Di kamar Kakek Hilman, hanya ada aku dan Rhino yang duduk di samping ranjangnya. Kami baru saja mendengar kabar dari Dokter tentang kondisi Kakek, dan kata-kata itu masih terngiang jelas di kepalaku."Usia Pak Hilman ... mungkin tinggal dua bulan lagi, jika tidak ada tindakan lebih lanjut. Penyakit degeneratif pada jantungnya sudah terlalu parah"Aku menatap wajah Rhino yang tampak beku sejak Dokter meninggalkan ruangan. Biasanya, Rhino adalah orang yang kuat, yang selalu bisa mengendalikan emosinya. Tapi kali ini, aku bisa melihat sisi lemahnya. Rahangnya mengeras, matanya menatap lurus ke depan, dan tangannya menggenggam kuat ujung brankar."Kakek, kenapa gak bilang kalau sudah separah ini?" suara Rhino terdengar parau, hampir seperti bisikan.Kakek Hilman, meskipun tubuhnya terlihat lemah, tetap tersenyum kecil. "Apa gunanya mengkhawatirkan sesuatu yang gak bisa diubah, Rhino?""Itu bukan alasan!" Rhino bangkit dari kursinya, suaranya sedikit meninggi. "Kakek bisa memberitahu saya
Last Updated : 2025-01-24 Read more