Serena berada di kelasnya. Mengemasi buku-bukunya karena memang sudah waktunya jam pulang sekolah. Setelah memasukkan bukunya ke dalam tas, Serena bangkit. Menatap ke salah satu kursi kosong yang ada di sampingnya.Itu bangku Brain. Laki-laki itu sudah tidak masuk kelas semenjak seminggu lalu. Dan tidak akan pernah masuk kelas sampai kapanpun. Karena pada saat kudeta berlangsung, Brain menjadi korban. Tubuh Brain tertimpa bangunan rumah dan membuat Brain luka parah hingga tak bisa diselamatkan. Serena menghela nafas. Dalam waktu bersamaan, Serena harus merelakan dua laki-laki yang penting dalam hidupnya. Brain dan Yoshiro. Serena berjalan keluar ruangan kelas. Dan sesampainya di luar kelas, Serena melihat ada dua orang laki-laki yang juga dari kelas elite sedang berdiri di depan kelasnya."Hei, Serena. Aku Van dari kelas sebelah. Aku ingin mengajakmu makan bersamaku. Aku akan mengantarmu pulang," ujar laki-laki berambut hitam dan masker yang diturunkan ke dagu."Tidak, terima kasih,"
Terakhir Diperbarui : 2025-04-21 Baca selengkapnya