Home / Romansa / Mendarat di Pangkuan CEO / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Mendarat di Pangkuan CEO: Chapter 111 - Chapter 120

150 Chapters

Wanita Murahan

“Ngapain ke sini?” Abinawa bertanya dengan nada ketus dan tampang tidak suka.“Saya mau minta maaf.” Anya melirih sambil menunduk menatap ujung sepatunya.“Apa perlu kamu mengatakan sama semua orang kalau kamu itu teman tidur saya? Terlebih kamu mengatakannya di depan Ayara.”Abinawa pergi dari ambang pintu setelah berkata demikian tanpa menutup pintu memberi kesan jika Anya diperbolehkan masuk.“Saya minta maaf, Capt. Tapi itu alasan sebenarnya kenapa saya berani memberitau Capt.”Anya masuk ke dalam apartemen Abinawa, menyusul pria itu yang kini menjatuhkan tubuhnya di sofa.Abinawa berdecih. “Dari awal saya udah bilang kalau kita hanya have fun, enggak pake hati jadi kamu jangan kebawa perasaan ...,” kata Abinawa tanpa beban.“Ambil minum sendiri di kulkas,” titahnya kemudian.Anya menggelengkan kepala lalu menjatuhkan bokongnya di sofa yang sama dengan yang Abinawa duduki.Sofa itu menjadi saksi betapa besar hasrat mereka berdua dalam bergumul mencari kenikmatan.“Capt. Abi udah m
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Ranjang Baru Dan Peredam Suara

“Aya! Kamu mau seharian tidur terus? Bangun ... ada orang di depan nyariin kamu tuh!”Di siang bolong yang panas ini kanjeng Mami berteriak penuh semangat seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya membuat kepala Ayara pening.“Siapa Mi, bilang aja Aya enggak bisa diganggu ... Aya lemes ... lagi hamil muda.” Ayara mengerang dari balik selimut.Paramita berdecak lidah kemudian membuka tirai yang menutupi jendela kamar Ayara.“Makanya ini gorden dibuka biar kamu enggak ngantuk terus.” Paramitha masih mengomel tapi hal itu justru membuat Ayara tersenyum.Lebih baik seperti ini dari pada sang mami yang cerewet itu mendiamkannya.“Kak! Itu ada yang nyari di luar!” Radhika masuk memberitau.“Siapa sih, Dhik?” Ayara mengesah sambil menegakan tubuhnya.Rambut Ayara berantakan seperti singa, masih menggunakan daster karena belum mandi, bahkan Ayara tidak tau kapan suaminya pergi. Dimanja Nicholas membuat Ayara ngelunjak.“Ih, Kak ... males banget sih, kamu! Masa belum mandi jam segini, dari sini
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Kehilangan Sebuah Perusahaan

“Sorry, Bro! Ini bukan mau gue, tapi berhubung banyak klien potensial udah enggak percaya sama lo karena masalah kawin kontrak itu jadi grandpa minta gue yang ambil alih.” Arsenio berujar basa-basi.Padahal Arsenio memang menginginkan perusahaan yang dipegang Nicholas tersebut karena memiliki laba yang selalu tinggi setiap tahunnya.“Bagus lah, gue percaya lo bisa majuin perusahaan ini lebih baik dari gue.”Nicholas mengatakannya begitu santai dengan ekspresi datar tapi jika diperhatikan terselip senyum remeh di bibirnya.Ekspresi Arsenio berubah pucat, pria itu menelan saliva kelat mengingat kesuksesan Nicholas dalam memimpin perusahaan ini dan itu berarti ia harus lebih hebat lagi dari Nicholas.Arsenio jadi tidak yakin dengan kemampuannya sendiri.Bagaskara Lazuardy hanya memercayakan dua perusahaan yang berada di Indonesia untuk Arsenio sementara empat lainnya dipegang oleh Nicholas.Dari tiga cucu laki-lakinya hanya Nicholas yang menurut Bagaskara cakap dalam memimpin perusahaan.
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Love

“Kamu cari apa?” Akhirnya Nicholas bertanya setelah beberapa menit membiarkan istrinya mengelilingi kamar, membuka laci lemari mencari sesuatu.Nicholas yang sedang bersandar pada headboard sambil memangku Macbook sampai merasakan pening meski hanya melihat dari sudut mata.“Cari hape aku, Pak Niko liat hape aku enggak?” Ayara menjawab, bokongnya sudah ia jatuhkan di sisi ranjang, wanita itu lelah mencari ponsel yang tak jua ia temukan.Nicholas meraih ponselnya yang tergeletak di atas bantal lalu memberikan kepada Ayara.“Panggil dari sini,” kata pria itu kemudian.“Dari tadi kek, Pak ... kasih idenya.” Ayara menggerutu.“Kamu baru bilang sekarang, itu pun karena aku tanya,” balas Nicholas tidak ingin disalahkan.“Oh iya.” Ayara tersenyum sangat manis hingga membuat kesal Nicholas sirna seketika.“Paswordnya apa?” Ayara bertanya sebelum menyentuhkan jempolnya di layar.“Enggak ada, usap aja ke atas.”“Wuiii, Pak Niko enggak takut aku stalk hapenya waktu Pak Niko lagi tidur?”“Kenapa
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

LDR

“Saya mau bicara sebentar, Dhik!” seru Nicholas tapi malah meninggalkan Radhika dan masuk ke dalam kamarnya.Radhika termenung di ruang tamu selama beberapa menit sampai akhirnya Nicholas ke luar dari kamar dengan sebuah amplop di tangan, tidak lupa Nicholas menyalakan lampu ruang tamu sebelum duduk di sofa.“Kapan kamu sidang skripsi?” Nicholas bertanya ketika Radhika sudah duduk di depannya.“Dua minggu lagi, Bang.” Radhika menjawab tanpa menatap wajah Nicholas.Meski hubungan mereka belum membaik seratus persen tapi Radhika begitu menghormati Nicholas setelah melihat betapa sayangnya Nicholas pada sang kakak.“Apa rencana kamu?” Nicholas bertanya lagi dan Radhika membutuhkan waktu untuk menjawab hingga pada akhirnya gelengan kepala yang ia berikan.Sejujurnya Radhika memiliki rencana tapi sepertinya rencananya akan diremehkan oleh Nicholas jadi lebih baik Radhika menjawab aman saja.Nicholas menarik napas dalam lalu memberikan sebuah amplop kepada Radhika.“Ada niat melanjutkan kul
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more

Sidang Vania

Putusan sidang terakhir mengenai kasus hukum yang menjerat Vania, hari ini akan berlangsung. Vania di laporkan oleh Revan dan Nicholas dan selama beberapa minggu terakhir sangat menyita waktu kedua pria itu karena harus bolak balik hadir dalam persidangan. Beberapa kali Nicholas bertatap muka dengan Vania tapi mereka tidak sekalipun bicara. Vania sering kali membuang mukanya dengan delikan tajam penuh benci. Karena sebelum itu, beberapa kali Rachel menghubungi Nicholas atas permintaan Vania agar pria itu menemuinya tapi Nicholas kadung kesal karena Roy menghasut para klien dan beberapa pemegang saham di perusahaannya yang terdahulu hingga ia ditendang dari sana. Jadi mana mau Nicholas menemui wanita itu, tidak peduli mereka pernah bersama, berapa banyak malam panjang telah dilalui dengan bercinta, mimpi-mimpi yang ingin mereka gapai bersama—semua itu sudah tidak ada artinya semenjak ia harus merelakan Vania mengejar cita-ci
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

Sayang Kamu

Ceremonial kelulusan Radhika menjadi momen paling haru sekaligus bahagia bagi Paramitha. Ia menyayangkan suaminya tidak bisa menyaksikan hari bersejarah dalam hidup putra mereka. Radhika lulus dengan IPK tertinggi dan mendapat penghargaan dari kampusnya. Ayara dan Alana juga ada di sana, Nicholas tidak bisa hadir karena harus bertemu klien penting. Sepanjang acara bahkan semenjak datang ke gedung tempat wisuda Radhika berlangsung—tidak ada senyum di wajah Alana. Wajah cantiknya selalu muram karena Alana menyadari hari wisuda Radhika adalah tanda kepergian Radhika keluar Negri sudah sangat dekat. “Alana ... jangan sedih, Dhika pergi demi kamu juga.” Ayara berbisik, sedikit mencondongkan tubuhnya agar keluarga dari wisudawan dan wisudawati yang lain tidak mendengar. Hembusan napas keluar dari hidung Alana, ekspresi Alana masih sama. Netranya menatap tanpa jeda ke arah Radhika yang duduk di
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Mantan Kekasih Nicholas Yang Lain

“Nikoo!” seruan seorang perempuan yang memanggil namanya membuat Nicholas mengangkat pandangan.Pria itu baru saja melewati Elza yang menyambutnya di pintu pesawat.Perempuan yang memanggilnya tadi berlari dari kabin belakang berhamburan memburunya.Sontak saja kedua alis Nicholas terangkat sedangkan Elza dan Revan membulatkan mata beserta mulutnya tatkala perempuan yang memakai pakaian pramugari itu memeluk Nicholas erat.“Miss you so badly,” ujar perempuan bernama Candy yang mana adalah air crew pengganti Anya.Kedua tangan Nicholas terangkat, mendorong pundak Candy agar menjauh dari tubuhnya.“Candy?” Nicholas bertanya memastikan.“Iyaa, aku Candy ... mantan kamu, Niko!” Candy hendak memeluk Nicholas lagi tapi tangan Nicholas menahan.“Enggak perlu peluk,” pinta Nicholas dengan ekspresi wajahnya yang terlihat tidak nyaman.“Okeee, sorry ....” Mendapat penolakan dan sikap dingin dari Nicholas membuat Candy tau diri.“Aku terlalu antusias tadi ngeliat kamu ... kamu masih sama kaya du
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Hal Kecil Yang Membuat Bahagia

Keuntungan memiliki seorang kakak ipar Konglomerat adalah dimudahkannya hidup Radhika.Tidak membutuhkan usaha keras atau waktu lama, Radhika bisa diterima di Universitas tertua ke dua di New York dan kelima di Amerika.Radhika melanjutkan S2 ilmu Ekonomi di Universitas yang terletak di Manhattan.Dan coba tebak, Radhika menempati apartemen mewah milik Nicholas yang jaraknya hanya beberapa blok dari kampus.Awalnya Radhika berencana tinggal di asrama yang berada di lingkungan kampus tapi Nicholas melarang dan memintanya menempati apartemen itu yang biasanya ia sewakan kepada kaum jetset.“Ini mah keenakan banget si Dhika dikasih apartemen mewah gini.” Adalah Kanjeng Mami yang tidak pernah bahagia jika melihat anak-anaknya bahagia.“Kamu bakalan bener enggak kuliahnya? Jangan karena dikasih apartemen mewah sama kakak ipar kamu jadi kebanyakan gaya! Inget!!! Ini bukan punya kamu tapi punya nak Niko.”Paramitha berujar menyangsikan sekaligus memberi peringatan.“Iya Mi, iya ... Dhika eng
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

Pramugari Baru

“Gue janji akan bimbing dia yang bener ... itung-itung permintaan maaf gue sama lo.” Edgar berujar sambil menatap sahabatnya lekat agar Nicholas yakin jika ia sungguh-sungguh akan ucapannya.Nicholas menganggukan kepala. “ Gue titip adik ipar gue ... gue lagi memantaskan dia buat jadi suami Alana.”Edgar berdecak lidah, ekspresi tidak suka segera saja tercetak di wajah tampannya. “Gue emang enggak pantes ya jadi suaminya Alana.”Nicholas menggelengkan kepala. “Lo pantes jadi omnya.”Edgar tergelak sampai menekan perutnya, Nicholas itu tidak memiliki sense of humor tapi terkadang sekalinya bicara meski hanya satu kalimat dan disertai tampang datar—kalimat yang diucapkannya bisa jadi sebuah kelakar yang mengundang gelak tawa.“Jadi akhirnya lo ambil pekerjaan ini?” Nicholas bertanya setelah tawa Edgar mereda, tidak sedikitpun tawa Edgar menular kepadanya.“Iya, papi pengen aku jadi penggantinya nanti jadi aku lepasin perusahaan di Indonesia dan pindah ke sini ... lo tau dari mana gue pi
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more
PREV
1
...
101112131415
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status