Share

Bab 4

Penulis: Rahma Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-13 10:14:30
Semua orang tiba-tiba menoleh dan menatapku lekat-lekat. Aku yang tiba-tiba ditatap oleh 5 pasang mata pun terkejut, lalu kembali ke tempat dudukku seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

“Sayang, apa semuanya sudah selesai ditangani?” tanya Ayah padaku.

Eh? Kenapa Ayah tiba-tiba tanya begitu, padahal aku cuma ke toilet?

‘Tapi, buktinya sudah lengkap. Yossie pasti akan dihukum dengan berat. Waktu diselamatkan, tubuh gadis itu dipenuhi luka. Kasihan banget dia.’

‘Sebenarnya, gadis itu juniornya Cheryl. Dia jelas tahu kebiasaan buruk Yossie, tapi malah kirim juniornya yang mau cari kerjaan sampingan sebagai guru privat ke sisi Yossie. Apa bedanya itu dengan kirim mangsa ke mulut predator? Cheryl benar-benar jahat!’

“Nggak mungkin!” seru Kak Leon sambil memelototiku.

“Apanya?” tanyaku sambil menatapnya dengan bingung.

‘Apa si pelawak ini menggila lagi? Aku mau tahu waktu kamu dilecehkan nanti, kamu masih bisa berkata seperti ini atau nggak!’

Kak Leon benar-benar murka, tetapi Kak Levi malah memukulnya lagi.

Aku menunduk dengan tampang sok sedih, lalu lanjut membaca cerita mengenai mereka.

‘Kayaknya cerita Kak Levi tadi belum selesai kubaca deh. Oh, ternyata Cheryl sudah tahu dari awal kalau Yossie menyukainya? Tapi yang disukainya itu Kak Levi, makanya dia mau sahabatnya itu berada di sisi Kak Levi supaya mereka bertiga bisa pertahankan hubungan yang harmonis.’

‘Menurut cerita asli novel ini, Cheryl juga akan ungkapkan perasaannya pada Kak Levi, tapi Kak Levi menolaknya karena menganggapnya sebagai adik. Cinta Cheryl pun berubah jadi benci. Pada akhirnya, dia sekongkol sama Julian Yunus, tokoh utama pria novel ini untuk celakai Keluarga Setiawan. Yossie juga berjasa besar dalam hal ini.’

‘Tapi sekarang, Cheryl sepertinya sudah berubah pikiran. Berhubung orang rumah ini nggak begitu benci sama aku, dia nggak mau ambil risiko untuk usir aku. Dia mau dapatkan Kak Levi dan jadi istri dari kepala keluarga selanjutnya. Pada saat itu, bukannya Keluarga Setiawan akan jadi miliknya?’

‘Haih, kenapa nggak ada satu pun jodoh Kak Levi yang bagus? Gimanapun, dia itu kakak kandungku. Apa aku perlu peringati dia?’ Aku diam-diam melirik Kak Levi. Tak disangka, dia sedang menatapku dengan penuh harap.

Aku pun menunduk kembali, lalu berpikir dalam hati, ‘Nggak usah deh. Menurut cerita asli novel ini, aku juga pernah peringati dia. Tapi, dia tetap dengar hasutan Cheryl. Dia merasa aku nggak suka sama Cheryl, makanya mau lampiaskan amarahku pada Yossie karena dia itu sahabat Cheryl.’

‘Demi menghukumku karena sudah fitnah adik dan istrinya, dia juga rebut beberapa sumber dayaku dan memberikannya ke Cheryl. Setelahnya, dia juga nyaris bantu Cheryl menipuku ke ranjang seorang sutradara mesum. Meski dia nggak sengaja, aku hampir kejebak kalau bukan karena aku cerdas.’

‘Selain itu, setelah dia  tahu anak Yossie itu jelas-jelas bukan anaknya, dia tetap kemakan omongan Cheryl, lalu biarkan ibu dan anak itu tinggal di sisinya. Waktu Yossie sudah bantu Cheryl dapatkan Keluarga Setiawan, Kak Levi pun bangkrut dan harus tanggung jawab atas nyawa belasan orang yang melayang di lokasi konstruksi.’

‘Dia akhirnya merasa bersalah dan lompat dari atap. Habis itu, Yossie baru umumkan anaknya nggak punya hubungan apa pun dengan Keluarga Setiawan dan langsung pergi. Haih, sudahlah. Aku hormati saja takdir orang lain. Tuhan memang maha pengasih, tapi Tuhan cuma tolong orang yang mau ditolong, bukan orang bodoh.’

“Pfft!” Entah apa yang dipikirkan Kak Liam, dia tiba-tiba menyemburkan air yang sedang diminumnya dan terlihat gembira.

Kak Leon hanya menunjukkan ekspresi penuh simpati, sedangkan ekspresi Kak Levi tidak berhenti berubah. Di sisi lain, Ayah dan Ibu malah menunjukkan ekspresi kecewa. Apa yang sedang mereka pikirkan?

Aku mengalihkan kembali tatapanku pada Kak Liam dan mengejek dalam hati, ‘Ketawa lagi! Nasibmu juga nggak jauh lebih baik, tahu! Waktu Cheryl putuskan untuk nggak andalkan siapa pun dalam mengelola Keluarga Setiawan, target keduanya itu kamu.’

Kak Liam langsung tersedak dan diam-diam melirikku.

Aku lanjut membaca cerita.

‘Kak Liam tertipu dan terjerumus narkoba, tapi dia tetap berusaha kasih sumber daya ke Cheryl untuk buat Cheryl terkenal. Lalu, skandalnya mulai tersebar dan foto telanjangnya juga tersebar ke mana-mana. Akhirnya, dia yang sudah kurus kerempeng dan putus asa bunuh diri dengan sayat pergelangan tangan di kamar mandi.’

‘Di sisi lain, Kak Leon dibohongi Cheryl pergi ke bar. Habis dibius, Cheryl kasih Kak Leon ke temannya yang gay. Gara-gara itu, dia ketularan penyakit menular seksual. Habis sadar, dia nggak bisa terima kenyataan ini dan mati dengan menderita.’

‘Ayah dan Ibu yang tiba-tiba kehilangan anak-anak mereka di usia semuda itu kasih semua aset mereka ke Cheryl. Habis itu, yang satu meninggal karena kecelakaan, sedangkan yang satu lagi jadi gila dan masuk rumah sakit jiwa.’

‘Aku tentu saja juga nggak berakhir baik. Cheryl suruh orang untuk culik aku, lalu jual aku ke luar negeri. Di sana, aku disiksa dan dibunuh di sebuah gang kecil yang gelap.’

Setelah memikirkan semua ini, aku merasa sangat marah. Baru saja aku mau memelototi kakak-kakakku yang bodoh itu, aku malah menyadari mereka semua terlihat sangat putus asa saat ini.

“Ka ... kalian kenapa?” tanyaku dengan hati-hati.

‘Dari tadi, aku nggak lakukan kesalahan apa-apa, ‘kan? Kenapa mereka semua kelihatan kayak sudah terima pukulan yang besar?’

Ekspresi Ayah terlihat suram, sedangkan Ibu menyeka air matanya dan menjawab, “Nggak apa-apa. Aku cuma teringat hal sedih. Lara sudah lapar?”

Tepat pada saat ini, pengurus rumah bernama Andri berjalan mendekat untuk menghidangkan makanan.

“Pak, Bu, Tuan-tuan sekalian, silakan makan.”

Aku mengerutkan keningku sambil menatap Andri yang berjalan kembali ke dapur.

‘Dia barusan pelototi aku, ‘kan? Di novel, pengurus rumah itu memang berada di pihak Cheryl. Dia juga punya andil besar dalam perihal aku diusir dari rumah. Tapi, kenapa dia sudah begitu membenciku dari sekarang? Coba kubaca dulu .... Ya ampun .... Ewww ....’

Semua orang langsung memusatkan perhatian mereka.

‘Ternyata Andri sudah membenciku dari awal. Alasannya membenciku karena ....’

Bab terkait

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 5

    ‘Dia suka sama Ayah!’Ayah merinding sejenak dan tidak sengaja memecahkan sebuah piring.‘Kenapa hari ini semua orang kayak sudah kena Parkinson?’ pikirku dalam hati.Aku tidak lagi tertarik untuk makan dan lanjut membaca.‘Andri sudah kerja di rumah ini 10 tahun. Dari awal lamar kerja, dia sudah terpikat pada ketampanan dan wibawa Ayah. Sampai akhirnya, dia makin jatuh cinta sama Ayah sampai nggak tertolong lagi. Eww! Dia juga punya obsesi terhadap kaki!’‘Semua sepatu Ayah pernah diam-diam dia jilat baik itu permukaan luar atau dalam! Selain itu, dia juga memeluk sepatu-sepatu itu waktu tidur. Dia berpihak pada Cheryl karena Cheryl sudah tahu dia diam-diam suka sama Ayah dari awal! Tapi, Cheryl malah bantu dia sembunyikan hal ini, juga bilang mau bantu dia curi sepatu Ayah! Pantas saja dia nggak suka sama aku!’‘Uwek .... Drama ini benar-benar bikin mual.’“Uwek ....”Aku mendongak dan mengamati semua orang. Kenapa mereka juga terlihat seperti ingin muntah? Apa mereka hamil? Sudah be

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 6

    Pantas saja pria tampan itu bisa menarik perhatianku. Dia adalah Victor Cunawi, satu-satunya pewaris Keluarga Cunawi, keluarga terkemuka di ibu kota. Meskipun tidak serius terjun dalam industri hiburan, dia sudah memenangkan banyak penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Dia memiliki penggemar yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan pria terunggul di industri hiburan.Bahkan Cheryl juga tertarik pada Victor. Tanpa peduli pada ekspresi suram Julian, dia tidak berhenti merayu Victor.Aku mendengar peraturan yang dijabarkan sutradara sambil menunduk dan melamun.‘Makanya, pemberian nama itu sangat penting. Lihat saja Victor. Dari wajah dan latar belakangnya saja, dia sudah menang begitu lahir. Mana kayak aku yang namanya Lara. Sebelum sempat merasakan kebahagiaan di Keluarga Setiawan, aku malah harus tanggung utang keluarga 10 tahun ke depan. Apa aku masih sempat ganti nama sekarang?’ “Lara!” Sutradara berseru marah, “Jangan melamun!”Aku pun terkejut dan buru-buru berdiri tegak. ‘Duh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 7

    ‘Bukannya kemarin Cheryl baru main yang ikat-ikat begitu sama adik laki-laki yang baru gabung sama kru ini? Memangnya efek permainan seperti ini bisa tertunda sampai sekarang?’Wajah Cheryl terlihat semerah tomat. Kali ini, Julian sudah tidak ingin membunuhku, melainkan mengalihkan pandangannya yang penuh amarah ke Cheryl.Sementara itu, Justin tidak berhenti menggaruk kepalanya dan sepertinya sangat ingin berbicara denganku. Gerakannya itu akhirnya menangkap perhatianku.‘IQ-nya benar-benar .... Pantas saja tante kaya yang baru didapatkannya direbut teman satu grupnya. Hahahaha! Dia pasti nggak tahu dia kalah di mana, ‘kan?”Semua orang yang ada di lokasi berseru dalam hati, ‘Kami juga pengen tahu!’‘Temannya itu sudah main sangat jauh sama sugar mommy itu, tapi Justin masih seorang perjaka! Hahaha ....’Justin pun terkesiap.Selanjutnya, sutradara yang dari tadi diam tiba-tiba bertanya, “Lara, apa hubunganmu sama Keluarga Setiawan?”Aku masih berpikir mau bagaimana menjawab pertanyaa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 8

    Baru saja syutingnya mulai 10 menit, sudah ada 3 orang yang meninggalkan lokasi syuting. Tidak ada seorang staf pun yang bersedia menggantikan posisi sutradara. Pada akhirnya, sutradara koordinator yang melangkah maju dan berseru, “Kita nggak pakai naskah, juga fokus ke keaslian. Kalian semua bebas berkreasi sendiri!”Seusai berbicara, dia buru-buru melarikan diri. Para peserta pun saling memandang dalam diam.Aku tiba-tiba merasa bingung. Kenapa sekelompok orang ini sepertinya tidak begitu bersemangat? Apa mereka sudah tahu acara ini nggak bisa ditayangkan, makanya mereka langsung mogok kerja?Jenica menghampiriku, lalu berkata, “Lara, kamu pengen ngapain. Aku temani kamu.”Tatapanku tanpa sadar berhenti ke arah dapur. ‘Lapar, pengen makan.’Ini sudah siang, tetapi tidak ada seorang pun yang mengatakan mau makan.Cheryl dan Julian sedang jengkel dan mengabaikan satu sama lain. Jenica dan Justin bahkan belum selesai mencuci sayur. Kakak beradik Keluarga Setiawan itu sama sekali tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 9

    Keesokan paginya, aku masih terlena saat bangun. Kemarin, aku benar-benar menyentuh otot perut Victor? Hebat juga aku!Waktu turun ke lantai bawah, semua orang sedang sarapan. Julian menyodorkan segelas susu kedelai untukku dan menyapa, “Pagi, Lara.”Aku menatapnya dengan penuh waspada. ‘Kenapa si jelek ini tiba-tiba banyak tingkah? Pasti ada udang di balik batu!’“Pfft!” Kak Leon lagi-lagi terkekeh sendiri.Senyuman yang dikira Julian sangat menggoda itu tiba-tiba membeku. Perhatian orang lain di meja juga tertuju pada kami.“Aku cuma merasa kita sangat berjodoh bisa syuting acara ini bareng dan mau jalin hubungan baik denganmu.”‘Omong kosong! Kamu jelas-jelas mau menggodaku! Dasar pria busuk nggak tahu malu! Semalam, kamu baru mesra-mesraan sama Cheryl. Hari ini, kamu malah merayuku. Meski aku nggak cantik, aku juga nggak akan terbuai sama omongan pria berengsek macam kamu!’Semua orang berpikir dalam hati, ‘Kamu juga nggak usah merendahkan diri seperti itu ....’‘Apa? Dia ambil oba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 10

    Pada jam 12 malam.Aku melihat sekelompok orang yang berkumpul di atas tangga yang gelap tanpa bisa berkata-kata. Bahkan Kak Leon yang kakinya masih diperban dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan juga ada di dalam kelompok itu.“Kenapa kalian ada di sini?”Ibu memegang sebuah tongkat selfie yang terpasang ponsel di ujungnya dan berbisik, “Sst! Lara, kami mau pergi cari Levi.”Ayah berusaha bersikap tenang, tetapi gelagatnya terlihat sangat mencurigakan. Dia berkata, “Sayang, Ayah dapat info Cheryl sudah dilepaskan dari kantor polisi karena buktinya kurang kuat. Malam ini, dia mau diam-diam datang untuk melecehkan Levi. Kita harus tenang, jangan sampai menarik perhatiannya.”Kak Liam memapah Kak Leoni sambil mengirim pesan pada Kak Levi. Dia menasihatiku, “Kamu sembunyi saja di belakang supaya Cheryl nggak melukaimu.”Aku mau tak mau harus memuji mereka. Alat yang mereka persiapkan bahkan lebih lengkap dariku yang punya sistem pengamat drama.Aku bertanya dengan heran, “Kenapa ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 1

    Aku mendapat sebuah “sistem pengamat drama”. Ini adalah sistem yang bisa memberitahuku bahwa dunia tempat aku berada saat ini sebenarnya adalah kisah dalam sebuah buku. Sementara itu, aku adalah karakter pendukung yang nasibnya paling tragis dalam buku ini. Pemeran utamanya adalah Cheryl Setiawan, putri gadungan Keluarga Setiawan yang dimanja habis-habisan.Setelah berulang kali membaca tentang kebodohan anggota Keluarga Setiawan dan nasib sialku sebagai Lara Setiawan dalam cerita asli, aku memutuskan untuk menyerah pada alur cerita. Aku melepaskan semua harapan terhadap anggota keluargaku, juga menghormati takdir mereka yang akan berjalan menuju kehancuran dan kebangkrutan.Anggota Keluarga Setiawan menyayangi putri gadungan itu dan sama sekali tidak peduli pada aku, putri kandung keluarga ini yang penurut dan sudah telantar di luar sejak kecil.Sesuai dugaan, baru saja aku melangkah masuk ke rumah, ketiga kakak laki-lakiku langsung mengadang di depanku.“Meski kamu itu adik kandung

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 2

    Cheryl menyadari suasana tegang di lantai bawah, lalu tersenyum dan hendak memelukku.“Ini Lara, ‘kan? Selamat pulang ke rumah!” kata Cheryl sambil hendak melemparkan diri ke arahku.Aku buru-buru menghindar. ‘Sial! Untung aku kaburnya cepat! Kalau nggak, aku pasti kena tusuk jarum yang dipegangnya, lalu mendorongnya secara refleks. Orang rumah ini kira aku sengaja cari masalah sama Cheryl karena latar belakang keluargaku. Hal ini pun jadi salah satu alasan aku diusir dari rumah kelak. Dasar wanita licik! Kamu itu reinkarnasi nenek sihir, ya!’Berhubung aku tiba-tiba menghindar, Cheryl tidak sempat menghentikan gerakannya dan jatuh menabrak meja. Makanan yang terjatuh dari meja pun membasahi sekujur tubuhnya. Kemudian, dia menatapku dengan tampang kasihan dan lanjut bersandiwara. “Lara, kamu membenciku? Aku tahu aku sudah tempati posisimu. Wajar saja kamu membenciku. Tapi, aku benar-benar nggak rela pisah dari Ayah, Ibu, dan kakak-kakak sekalian. Huhuhu ....”Awalnya, semua orang terp

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13

Bab terbaru

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 10

    Pada jam 12 malam.Aku melihat sekelompok orang yang berkumpul di atas tangga yang gelap tanpa bisa berkata-kata. Bahkan Kak Leon yang kakinya masih diperban dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan juga ada di dalam kelompok itu.“Kenapa kalian ada di sini?”Ibu memegang sebuah tongkat selfie yang terpasang ponsel di ujungnya dan berbisik, “Sst! Lara, kami mau pergi cari Levi.”Ayah berusaha bersikap tenang, tetapi gelagatnya terlihat sangat mencurigakan. Dia berkata, “Sayang, Ayah dapat info Cheryl sudah dilepaskan dari kantor polisi karena buktinya kurang kuat. Malam ini, dia mau diam-diam datang untuk melecehkan Levi. Kita harus tenang, jangan sampai menarik perhatiannya.”Kak Liam memapah Kak Leoni sambil mengirim pesan pada Kak Levi. Dia menasihatiku, “Kamu sembunyi saja di belakang supaya Cheryl nggak melukaimu.”Aku mau tak mau harus memuji mereka. Alat yang mereka persiapkan bahkan lebih lengkap dariku yang punya sistem pengamat drama.Aku bertanya dengan heran, “Kenapa ka

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 9

    Keesokan paginya, aku masih terlena saat bangun. Kemarin, aku benar-benar menyentuh otot perut Victor? Hebat juga aku!Waktu turun ke lantai bawah, semua orang sedang sarapan. Julian menyodorkan segelas susu kedelai untukku dan menyapa, “Pagi, Lara.”Aku menatapnya dengan penuh waspada. ‘Kenapa si jelek ini tiba-tiba banyak tingkah? Pasti ada udang di balik batu!’“Pfft!” Kak Leon lagi-lagi terkekeh sendiri.Senyuman yang dikira Julian sangat menggoda itu tiba-tiba membeku. Perhatian orang lain di meja juga tertuju pada kami.“Aku cuma merasa kita sangat berjodoh bisa syuting acara ini bareng dan mau jalin hubungan baik denganmu.”‘Omong kosong! Kamu jelas-jelas mau menggodaku! Dasar pria busuk nggak tahu malu! Semalam, kamu baru mesra-mesraan sama Cheryl. Hari ini, kamu malah merayuku. Meski aku nggak cantik, aku juga nggak akan terbuai sama omongan pria berengsek macam kamu!’Semua orang berpikir dalam hati, ‘Kamu juga nggak usah merendahkan diri seperti itu ....’‘Apa? Dia ambil oba

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 8

    Baru saja syutingnya mulai 10 menit, sudah ada 3 orang yang meninggalkan lokasi syuting. Tidak ada seorang staf pun yang bersedia menggantikan posisi sutradara. Pada akhirnya, sutradara koordinator yang melangkah maju dan berseru, “Kita nggak pakai naskah, juga fokus ke keaslian. Kalian semua bebas berkreasi sendiri!”Seusai berbicara, dia buru-buru melarikan diri. Para peserta pun saling memandang dalam diam.Aku tiba-tiba merasa bingung. Kenapa sekelompok orang ini sepertinya tidak begitu bersemangat? Apa mereka sudah tahu acara ini nggak bisa ditayangkan, makanya mereka langsung mogok kerja?Jenica menghampiriku, lalu berkata, “Lara, kamu pengen ngapain. Aku temani kamu.”Tatapanku tanpa sadar berhenti ke arah dapur. ‘Lapar, pengen makan.’Ini sudah siang, tetapi tidak ada seorang pun yang mengatakan mau makan.Cheryl dan Julian sedang jengkel dan mengabaikan satu sama lain. Jenica dan Justin bahkan belum selesai mencuci sayur. Kakak beradik Keluarga Setiawan itu sama sekali tidak

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 7

    ‘Bukannya kemarin Cheryl baru main yang ikat-ikat begitu sama adik laki-laki yang baru gabung sama kru ini? Memangnya efek permainan seperti ini bisa tertunda sampai sekarang?’Wajah Cheryl terlihat semerah tomat. Kali ini, Julian sudah tidak ingin membunuhku, melainkan mengalihkan pandangannya yang penuh amarah ke Cheryl.Sementara itu, Justin tidak berhenti menggaruk kepalanya dan sepertinya sangat ingin berbicara denganku. Gerakannya itu akhirnya menangkap perhatianku.‘IQ-nya benar-benar .... Pantas saja tante kaya yang baru didapatkannya direbut teman satu grupnya. Hahahaha! Dia pasti nggak tahu dia kalah di mana, ‘kan?”Semua orang yang ada di lokasi berseru dalam hati, ‘Kami juga pengen tahu!’‘Temannya itu sudah main sangat jauh sama sugar mommy itu, tapi Justin masih seorang perjaka! Hahaha ....’Justin pun terkesiap.Selanjutnya, sutradara yang dari tadi diam tiba-tiba bertanya, “Lara, apa hubunganmu sama Keluarga Setiawan?”Aku masih berpikir mau bagaimana menjawab pertanyaa

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 6

    Pantas saja pria tampan itu bisa menarik perhatianku. Dia adalah Victor Cunawi, satu-satunya pewaris Keluarga Cunawi, keluarga terkemuka di ibu kota. Meskipun tidak serius terjun dalam industri hiburan, dia sudah memenangkan banyak penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. Dia memiliki penggemar yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan pria terunggul di industri hiburan.Bahkan Cheryl juga tertarik pada Victor. Tanpa peduli pada ekspresi suram Julian, dia tidak berhenti merayu Victor.Aku mendengar peraturan yang dijabarkan sutradara sambil menunduk dan melamun.‘Makanya, pemberian nama itu sangat penting. Lihat saja Victor. Dari wajah dan latar belakangnya saja, dia sudah menang begitu lahir. Mana kayak aku yang namanya Lara. Sebelum sempat merasakan kebahagiaan di Keluarga Setiawan, aku malah harus tanggung utang keluarga 10 tahun ke depan. Apa aku masih sempat ganti nama sekarang?’ “Lara!” Sutradara berseru marah, “Jangan melamun!”Aku pun terkejut dan buru-buru berdiri tegak. ‘Duh

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 5

    ‘Dia suka sama Ayah!’Ayah merinding sejenak dan tidak sengaja memecahkan sebuah piring.‘Kenapa hari ini semua orang kayak sudah kena Parkinson?’ pikirku dalam hati.Aku tidak lagi tertarik untuk makan dan lanjut membaca.‘Andri sudah kerja di rumah ini 10 tahun. Dari awal lamar kerja, dia sudah terpikat pada ketampanan dan wibawa Ayah. Sampai akhirnya, dia makin jatuh cinta sama Ayah sampai nggak tertolong lagi. Eww! Dia juga punya obsesi terhadap kaki!’‘Semua sepatu Ayah pernah diam-diam dia jilat baik itu permukaan luar atau dalam! Selain itu, dia juga memeluk sepatu-sepatu itu waktu tidur. Dia berpihak pada Cheryl karena Cheryl sudah tahu dia diam-diam suka sama Ayah dari awal! Tapi, Cheryl malah bantu dia sembunyikan hal ini, juga bilang mau bantu dia curi sepatu Ayah! Pantas saja dia nggak suka sama aku!’‘Uwek .... Drama ini benar-benar bikin mual.’“Uwek ....”Aku mendongak dan mengamati semua orang. Kenapa mereka juga terlihat seperti ingin muntah? Apa mereka hamil? Sudah be

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 4

    Semua orang tiba-tiba menoleh dan menatapku lekat-lekat. Aku yang tiba-tiba ditatap oleh 5 pasang mata pun terkejut, lalu kembali ke tempat dudukku seolah-olah tidak terjadi apa-apa.“Sayang, apa semuanya sudah selesai ditangani?” tanya Ayah padaku.Eh? Kenapa Ayah tiba-tiba tanya begitu, padahal aku cuma ke toilet?‘Tapi, buktinya sudah lengkap. Yossie pasti akan dihukum dengan berat. Waktu diselamatkan, tubuh gadis itu dipenuhi luka. Kasihan banget dia.’‘Sebenarnya, gadis itu juniornya Cheryl. Dia jelas tahu kebiasaan buruk Yossie, tapi malah kirim juniornya yang mau cari kerjaan sampingan sebagai guru privat ke sisi Yossie. Apa bedanya itu dengan kirim mangsa ke mulut predator? Cheryl benar-benar jahat!’“Nggak mungkin!” seru Kak Leon sambil memelototiku.“Apanya?” tanyaku sambil menatapnya dengan bingung.‘Apa si pelawak ini menggila lagi? Aku mau tahu waktu kamu dilecehkan nanti, kamu masih bisa berkata seperti ini atau nggak!’Kak Leon benar-benar murka, tetapi Kak Levi malah me

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 3

    Tangan Kak Levi tiba-tiba gemetar dan sendok yang dipegangnya jatuh ke lantai.Aku diam-diam melirik Kak Levi yang berjongkok untuk memungut sendoknya itu dan bergumam dalam hati, ‘Kok semuanya aneh banget? Selain IQ yang rendah, sepertinya tubuh mereka juga kurang sehat. Aku memang harus cepat kabur. Aku nggak pengen mati bareng mereka, apalagi mereka juga nggak baik sama aku.’‘Umm ... Ayah dan Ibu sepertinya lumayan baik.’ Aku melirik Ayah dan Ibu yang sedang memandangku dengan penuh perhatian dan lanjut bergumam, ‘Nggak yakin juga. Diamati lagi dulu deh.’Ibu menatapku dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, lalu bertanya, “Apa Lara pernah ketemu sama Yossie?”“Nggak pernah ketemu, tapi pernah dengar.”‘Aku nggak pernah ketemu Yossie, tapi pernah dengar tentang dramanya! Wanita itu sahabat terbaik Cheryl, makanya orang di rumah ini baru pertimbangkan dia sebagai kandidat menantu yang pertama. Dia itu sama licik dan kejam dengan Cheryl. Dia bahkan lagi hamil. Begitu nikah nanti, K

  • Semua Orang Bisa Mendengar Gosip di Pikiranku   Bab 2

    Cheryl menyadari suasana tegang di lantai bawah, lalu tersenyum dan hendak memelukku.“Ini Lara, ‘kan? Selamat pulang ke rumah!” kata Cheryl sambil hendak melemparkan diri ke arahku.Aku buru-buru menghindar. ‘Sial! Untung aku kaburnya cepat! Kalau nggak, aku pasti kena tusuk jarum yang dipegangnya, lalu mendorongnya secara refleks. Orang rumah ini kira aku sengaja cari masalah sama Cheryl karena latar belakang keluargaku. Hal ini pun jadi salah satu alasan aku diusir dari rumah kelak. Dasar wanita licik! Kamu itu reinkarnasi nenek sihir, ya!’Berhubung aku tiba-tiba menghindar, Cheryl tidak sempat menghentikan gerakannya dan jatuh menabrak meja. Makanan yang terjatuh dari meja pun membasahi sekujur tubuhnya. Kemudian, dia menatapku dengan tampang kasihan dan lanjut bersandiwara. “Lara, kamu membenciku? Aku tahu aku sudah tempati posisimu. Wajar saja kamu membenciku. Tapi, aku benar-benar nggak rela pisah dari Ayah, Ibu, dan kakak-kakak sekalian. Huhuhu ....”Awalnya, semua orang terp

DMCA.com Protection Status