Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Nona Muda, Mari Bercinta: Chapter 171 - Chapter 180

184 Chapters

Diam-diam Menebar Banyak Musuh

"John, mantan suamiku belum tewas dalam kecelakaan mobil itu. Bisakah kau menolongku sekali lagi?" bujuk Emilia Pilscher saat menemui sang penguasa bawah tanah penjara federal di Kansas City itu.Pria bercambang tipis itu berdecak malas lalu menjawab, "Maaf, Emmy. Aku tak ingin melibatkan diri dalam urusanmu yang berbahaya. Menghilangkan nyawa orang itu berat hukumannya bila ketahuan. Setiap sudut kota ada kamera CCTV yang dipasang pemerintah. Anak buahku pastinya juga akan terdeteksi pergerakannya setelah usaha mereka kemarin gagal melenyapkan Arnold Richero!"Emilia beringsut memeluk John lalu berbicara dengan nada sedih. "Apa kau tak bisa menyewa pembunuh bayaran profesional saja dari pada menyuruh anak buahmu, Darling?" "Astaga, Emmy. Dengar ya, tadinya kupikir kau ini wanita baik-baik yang dijebak hingga masuk penjara. Nyatanya pikiranmu itu keji persis seperti layaknya seorang narapidana kasus pembunuhan atau konspirasi pembunuhan. Tidak. Aku tak mau!" John bangkit dari bangku
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Dikeroyok Dalam Penjara Saat Makan Siang (21+)

Emilia menjalankan rencananya untuk memikat John Barlow, dia menanggalkan seragam oranye tahanan penjara dan berganti dengan lingerie merah maroon berenda semi transparan. Dia keluar dari kamar mandi lalu menemui John."Whoa ... kejutan yang menakjubkan, Emmy!" desah kagum John saat dia melihat wanita itu melenggak-lenggok menggodanya.Mudah bagi Emilia yang memang seorang jalang tulen membangkitkan gairah kaum Adam, dia duduk di paha kekar berbulu lebat milik John Barlow sembari bergelanyut manja dengan tatapan sayu. "Apa yang kau tunggu, Darling? Aku siap untuk melayanimu!" ucapnya lalu mengecupi jakun pria itu."Ough ... kau menyiksaku dengan bertingkah binal, Emmy!" John membanting tubuh ramping beraroma wangi lembut itu hingga terlentang di atas ranjang. Lututnya melebarkan paha Emilia agar terbuka untuk serangan ganas berikutnya."Akhh ... John, kau membuatku tak berdaya!" pekik Emilia bernada manja yang membuat gangster berbadan bak beruang Grizzly itu lebih menginginkannya. Se
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more

Menjadi Bintang Di Layar Kaca

"Selamat atas rencana pernikahan kalian, Esme. Jadi lusa keluarga Jeff akan menemui papa?" ucap Celia ketika makan siang di kantor presdir bersama kakaknya.Esmeralda tersenyum tipis. "Terima kasih, Celia. Iya, nenek, bibi, paman, dan mama Jeff akan membicarakan tanggal pernikahan kami. Dia bilang tak ada gunanya menunda-nunda acara itu karena banyak hal yang terjadi belakangan ini. Oya, kau sudah membaca surat kaleng yang ditujukan kepadamu, Celia?" ujarnya sembari mengunyah menu diet sehat yang disiapkan chef kediaman Richero."Aku sudah membacanya sepulang dari DC kemarin, kurasa itu pengirimnya adalah Emilia. Di kehidupan sehari-hari aku tak banyak berinteraksi dengan orang luar. Yang memusuhiku hanya dia. Apa kau juga mendapat surat kaleng darinya?" jawab Celia santai sambil menikmati masakan yang dikirim Morgan dari salah satu restoran miliknya di Kansas."Ya, aku menerimanya pagi sebelum insiden kecelakaan mobil papa. Malang sekali nasib Bruce, istrinya menjanda karena ulah ora
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

Double Candle Light Dinner (21+)

"BLAMM!" Pintu kamar tidur Celia dan Morgan tertutup rapat dengan punggung Celia menempel di daun pintu. Morgan melepas setelan jasnya dengan terburu-buru seolah dia tak mampu lagi menahan gairah yang meletup-letup untuk menyentuh Celia. Bibirnya melumat ganas permukaan kenyal merah muda milik istrinya hingga bengkak. Namun, Celia tak peduli, dia sama bernapsunya seperti Morgan. Keperkasaan suaminya menggesek-gesek bagian bawah perut Celia, menggodanya hingga dia nyaris gila."Akhh ... bawa aku ke ranjang, Hubby!" desah Celia yang sudah setengah telanjang. Pakaian kantornya berserakan di lantai karena dilucuti oleh Morgan.Morgan meraup tubuh ramping itu ke gendongannya sembari menatap ke dalam mata bermanik ungu bak permata Amethys. "Your wish is my command, Wifey!" jawabnya dengan suara maskulin yang membuat detak jantung Celia memukul-mukul hebat di dalam rongga dadanya.Tubuh Celia direbahkan perlahan di tengah tempat tidur dan bra dengan kait di bagian depan itu dibuka dalam sek
last updateLast Updated : 2025-04-07
Read more

Kabar Bahagia Hamil Triplet Benih Morgan

"Ohh ... sudah kuduga pasti yang menukangi dapur restoran ini seorang chef handal sekaliber dirimu, Chef Raymond Luther!" seru Morgan ketika teman lamanya di akademi kuliner muncul menyapa ke meja mereka. Dia bertukar pelukan khas pria dan tertawa gembira."Long time no see, Chef Morgan 'Handsome' Bradburry! Jadi ini istrimu?" sambut Chef Raymond Luther yang tak kalah ganteng dengan Morgan. Pria itu berambut gondrong sebahu warna hitam pekat dengan mata berwarna biru terang mirip Morgan. "Yeah, ini Celia Richero, istriku. Dan itu Esmeralda, kakak iparku bersama calon suaminya, Dokter Jeffrey Norton. Jadi kau bekerja di sini atau restoran ini memang milikmu, Ray?" tanya Morgan setelah memperkenalkan rekan semejanya."Duduklah, kita mengobrol sebentar. Jadi ini restoran milikku yang baru sekitar delapan bulan berdiri di Kansas City. Tadinya aku bekerja di dapur hotel bintang lima di New York. Jam kerjanya gila dan setelah modalku cukup sampai kontrak kerjaku berakhir, aku pulang ke Kan
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

Detik-detik Mendebarkan Menjelang Lamaran Esmeralda

"Nona Esme, Anda tampak memukau. Pasti calon mertua Anda akan setuju menikahkan putranya denganmu!" puji make up artist yang dipanggil ke kediaman Richero pagi-pagi sekali untuk merias Esmeralda."Terima kasih, Madam Malique. Berkat bantuan tangan ajaib Anda, penampilanku jadi luar biasa!" balas Esmeralda rendah hati. Sepasang mata hijau zamrud warisan genetik mendiang Viona Sherrington itu nampak berbinar-binar indah di bawah naungan sederet bulu mata lentik.Dari ambang pintu kamar kakaknya, Celia memandangi dengan takjub. Dia berseru, "You're stunning, Esme!" Kemudian dia menghampiri Esmeralda di kursi rias yang menghadap ke cermin lebar. "Jam berapa keluarga Norton akan datang ke rumah kita?" tanya Celia. Dia sebenarnya telah bersiap-siap berangkat ke kantor seusai sarapan sebentar lagi."Kata Jeff pukul 10.00, dia sedang menunggu keluarga Norton di bandara karena mereka berangkat dengan pesawat penerbangan pertama dari Indianapolis. Apa nanti kau bisa pulang makan siang di rumah,
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more

Menerima Menantu yang Tak Sempurna

Tuan Arnold Richero sudah siap menyambut tamu kehormatannya dari Indianapolis dengan berdiri di teras depan kediamannya. Sudah pukul 10.10 di jam tangan Rolex limited colection yang dikenakannya di pergelangan tangan kiri.  "Apa mereka terjebak macet di jalan raya, Carlos? Aku jadi ikut gelisah, padahal Esme yang akan dilamar!" decak tak sabar meluncur dari bibir papa Esmeralda. Carlos Peron yang berdiri mendampingi big bossnya pun menenangkan dengan berkata, "Bisa jadi begitu, Sir karena mereka berasal dari luar Kansas. Mungkin sebentar lagi—nah itu dia, ada mini van memasuki pintu gerbang!"  Jantung Tuan Arnold berdebar kencang melihat sebuah kendaraan berpenumpang banyak itu meluncur dan berhenti tepat di hadapannya. Calon menantunya membuka pintu mobil dan turun paling awal. Dokter Jeffrey Norton membantu neneknya turun lalu ibundanya juga disusul paman bersama bibinya empat pasangan semua.&nb
last updateLast Updated : 2025-04-10
Read more

Mencintai Tanpa Syarat

"Jeff, kalau boleh tahu apa yang diderita Esmeralda sampai-sampai dia harus menjadi pasienmu? Bukankah kamu dokter spesialis kandungan?" tanya Bibi Daisy yang duduk di bangku tengah mobil mini van yang membawa rombongan itu pulang ke hotel. Dia hanya mewakili keluarga Norton yang penasaran terhadap kondisi kesehatan Esmeralda.Dokter Jeffrey Norton menghela napas bimbang antara ingin menjawab atau menolak memberikan penjelasan atas pertanyaan bibinya itu. Namun, Nyonya Evelyn mendesak putranya juga untuk menjawab. Akhirnya, Jeff menceritakan tentang gangguan pada indung telur Esmeralda yang tidak subur dan sulit hamil."Astaga, kenapa kamu tidak menceritakan hal sepenting ini kepada kami sebelumnya, Jeff? Kasihan mama kamu bila mendapat menantu mandul!" seru Tuan Conrad Norton yang tadi menjadi wali Jeff saat melamar."Tolong, jangan berpikiran negatif tentang Esmeralda. Dia sudah menjalani terapi penyembuhan kondisi tidak subur itu. Semua tenang dulu, dengarkan penjelasanku!" bantah
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

Pengaturan yang Sempurna

Sederet agenda telah tersusun sejak pagi untuk Esmeralda dan Jeffrey. Setelah sarapan bersama keluarga Richero, mereka melesat ke salon dan bridal di tengah kota.  Kedatangan mereka disambut ramah oleh manager salon khusus pengantin itu. "Selamat datang, ada yang bisa kami bantu, Sir, Miss?" "Selamat pagi, Miss. Saya Jeff dan ini calon istri saya Esme. Kami ingin berkonsultasi mengenai kostum pengantin yang disewakan di bridal Anda dan juga riasan pengantin," jawab Jeff. "Untuk tanggal berapa acara pernikahan kalian?" tanya Colleen MacKay, manager bridal dan salon itu. "Tanggal 20 bulan ini, Miss!" jawab Esmeralda. "Itu tiga hari dari sekarang? Mendadak sekali. Tenang, kami siap melayani klien kapan pun. Mari kita ke ruang pajang gaun pengantin dan tuxedo!" sahut Colleen terkejut. Dia segera mengajak pasangan calon mempelai itu menuju ke sebuah ruangan besar yang dikelilingi
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

Beautiful In White

"Halo, Dokter Jeff. Maaf menghubungi di waktu cuti Anda. Namun, Dokter Ryan Finder tidak dapat dihubungi padahal ada seorang wanita hamil yang harus dioperasi cesar segera. Apa mungkin Anda menyempatkan diri melakukan tindakan di ruang operasi?" kata Suster Anabelle di telepon jam lima pagi."Halo, Suster Anabelle. Baik, minta tim medis menyiapkan epidural anestesi untuk pasien, saya akan sampai dalam setengah jam ke rumah sakit!" jawab Dokter Jeffrey Norton. Dia tetap memaksa melakukan operasi emergency itu beberapa jam sebelum acara pernikahannya.Tuxedo sewaan telah dia bawa dari bridal karena tak ingin mendapat riasan yang terkesan tidak natural di wajahnya. Lelaki sejati tak perlu didempul atau diberi lipstick dan sejenisnya, menurut pendapat konservatif si dokter tampan.Jeff menenteng kostum pengantin pria meninggalkan unit apartemen mewahnya. Dia turun ke parkiran mobil penghuni tower di basement. Dia mengenakan sepatu fantofel juga agar tidak ketinggalan. Sesuai janjinya, da
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more
PREV
1
...
141516171819
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status