Tepat pada saat aku memutuskan untuk menyerah pada Tristan demi anak kami, aku malah keguguran. Ini adalah pertanda dari takdir yang melarangku untuk menyerah. Tristan memelukku dengan erat dan berkata, “Yuna, kamu itu istriku. Aku sudah bilang aku nggak akan lepaskan kamu sampai akhir hidupku.”Aku menjawab dengan acuh tak acuh, “Tapi, kamu juga pernah bilang nggak akan biarkan aku terluka. Alhasil, luka paling mendalam yang kualami malah timbul gara-gara kamu.”Sekujur tubuh Tristan sontak menegang. “Ini cuma kecelakaan. Aku jamin hal seperti ini nggak akan terjadi lagi.”“Nggak ada jaminan yang pasti di dunia ini.” Aku menatapnya dan melanjutkan, “Tristan, aku sudah selamatkan nyawamu dari kecelakaan itu. Tapi, kamu malah usir tunanganku dengan seenaknya, lalu andalkan kekuasaanmu untuk paksa aku menikahimu.”“Habis nikah, kamu juga jadi begitu posesif dan melarang pria mana pun untuk bicara denganku. Kamu bahkan pakaikan gelang pelacak yang nggak bisa kulepaskan. Gara-gara kamu, a
Terakhir Diperbarui : 2024-12-16 Baca selengkapnya