Pagi itu, aku tiba di rumah sakit lebih awal dari biasanya. Entah kenapa, ada firasat aneh yang membuatku merasa harus segera berada di dekat Kakek. Mungkin karena aku terlalu memikirkan kondisi Kakek.Namun, langkahku terhenti di depan pintu Kamar Kakek yang berhasil aku buka sedikit. Saat mendengar suara Rhino dari dalam, Aku tahu seharusnya aku tetap masuk, tetapi sesuatu dalam nada bicaranya membuatku memutuskan untuk diam di tempat."Kek, saya sudah memikirkannya," suara Rhino terdengar tenang, namun tegas.Aku menelan ludah, mencoba memahami apa yang sedang dibicarakan."Kakek tahu ini bukan hal kecil, Rhino," balas Kakek, suaranya terdengar lebih lemah dari biasanya. "Tapi Kakek gak mau memaksakan. Kakek hanya ingin kamu bahagia.""Saya tahu, Kek. Dan saya sadar, mungkin selama ini saya terlalu keras kepala. Tapi setelah berpikir panjang ... saya siap."Hatiku mencelos. Aku memegang gagang pintu erat-erat, mencoba memastikan apakah aku tidak salah dengar."Saya siap menikah den
Terakhir Diperbarui : 2025-01-25 Baca selengkapnya