Share

Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku
Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku
Penulis: Rahma Zahra

Bab 1

Penulis: Rahma Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-13 10:14:30
Aku mendapat sebuah “sistem pengamat drama”. Ini adalah sistem yang bisa memberitahuku bahwa dunia tempat aku berada saat ini sebenarnya adalah kisah dalam sebuah buku.

Sementara itu, aku adalah karakter pendukung yang nasibnya paling tragis dalam buku ini. Pemeran utamanya adalah Cheryl Setiawan, putri gadungan Keluarga Setiawan yang dimanja habis-habisan.

Setelah berulang kali membaca tentang kebodohan anggota Keluarga Setiawan dan nasib sialku sebagai Lara Setiawan dalam cerita asli, aku memutuskan untuk menyerah pada alur cerita. Aku melepaskan semua harapan terhadap anggota keluargaku, juga menghormati takdir mereka yang akan berjalan menuju kehancuran dan kebangkrutan.

Anggota Keluarga Setiawan menyayangi putri gadungan itu dan sama sekali tidak peduli pada aku, putri kandung keluarga ini yang penurut dan sudah telantar di luar sejak kecil.

Sesuai dugaan, baru saja aku melangkah masuk ke rumah, ketiga kakak laki-lakiku langsung mengadang di depanku.

“Meski kamu itu adik kandung kami, kami hanya akui Cheryl sebagai adik. Sebaiknya kamu ....”

Sebelum sempat menyelesaikan kata-kata mereka, ketiga orang itu menatapku seperti sudah melihat hantu. Mereka tidak berhenti saling memberi isyarat kepada satu sama lain, sedangkan ekspresi mereka juga terlihat aneh.

Sementara itu, aku memainkan peran putri kandung tak berharga yang mereka rendahkan dengan baik.

‘Nggak masalah, aku mengerti. Oke. Aku sudah hafal kalimat basi ini. Mau rendahkan aku, ya rendahkan saja aku. Kalian kira aku sudi datang ke rumah kalian? Kalian kira aku begitu nggak hargai hidup dan bersikeras terlibat sama urusan keluarga kalian? Ini semua gara-gara bajingan seperti kalian! Aku tolak kembali, kalian nggak setuju. Habis aku kembali, kalian malah nggak senang.’

“Jangan ngomongnya saja nggak peduli, tapi nanti malah celakai Cheryl,” ejek Leon Setiawan, kakak ketigaku sambil menatapku.

‘Dengan temperamennya yang begitu buruk, pantas saja si pria lidah tajam ini akhirnya dilecehkan.’

Kak Leon mengernyitkan keningnya, lalu tiba-tiba mencengkeram bahuku dengan kuat.

“Leon! Kamu minta dihajar, ya! Begini sikapmu terhadap adikmu!” seru seorang pria paruh baya dari belakangku.

“Lara!” Seorang wanita paruh baya yang cantik langsung memelukku dengan erat sambil berkata, “Putri kesayanganku, akhirnya kamu pulang juga!”

‘Orang tuaku ini cakep juga! Kecantikanku pasti diwariskan mereka,’ pikirku dengan narsis.

Wanita yang sedang memelukku tiba-tiba menegang. Dia melirik putra-putranya sejenak, lalu menatapku yang menutup mulut dan berujar dengan hati-hati, “Lara, aku sudah masakkan sup untukmu. Ayo kita makan!”

Ayahku juga berkata, “Aku suruh beberapa anak busuk ini pergi jemput kamu, tapi mereka nggak bawa kamu masuk sampai sekarang. Nanti, Ayah akan kasih mereka pelajaran.”

‘Sayang banget. Ayah dan ibuku yang lembut ini akhirnya mengusirku dan nggak mau akui aku gara-gara hasutan Cheryl. Tapi, akhir mereka juga menyedihkan. Yang satu mati, yang satu jadi gila. Haih, kenapa nasib anggota Keluarga Setiawan begitu tragis.’

Semua orang seketika menghentikan langkah mereka. Entah dari mana datangnya kekuatan ibuku, genggamannya hampir meninggalkan bekas di tanganku. “Ibu?”

Ibuku tersenyum canggung, lalu melepaskan genggamannya. Dia mengamatiku dengan hati-hati dan bertanya, “Lara, kamu ... apa kamu nggak enak badan?”

Aku menggeleng dengan patuh dan menjawab, “Nggak kok.”

‘Aku baik-baik saja. Hatiku cuma terasa kurang nyaman karena lihat ketiga putramu yang bodoh dan pilih kasih.’

“Lara!” seru Kak Leon dengan marah.

‘Apaan sih! Aku cuma berdiri diam, kenapa malah kamu yang menggila!’

“Leon!” Ayahku memberi isyarat pada Levi Setiawan, kakak sulungku supaya dia bisa menenangkan Kak Leon.

“Lara, jangan pedulikan dia. Ayo kita makan!”

Setelah duduk di meja makan, aku pun bersemangat untuk makan. Namun, selalu saja ada yang merusak suasana hatiku.

Liam Setiawan, kakak keduaku menaruh sebuah piring kosong di sampingnya dan berkata dengan pelan, “Lara, kamu seharusnya tahu masih ada seseorang di keluarga ini. Aku harap kamu bisa hidup rukun dengannya. Kesehatannya kurang bagus, kamu harus lebih mengalah padanya.”

Orang lainnya tidak mengatakan apa-apa. Jelas saja mereka juga memiliki pemikiran yang sama.

“Oke.”

‘Mulai lagi, mulai lagi. Dia itu memang kakak kandungku, tapi sebenarnya cuma pengekor Cheryl. Tubuh Cheryl lemah karena lahir prematur. Tapi, penyakit ringannya itu sudah sembuh dari dulu. Dia cuma sandiwara demi bohongi kalian yang bodoh. Aku benar-benar salut sama IQ kakak-kakakku yang rendah ini!’

“Ayah, Ibu, Kak!”

Baru saja aku selesai mengumpat, terdengar suara manis seorang wanita dari atas tangga. Orang tua dan kakak-kakakku berdiri secara refleks untuk menyambut gadis kesayangan mereka.

Ibu menatapku dengan khawatir, lalu tersenyum pada Cheryl, seolah-olah takut aku dan putri gadungan itu tidak bisa hidup rukun.

Sementara itu, aku memang terlihat patuh dan pendiam. Namun, aku malah diam-diam berkomentar soal Cheryl, ‘Oops! Si penghancur keluarga sudah datang!’

Bab terkait

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 2

    Cheryl menyadari suasana tegang di lantai bawah, lalu tersenyum dan hendak memelukku.“Ini Lara, ‘kan? Selamat pulang ke rumah!” kata Cheryl sambil hendak melemparkan diri ke arahku.Aku buru-buru menghindar. ‘Sial! Untung aku kaburnya cepat! Kalau nggak, aku pasti kena tusuk jarum yang dipegangnya, lalu mendorongnya secara refleks. Orang rumah ini kira aku sengaja cari masalah sama Cheryl karena latar belakang keluargaku. Hal ini pun jadi salah satu alasan aku diusir dari rumah kelak. Dasar wanita licik! Kamu itu reinkarnasi nenek sihir, ya!’Berhubung aku tiba-tiba menghindar, Cheryl tidak sempat menghentikan gerakannya dan jatuh menabrak meja. Makanan yang terjatuh dari meja pun membasahi sekujur tubuhnya. Kemudian, dia menatapku dengan tampang kasihan dan lanjut bersandiwara. “Lara, kamu membenciku? Aku tahu aku sudah tempati posisimu. Wajar saja kamu membenciku. Tapi, aku benar-benar nggak rela pisah dari Ayah, Ibu, dan kakak-kakak sekalian. Huhuhu ....”Awalnya, semua orang terp

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 3

    Tangan Kak Levi tiba-tiba gemetar dan sendok yang dipegangnya jatuh ke lantai.Aku diam-diam melirik Kak Levi yang berjongkok untuk memungut sendoknya itu dan bergumam dalam hati, ‘Kok semuanya aneh banget? Selain IQ yang rendah, sepertinya tubuh mereka juga kurang sehat. Aku memang harus cepat kabur. Aku nggak pengen mati bareng mereka, apalagi mereka juga nggak baik sama aku.’‘Umm ... Ayah dan Ibu sepertinya lumayan baik.’ Aku melirik Ayah dan Ibu yang sedang memandangku dengan penuh perhatian dan lanjut bergumam, ‘Nggak yakin juga. Diamati lagi dulu deh.’Ibu menatapku dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, lalu bertanya, “Apa Lara pernah ketemu sama Yossie?”“Nggak pernah ketemu, tapi pernah dengar.”‘Aku nggak pernah ketemu Yossie, tapi pernah dengar tentang dramanya! Wanita itu sahabat terbaik Cheryl, makanya orang di rumah ini baru pertimbangkan dia sebagai kandidat menantu yang pertama. Dia itu sama licik dan kejam dengan Cheryl. Dia bahkan lagi hamil. Begitu nikah nanti, K

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 4

    Semua orang tiba-tiba menoleh dan menatapku lekat-lekat. Aku yang tiba-tiba ditatap oleh 5 pasang mata pun terkejut, lalu kembali ke tempat dudukku seolah-olah tidak terjadi apa-apa.“Sayang, apa semuanya sudah selesai ditangani?” tanya Ayah padaku.Eh? Kenapa Ayah tiba-tiba tanya begitu, padahal aku cuma ke toilet?‘Tapi, buktinya sudah lengkap. Yossie pasti akan dihukum dengan berat. Waktu diselamatkan, tubuh gadis itu dipenuhi luka. Kasihan banget dia.’‘Sebenarnya, gadis itu juniornya Cheryl. Dia jelas tahu kebiasaan buruk Yossie, tapi malah kirim juniornya yang mau cari kerjaan sampingan sebagai guru privat ke sisi Yossie. Apa bedanya itu dengan kirim mangsa ke mulut predator? Cheryl benar-benar jahat!’“Nggak mungkin!” seru Kak Leon sambil memelototiku.“Apanya?” tanyaku sambil menatapnya dengan bingung.‘Apa si pelawak ini menggila lagi? Aku mau tahu waktu kamu dilecehkan nanti, kamu masih bisa berkata seperti ini atau nggak!’Kak Leon benar-benar murka, tetapi Kak Levi malah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 5

    ‘Dia suka sama Ayah!’Ayah merinding sejenak dan tidak sengaja memecahkan sebuah piring.‘Kenapa hari ini semua orang kayak sudah kena Parkinson?’ pikirku dalam hati.Aku tidak lagi tertarik untuk makan dan lanjut membaca.‘Andri sudah kerja di rumah ini 10 tahun. Dari awal lamar kerja, dia sudah terpikat pada ketampanan dan wibawa Ayah. Sampai akhirnya, dia makin jatuh cinta sama Ayah sampai nggak tertolong lagi. Eww! Dia juga punya obsesi terhadap kaki!’‘Semua sepatu Ayah pernah diam-diam dia jilat baik itu permukaan luar atau dalam! Selain itu, dia juga memeluk sepatu-sepatu itu waktu tidur. Dia berpihak pada Cheryl karena Cheryl sudah tahu dia diam-diam suka sama Ayah dari awal! Tapi, Cheryl malah bantu dia sembunyikan hal ini, juga bilang mau bantu dia curi sepatu Ayah! Pantas saja dia nggak suka sama aku!’‘Uwek .... Drama ini benar-benar bikin mual.’“Uwek ....”Aku mendongak dan mengamati semua orang. Kenapa mereka juga terlihat seperti ingin muntah? Apa mereka hamil? Sudah be

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 6

    Pantas saja pria tampan itu bisa menarik perhatianku. Dia adalah Victor Cunawi, satu-satunya pewaris Keluarga Cunawi, keluarga terkemuka di ibu kota. Meskipun tidak serius terjun dalam industri hiburan, dia sudah memenangkan banyak penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Dia memiliki penggemar yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan pria terunggul di industri hiburan.Bahkan Cheryl juga tertarik pada Victor. Tanpa peduli pada ekspresi suram Julian, dia tidak berhenti merayu Victor.Aku mendengar peraturan yang dijabarkan sutradara sambil menunduk dan melamun.‘Makanya, pemberian nama itu sangat penting. Lihat saja Victor. Dari wajah dan latar belakangnya saja, dia sudah menang begitu lahir. Mana kayak aku yang namanya Lara. Sebelum sempat merasakan kebahagiaan di Keluarga Setiawan, aku malah harus tanggung utang keluarga 10 tahun ke depan. Apa aku masih sempat ganti nama sekarang?’ “Lara!” Sutradara berseru marah, “Jangan melamun!”Aku pun terkejut dan buru-buru berdiri tegak. ‘Duh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 7

    ‘Bukannya kemarin Cheryl baru main yang ikat-ikat begitu sama adik laki-laki yang baru gabung sama kru ini? Memangnya efek permainan seperti ini bisa tertunda sampai sekarang?’Wajah Cheryl terlihat semerah tomat. Kali ini, Julian sudah tidak ingin membunuhku, melainkan mengalihkan pandangannya yang penuh amarah ke Cheryl.Sementara itu, Justin tidak berhenti menggaruk kepalanya dan sepertinya sangat ingin berbicara denganku. Gerakannya itu akhirnya menangkap perhatianku.‘IQ-nya benar-benar .... Pantas saja tante kaya yang baru didapatkannya direbut teman satu grupnya. Hahahaha! Dia pasti nggak tahu dia kalah di mana, ‘kan?”Semua orang yang ada di lokasi berseru dalam hati, ‘Kami juga pengen tahu!’‘Temannya itu sudah main sangat jauh sama sugar mommy itu, tapi Justin masih seorang perjaka! Hahaha ....’Justin pun terkesiap.Selanjutnya, sutradara yang dari tadi diam tiba-tiba bertanya, “Lara, apa hubunganmu sama Keluarga Setiawan?”Aku masih berpikir mau bagaimana menjawab pertanyaa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 8

    Baru saja syutingnya mulai 10 menit, sudah ada 3 orang yang meninggalkan lokasi syuting. Tidak ada seorang staf pun yang bersedia menggantikan posisi sutradara. Pada akhirnya, sutradara koordinator yang melangkah maju dan berseru, “Kita nggak pakai naskah, juga fokus ke keaslian. Kalian semua bebas berkreasi sendiri!”Seusai berbicara, dia buru-buru melarikan diri. Para peserta pun saling memandang dalam diam.Aku tiba-tiba merasa bingung. Kenapa sekelompok orang ini sepertinya tidak begitu bersemangat? Apa mereka sudah tahu acara ini nggak bisa ditayangkan, makanya mereka langsung mogok kerja?Jenica menghampiriku, lalu berkata, “Lara, kamu pengen ngapain. Aku temani kamu.”Tatapanku tanpa sadar berhenti ke arah dapur. ‘Lapar, pengen makan.’Ini sudah siang, tetapi tidak ada seorang pun yang mengatakan mau makan.Cheryl dan Julian sedang jengkel dan mengabaikan satu sama lain. Jenica dan Justin bahkan belum selesai mencuci sayur. Kakak beradik Keluarga Setiawan itu sama sekali tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 9

    Keesokan paginya, aku masih terlena saat bangun. Kemarin, aku benar-benar menyentuh otot perut Victor? Hebat juga aku!Waktu turun ke lantai bawah, semua orang sedang sarapan. Julian menyodorkan segelas susu kedelai untukku dan menyapa, “Pagi, Lara.”Aku menatapnya dengan penuh waspada. ‘Kenapa si jelek ini tiba-tiba banyak tingkah? Pasti ada udang di balik batu!’“Pfft!” Kak Leon lagi-lagi terkekeh sendiri.Senyuman yang dikira Julian sangat menggoda itu tiba-tiba membeku. Perhatian orang lain di meja juga tertuju pada kami.“Aku cuma merasa kita sangat berjodoh bisa syuting acara ini bareng dan mau jalin hubungan baik denganmu.”‘Omong kosong! Kamu jelas-jelas mau menggodaku! Dasar pria busuk nggak tahu malu! Semalam, kamu baru mesra-mesraan sama Cheryl. Hari ini, kamu malah merayuku. Meski aku nggak cantik, aku juga nggak akan terbuai sama omongan pria berengsek macam kamu!’Semua orang berpikir dalam hati, ‘Kamu juga nggak usah merendahkan diri seperti itu ....’‘Apa? Dia ambil oba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13

Bab terbaru

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 10

    Pada jam 12 malam.Aku melihat sekelompok orang yang berkumpul di atas tangga yang gelap tanpa bisa berkata-kata. Bahkan Kak Leon yang kakinya masih diperban dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan juga ada di dalam kelompok itu.“Kenapa kalian ada di sini?”Ibu memegang sebuah tongkat selfie yang terpasang ponsel di ujungnya dan berbisik, “Sst! Lara, kami mau pergi cari Levi.”Ayah berusaha bersikap tenang, tetapi gelagatnya terlihat sangat mencurigakan. Dia berkata, “Sayang, Ayah dapat info Cheryl sudah dilepaskan dari kantor polisi karena buktinya kurang kuat. Malam ini, dia mau diam-diam datang untuk melecehkan Levi. Kita harus tenang, jangan sampai menarik perhatiannya.”Kak Liam memapah Kak Leoni sambil mengirim pesan pada Kak Levi. Dia menasihatiku, “Kamu sembunyi saja di belakang supaya Cheryl nggak melukaimu.”Aku mau tak mau harus memuji mereka. Alat yang mereka persiapkan bahkan lebih lengkap dariku yang punya sistem pengamat drama.Aku bertanya dengan heran, “Kenapa ka

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 9

    Keesokan paginya, aku masih terlena saat bangun. Kemarin, aku benar-benar menyentuh otot perut Victor? Hebat juga aku!Waktu turun ke lantai bawah, semua orang sedang sarapan. Julian menyodorkan segelas susu kedelai untukku dan menyapa, “Pagi, Lara.”Aku menatapnya dengan penuh waspada. ‘Kenapa si jelek ini tiba-tiba banyak tingkah? Pasti ada udang di balik batu!’“Pfft!” Kak Leon lagi-lagi terkekeh sendiri.Senyuman yang dikira Julian sangat menggoda itu tiba-tiba membeku. Perhatian orang lain di meja juga tertuju pada kami.“Aku cuma merasa kita sangat berjodoh bisa syuting acara ini bareng dan mau jalin hubungan baik denganmu.”‘Omong kosong! Kamu jelas-jelas mau menggodaku! Dasar pria busuk nggak tahu malu! Semalam, kamu baru mesra-mesraan sama Cheryl. Hari ini, kamu malah merayuku. Meski aku nggak cantik, aku juga nggak akan terbuai sama omongan pria berengsek macam kamu!’Semua orang berpikir dalam hati, ‘Kamu juga nggak usah merendahkan diri seperti itu ....’‘Apa? Dia ambil oba

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 8

    Baru saja syutingnya mulai 10 menit, sudah ada 3 orang yang meninggalkan lokasi syuting. Tidak ada seorang staf pun yang bersedia menggantikan posisi sutradara. Pada akhirnya, sutradara koordinator yang melangkah maju dan berseru, “Kita nggak pakai naskah, juga fokus ke keaslian. Kalian semua bebas berkreasi sendiri!”Seusai berbicara, dia buru-buru melarikan diri. Para peserta pun saling memandang dalam diam.Aku tiba-tiba merasa bingung. Kenapa sekelompok orang ini sepertinya tidak begitu bersemangat? Apa mereka sudah tahu acara ini nggak bisa ditayangkan, makanya mereka langsung mogok kerja?Jenica menghampiriku, lalu berkata, “Lara, kamu pengen ngapain. Aku temani kamu.”Tatapanku tanpa sadar berhenti ke arah dapur. ‘Lapar, pengen makan.’Ini sudah siang, tetapi tidak ada seorang pun yang mengatakan mau makan.Cheryl dan Julian sedang jengkel dan mengabaikan satu sama lain. Jenica dan Justin bahkan belum selesai mencuci sayur. Kakak beradik Keluarga Setiawan itu sama sekali tidak

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 7

    ‘Bukannya kemarin Cheryl baru main yang ikat-ikat begitu sama adik laki-laki yang baru gabung sama kru ini? Memangnya efek permainan seperti ini bisa tertunda sampai sekarang?’Wajah Cheryl terlihat semerah tomat. Kali ini, Julian sudah tidak ingin membunuhku, melainkan mengalihkan pandangannya yang penuh amarah ke Cheryl.Sementara itu, Justin tidak berhenti menggaruk kepalanya dan sepertinya sangat ingin berbicara denganku. Gerakannya itu akhirnya menangkap perhatianku.‘IQ-nya benar-benar .... Pantas saja tante kaya yang baru didapatkannya direbut teman satu grupnya. Hahahaha! Dia pasti nggak tahu dia kalah di mana, ‘kan?”Semua orang yang ada di lokasi berseru dalam hati, ‘Kami juga pengen tahu!’‘Temannya itu sudah main sangat jauh sama sugar mommy itu, tapi Justin masih seorang perjaka! Hahaha ....’Justin pun terkesiap.Selanjutnya, sutradara yang dari tadi diam tiba-tiba bertanya, “Lara, apa hubunganmu sama Keluarga Setiawan?”Aku masih berpikir mau bagaimana menjawab pertanyaa

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 6

    Pantas saja pria tampan itu bisa menarik perhatianku. Dia adalah Victor Cunawi, satu-satunya pewaris Keluarga Cunawi, keluarga terkemuka di ibu kota. Meskipun tidak serius terjun dalam industri hiburan, dia sudah memenangkan banyak penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Dia memiliki penggemar yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan pria terunggul di industri hiburan.Bahkan Cheryl juga tertarik pada Victor. Tanpa peduli pada ekspresi suram Julian, dia tidak berhenti merayu Victor.Aku mendengar peraturan yang dijabarkan sutradara sambil menunduk dan melamun.‘Makanya, pemberian nama itu sangat penting. Lihat saja Victor. Dari wajah dan latar belakangnya saja, dia sudah menang begitu lahir. Mana kayak aku yang namanya Lara. Sebelum sempat merasakan kebahagiaan di Keluarga Setiawan, aku malah harus tanggung utang keluarga 10 tahun ke depan. Apa aku masih sempat ganti nama sekarang?’ “Lara!” Sutradara berseru marah, “Jangan melamun!”Aku pun terkejut dan buru-buru berdiri tegak. ‘Duh

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 5

    ‘Dia suka sama Ayah!’Ayah merinding sejenak dan tidak sengaja memecahkan sebuah piring.‘Kenapa hari ini semua orang kayak sudah kena Parkinson?’ pikirku dalam hati.Aku tidak lagi tertarik untuk makan dan lanjut membaca.‘Andri sudah kerja di rumah ini 10 tahun. Dari awal lamar kerja, dia sudah terpikat pada ketampanan dan wibawa Ayah. Sampai akhirnya, dia makin jatuh cinta sama Ayah sampai nggak tertolong lagi. Eww! Dia juga punya obsesi terhadap kaki!’‘Semua sepatu Ayah pernah diam-diam dia jilat baik itu permukaan luar atau dalam! Selain itu, dia juga memeluk sepatu-sepatu itu waktu tidur. Dia berpihak pada Cheryl karena Cheryl sudah tahu dia diam-diam suka sama Ayah dari awal! Tapi, Cheryl malah bantu dia sembunyikan hal ini, juga bilang mau bantu dia curi sepatu Ayah! Pantas saja dia nggak suka sama aku!’‘Uwek .... Drama ini benar-benar bikin mual.’“Uwek ....”Aku mendongak dan mengamati semua orang. Kenapa mereka juga terlihat seperti ingin muntah? Apa mereka hamil? Sudah be

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 4

    Semua orang tiba-tiba menoleh dan menatapku lekat-lekat. Aku yang tiba-tiba ditatap oleh 5 pasang mata pun terkejut, lalu kembali ke tempat dudukku seolah-olah tidak terjadi apa-apa.“Sayang, apa semuanya sudah selesai ditangani?” tanya Ayah padaku.Eh? Kenapa Ayah tiba-tiba tanya begitu, padahal aku cuma ke toilet?‘Tapi, buktinya sudah lengkap. Yossie pasti akan dihukum dengan berat. Waktu diselamatkan, tubuh gadis itu dipenuhi luka. Kasihan banget dia.’‘Sebenarnya, gadis itu juniornya Cheryl. Dia jelas tahu kebiasaan buruk Yossie, tapi malah kirim juniornya yang mau cari kerjaan sampingan sebagai guru privat ke sisi Yossie. Apa bedanya itu dengan kirim mangsa ke mulut predator? Cheryl benar-benar jahat!’“Nggak mungkin!” seru Kak Leon sambil memelototiku.“Apanya?” tanyaku sambil menatapnya dengan bingung.‘Apa si pelawak ini menggila lagi? Aku mau tahu waktu kamu dilecehkan nanti, kamu masih bisa berkata seperti ini atau nggak!’Kak Leon benar-benar murka, tetapi Kak Levi malah me

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 3

    Tangan Kak Levi tiba-tiba gemetar dan sendok yang dipegangnya jatuh ke lantai.Aku diam-diam melirik Kak Levi yang berjongkok untuk memungut sendoknya itu dan bergumam dalam hati, ‘Kok semuanya aneh banget? Selain IQ yang rendah, sepertinya tubuh mereka juga kurang sehat. Aku memang harus cepat kabur. Aku nggak pengen mati bareng mereka, apalagi mereka juga nggak baik sama aku.’‘Umm ... Ayah dan Ibu sepertinya lumayan baik.’ Aku melirik Ayah dan Ibu yang sedang memandangku dengan penuh perhatian dan lanjut bergumam, ‘Nggak yakin juga. Diamati lagi dulu deh.’Ibu menatapku dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, lalu bertanya, “Apa Lara pernah ketemu sama Yossie?”“Nggak pernah ketemu, tapi pernah dengar.”‘Aku nggak pernah ketemu Yossie, tapi pernah dengar tentang dramanya! Wanita itu sahabat terbaik Cheryl, makanya orang di rumah ini baru pertimbangkan dia sebagai kandidat menantu yang pertama. Dia itu sama licik dan kejam dengan Cheryl. Dia bahkan lagi hamil. Begitu nikah nanti, K

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 2

    Cheryl menyadari suasana tegang di lantai bawah, lalu tersenyum dan hendak memelukku.“Ini Lara, ‘kan? Selamat pulang ke rumah!” kata Cheryl sambil hendak melemparkan diri ke arahku.Aku buru-buru menghindar. ‘Sial! Untung aku kaburnya cepat! Kalau nggak, aku pasti kena tusuk jarum yang dipegangnya, lalu mendorongnya secara refleks. Orang rumah ini kira aku sengaja cari masalah sama Cheryl karena latar belakang keluargaku. Hal ini pun jadi salah satu alasan aku diusir dari rumah kelak. Dasar wanita licik! Kamu itu reinkarnasi nenek sihir, ya!’Berhubung aku tiba-tiba menghindar, Cheryl tidak sempat menghentikan gerakannya dan jatuh menabrak meja. Makanan yang terjatuh dari meja pun membasahi sekujur tubuhnya. Kemudian, dia menatapku dengan tampang kasihan dan lanjut bersandiwara. “Lara, kamu membenciku? Aku tahu aku sudah tempati posisimu. Wajar saja kamu membenciku. Tapi, aku benar-benar nggak rela pisah dari Ayah, Ibu, dan kakak-kakak sekalian. Huhuhu ....”Awalnya, semua orang terp

DMCA.com Protection Status