Cheryl menyadari suasana tegang di lantai bawah, lalu tersenyum dan hendak memelukku.“Ini Lara, ‘kan? Selamat pulang ke rumah!” kata Cheryl sambil hendak melemparkan diri ke arahku.Aku buru-buru menghindar. ‘Sial! Untung aku kaburnya cepat! Kalau nggak, aku pasti kena tusuk jarum yang dipegangnya, lalu mendorongnya secara refleks. Orang rumah ini kira aku sengaja cari masalah sama Cheryl karena latar belakang keluargaku. Hal ini pun jadi salah satu alasan aku diusir dari rumah kelak. Dasar wanita licik! Kamu itu reinkarnasi nenek sihir, ya!’Berhubung aku tiba-tiba menghindar, Cheryl tidak sempat menghentikan gerakannya dan jatuh menabrak meja. Makanan yang terjatuh dari meja pun membasahi sekujur tubuhnya. Kemudian, dia menatapku dengan tampang kasihan dan lanjut bersandiwara. “Lara, kamu membenciku? Aku tahu aku sudah tempati posisimu. Wajar saja kamu membenciku. Tapi, aku benar-benar nggak rela pisah dari Ayah, Ibu, dan kakak-kakak sekalian. Huhuhu ....”Awalnya, semua orang terp
Last Updated : 2024-12-13 Read more