, membuat Adrian pun merasa bersalah karena dia sudah bersikap tidak adil pada istrinya sendiri, padahal pernikahan yang terjadi di antara mereka berdua semua karena keinginannya tetapi dia justru malah tidak bisa melepas bayang-bayang Almira dari kehidupannya, terlebih saat ini dia tahu bahwa Almira ternyata Tengah hamil entah anak siapa yang tengah dikandungnya, tetapi jika benar itu adalah anak kandungnya Adrian semakin tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena sudah menyia-nyiakan Almira."Maafkan aku Naomi, aku benar-benar sibuk sekali di Bandung bukan berarti aku menghancurkanmu tapi nanti kita atur waktu saja untuk benar-benar mencari waktu untuk bulan madu kita. "Ucap Adrian membuat Naomi pun tidak terlalu bahagia karena kini dalam hatinya sudah ada sosok Arga yang benar-benar sangat mengerti dirinya."Jangan terlalu banyak dipikirkan aku tidak mau memaksa kamu untuk langsung mencintaiku begitu saja lagi pula kamu kan sedang sibuk karena papa sedang ber

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    89. Aku Yang Pernah Disia-siakan

    Melihat kondisi rumah tangga Adrian, membuat Imas pun merasa sedih karena mau bagaimanapun dia sudah menganggap Adrian seperti putra kandungnya sendiri. merawat Adrian sejak masih bayi membuat Imas pun memiliki ikatan batin pada laki-laki bertubuh kekar dan berparas tampan itu sehingga tentu saja Imas juga merasakan sedihnya Adrian yang sudah tidak lagi bisa bersama dengan Almira."Mas, bibi sudah buatkan Mas Adrian sarapan jangan lupa dimakan ya. "Ucap bi Imas dengan senyuman membuat Adrian pun tidak bisa menolaknya, karena dia begitu sangat menyayangi dan menghargai BI Imas seperti orang tua kandungnya sendiri."Tentu saja Bi, aku minta bibir temani aku sarapan ya. "Ajak Adrian membuat Imas pun menuruti keinginannya."Bagaimana pekerjaan Mas Adrian di Bandung apakah semuanya lancar? "Tanya Imas yang seolah seperti seorang ibu yang menanyakan kondisi anak laki-lakinya itulah yang membuat Adrian memang lebih dekat dengan Imas karena saat kecil sang papa selalu sibuk dengan pekerjaann

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    90. Batin Tersiksa

    Adrian baru saja sampai kantor, dengan wajah murungnya dia menghampiri Ilham."Ada apa lagi sih Adrian, ini masih pagi tapi wajahmu murung seperti itu apa ada masalah lagi dengan istrimu Naomi? "Tanya Ilham Yang penasaran."Setiap hari aku selalu saja bertengkar dengan Naomi, padahal aku berharap ketika aku pulang ke rumah aku akan mendapatkan ketenangan dan aku akan mendapatkan seorang istri yang bisa mengerti dengan keadaanku tapi ternyata justru aku malah mendapatkan Naomi apa mungkin aku salah menikahinya. "Jawab Adrian dengan raut wajah kesal."Adrian, jangan selalu menyelesaikan masalah dengan emosi, apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan pada Amira kamu tidak memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semuanya bahkan kamu langsung menggugat cerai dia hari itu juga. "Papar Ilham yang memang mengetahui tentang masalah yang terjadi antara Almira dan juga Adrian."Apa yang aku lakukan pada Almira, itu adalah keputusan yang sangat tepat karena tidak pantas wanita seperti dia men

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    91. Terjebak Satu Malam

    "Bagaimana malam ini untuk merayakan rencana baru kita untuk Adrian Kita menginap saja di hotel. "Ajak Arga."Kenapa harus di hotel sayang kenapa nggak di cafe atau restoran saja. "Jawab Naomi yang mencoba untuk menolak."Naomi, aku ini kan sekarang tinggal di hotel dan setiap harinya aku harus berpindah-pindah hotel untuk menghindari Adrian jadi kalau seandainya aku di tempat umum bersamamu dan ada orang suruhan Adrian atau karyawannya yang melihat kita justru itu akan membahayakan lebih baik kita merayakannya di hotel saja dan aku janji tidak akan berbuat yang aneh-aneh. "Papar Arga mencoba untuk meyakinkan Naomi."Ya sudah kalau begitu lebih baik kita pergi saja sekarang karena malam hari aku harus segera sampai di rumah karena pasti Adrian akan mencariku. "Jawab Naomi yang langsung mengiyakan permintaan Arga.Entah apa yang ada dalam pikiran Naomi, dia benar-benar lupa dengan identitasnya sebagai seorang istri dari Adrian dia malah terbuai dengan bujuk Rayu Arga yang begitu sangat

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    92. Kesalahan Besar

    Naomi Perlahan membuka mata, dia langsung terperanjat kala mendapatkan dirinya ada diatas kasur kamar hotel milik Arga, namun dia tidak melihat Arga sang kekasih."Apa yang terjadi padaku, kemana Arga?" Ketakutan Naomi mulai menghantui dirinya. Ia pun bergegas ke toilet untuk merapikan diri."Arga, kamu dimana?" Teriak Naomi yang sama sekali tidak ada jawaban yang dia dengar, naomi pun mulai mencari keberadaan Arga di sekitar kamar yang sudah sepi dan dia mencoba untuk keluar hotel namun tidak ada satupun orang di sana.Naomi perlahan mengambil ponselnya, menekan sebuah nomor yang tidak lain adalah nomor Arga namun justru nomornya malah tidak aktif dia tidak mengerti kenapa Arga tiba-tiba saja pergi meninggalkannya di kamar hotel dan dia pun bertanya-tanya tentang dirinya apa yang terjadi semalam antara dia dan juga Arga.Melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari suaminya Adrian, dia pasti sangat khawatir dengan Naomi yang tidak pulang semalaman Dia pikir bahwa dia hanya akan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07

Bab terbaru

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    93. Cinta Yang Perlahan Tumbuh

    Adrian pun, langsung membawa Naomi untuk masuk ke dalam untunglah Imas sudah memasak untuk sarapan pagi sehingga mereka berdua bisa makan pagi bersama.Seolah seperti sebuah mimpi, Adrian memperlakukan hobi dengan begitu sangat manis sama seperti perlakuannya saat bersama dengan Almira, apa mungkin memang kini Adrian sudah bisa merasakan bahwa Naomi memang mencintainya dengan sangat tulus walaupun dia memiliki kesalahan yang sangat besar terhadap dirinya."Bi, tolong buatkan jus mangga minuman kesukaan Naomi ya. "Pinta Adrian pada Imas membuat Naomi pun semakin tidak menyangka bahwa Adrian begitu sangat perhatian padanya."Terima kasih banyak ya, tapi aku bisa minta sendiri sama Bi Imas." Jawab Naomi yang masih belum bisa terbiasa dengan perhatian Adrian karena dia sendiri sudah melakukan sebuah kesalahan besar padanya sehingga jika suatu saat nanti Andrian tahu bahwa sebenarnya Naomi sudah berselingkuh dengan Arga entah apa yang akan dilakukan oleh Adrian."Mulai hari ini aku akan me

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    92. Kesalahan Besar

    Naomi Perlahan membuka mata, dia langsung terperanjat kala mendapatkan dirinya ada diatas kasur kamar hotel milik Arga, namun dia tidak melihat Arga sang kekasih."Apa yang terjadi padaku, kemana Arga?" Ketakutan Naomi mulai menghantui dirinya. Ia pun bergegas ke toilet untuk merapikan diri."Arga, kamu dimana?" Teriak Naomi yang sama sekali tidak ada jawaban yang dia dengar, naomi pun mulai mencari keberadaan Arga di sekitar kamar yang sudah sepi dan dia mencoba untuk keluar hotel namun tidak ada satupun orang di sana.Naomi perlahan mengambil ponselnya, menekan sebuah nomor yang tidak lain adalah nomor Arga namun justru nomornya malah tidak aktif dia tidak mengerti kenapa Arga tiba-tiba saja pergi meninggalkannya di kamar hotel dan dia pun bertanya-tanya tentang dirinya apa yang terjadi semalam antara dia dan juga Arga.Melihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari suaminya Adrian, dia pasti sangat khawatir dengan Naomi yang tidak pulang semalaman Dia pikir bahwa dia hanya akan

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    91. Terjebak Satu Malam

    "Bagaimana malam ini untuk merayakan rencana baru kita untuk Adrian Kita menginap saja di hotel. "Ajak Arga."Kenapa harus di hotel sayang kenapa nggak di cafe atau restoran saja. "Jawab Naomi yang mencoba untuk menolak."Naomi, aku ini kan sekarang tinggal di hotel dan setiap harinya aku harus berpindah-pindah hotel untuk menghindari Adrian jadi kalau seandainya aku di tempat umum bersamamu dan ada orang suruhan Adrian atau karyawannya yang melihat kita justru itu akan membahayakan lebih baik kita merayakannya di hotel saja dan aku janji tidak akan berbuat yang aneh-aneh. "Papar Arga mencoba untuk meyakinkan Naomi."Ya sudah kalau begitu lebih baik kita pergi saja sekarang karena malam hari aku harus segera sampai di rumah karena pasti Adrian akan mencariku. "Jawab Naomi yang langsung mengiyakan permintaan Arga.Entah apa yang ada dalam pikiran Naomi, dia benar-benar lupa dengan identitasnya sebagai seorang istri dari Adrian dia malah terbuai dengan bujuk Rayu Arga yang begitu sangat

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    90. Batin Tersiksa

    Adrian baru saja sampai kantor, dengan wajah murungnya dia menghampiri Ilham."Ada apa lagi sih Adrian, ini masih pagi tapi wajahmu murung seperti itu apa ada masalah lagi dengan istrimu Naomi? "Tanya Ilham Yang penasaran."Setiap hari aku selalu saja bertengkar dengan Naomi, padahal aku berharap ketika aku pulang ke rumah aku akan mendapatkan ketenangan dan aku akan mendapatkan seorang istri yang bisa mengerti dengan keadaanku tapi ternyata justru aku malah mendapatkan Naomi apa mungkin aku salah menikahinya. "Jawab Adrian dengan raut wajah kesal."Adrian, jangan selalu menyelesaikan masalah dengan emosi, apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan pada Amira kamu tidak memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semuanya bahkan kamu langsung menggugat cerai dia hari itu juga. "Papar Ilham yang memang mengetahui tentang masalah yang terjadi antara Almira dan juga Adrian."Apa yang aku lakukan pada Almira, itu adalah keputusan yang sangat tepat karena tidak pantas wanita seperti dia men

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    89. Aku Yang Pernah Disia-siakan

    Melihat kondisi rumah tangga Adrian, membuat Imas pun merasa sedih karena mau bagaimanapun dia sudah menganggap Adrian seperti putra kandungnya sendiri. merawat Adrian sejak masih bayi membuat Imas pun memiliki ikatan batin pada laki-laki bertubuh kekar dan berparas tampan itu sehingga tentu saja Imas juga merasakan sedihnya Adrian yang sudah tidak lagi bisa bersama dengan Almira."Mas, bibi sudah buatkan Mas Adrian sarapan jangan lupa dimakan ya. "Ucap bi Imas dengan senyuman membuat Adrian pun tidak bisa menolaknya, karena dia begitu sangat menyayangi dan menghargai BI Imas seperti orang tua kandungnya sendiri."Tentu saja Bi, aku minta bibir temani aku sarapan ya. "Ajak Adrian membuat Imas pun menuruti keinginannya."Bagaimana pekerjaan Mas Adrian di Bandung apakah semuanya lancar? "Tanya Imas yang seolah seperti seorang ibu yang menanyakan kondisi anak laki-lakinya itulah yang membuat Adrian memang lebih dekat dengan Imas karena saat kecil sang papa selalu sibuk dengan pekerjaann

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    88. Cinta Yang Pudar

    Mendengar ucapan Naomi, membuat Adrian pun merasa bersalah karena dia sudah bersikap tidak adil pada istrinya sendiri, padahal pernikahan yang terjadi di antara mereka berdua semua karena keinginannya tetapi dia justru malah tidak bisa melepas bayang-bayang Almira dari kehidupannya, terlebih saat ini dia tahu bahwa Almira ternyata Tengah hamil entah anak siapa yang tengah dikandungnya, tetapi jika benar itu adalah anak kandungnya Adrian semakin tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena sudah menyia-nyiakan Almira."Maafkan aku Naomi, aku benar-benar sibuk sekali di Bandung bukan berarti aku menghancurkanmu tapi nanti kita atur waktu saja untuk benar-benar mencari waktu untuk bulan madu kita. "Ucap Adrian membuat Naomi pun tidak terlalu bahagia karena kini dalam hatinya sudah ada sosok Arga yang benar-benar sangat mengerti dirinya."Jangan terlalu banyak dipikirkan aku tidak mau memaksa kamu untuk langsung mencintaiku begitu saja lagi pula kamu kan sedang sibuk karena papa sedang ber

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    87. Terlanjur Nyaman

    Setelah pekerjaannya selesai, Adrian dan Ilham memutuskan untuk pergi ke Jakarta adrian akan kembali lagi ke Bandung untuk mencari keberadaan Almira Mantan istrinya sekaligus dia pun harus mencari tahu tentang kehamilan Almira apa kamu mungkin anak Dia atau mungkin anaknya Arga."Kamu tidak mau bawa oleh-oleh untuk istrimu Naomi, sudah hampir tiga hari Kamu sepertinya tidak memberikan kabar pada dia aku tidak pernah melihat kamu telepon-an ataupun memberi kabar pesan kepadanya?" Tanya Ilham membuat Adrian pun terdiam, karena dia memang tidak peduli sama sekali dengan Naomi dia menikahinya hanya karena ingin membalas dendam pada Almira yang sudah menyakiti hatinya dengan berselingkuh dengan Arga padahal dia tahu bahwa sampai hingga detik ini, Adrian masih belum bisa menerima Cinta Naomi."Sudahlah, tiga hari bekerja di Bandung saja sudah membuatku sangat lelah terlebih aku harus kembali bertemu dengan Almira dengan kondisinya yang seperti ini hatiku terus bertanya-tanya siapa Ayah yang

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    86. Jangan Paksakan Cinta

    "Adrian, ini hari terakhir kita di Bandung apa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan di sini karena pekerjaan kita pun sudah selesai dan semua meeting sudah aku tangani. "Ucap Ilham pada salah satu rekan kerja yaitu sekaligus CEO perusahaan tempatnya bekerja."Entah kenapa, setelah aku bertemu dengan Almira kemarin aku ingin sekali bertemu dengannya tapi rasanya semua ucapanku selalu membuatnya sakit hati. "Jawab Adrian dengan raut wajah sedih seolah menyesal telah berkata seperti itu pada Almira."Lebih baik kamu cari tahu siapa Ayah yang ada dalam kandungan Almira, daripada kamu menyesal Adrian. "Ucap Ilham mencoba untuk mengingatkan Adrian."Tapi aku tidak tahu tempat tinggal Almira sekarang, bagaimana bisa aku mencarinya?" "Lebih baik besok kita fokus untuk pulang ke Jakarta dulu, dan setelah itu jika memang kamu mau kembali ke Bandung biarkan pekerjaan di kantor menjadi urusanku setidaknya sebelum Tuan mahrez pulang dari luar negeri. "Papar Ilham membuat Adrian pun merasa lega kar

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    85. Berjuanglah Bersamaku

    "Almira, siapa tamu di luar? "Sahut Fitri sang ibu yang menghampiri putrinya keluar rumah, dia terkejut ternyata di depan rumahnya adalah ustad Ali salah satu murid dari almarhum suaminya ustad kafi.Ustadz Ali pun memberikan salam mengatupkan kedua tangannya dari kejauhan dan dibalas dengan senyuman oleh Fitri."Maaf Bu sama saya mengganggu, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Almira. "Ucap ustad Ali yang tentu saja disambut hangat oleh Fitri Mama karena dia tahu laki-laki yang ada di hadapan yaitu adalah laki-laki yang baik dia tidak pernah sedikitpun menyakiti hati Almira putrinya selama mereka saling mengenal, hanya saja Mungkin takdir belum mempersatukan mereka Almira justru harus berjodoh dengan Adrian dan kini Dia memiliki anak dari laki-laki yang menjadi mantan suaminya itu."Ustadz Ali, tentu saja Ibu sangat senang karena akhirnya kamu mau lagi berkunjung ke rumah kami setelah Bapak meninggal Saya tidak pernah tahu tentang kabar kamu lagi Ibu baru dengar kata Almira

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status