All Chapters of Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho: Chapter 21 - Chapter 30

52 Chapters

Bab 21

Miranda yang memang sudah sangat emosi pun segera merencanakan sesuatu. Bahkan Rebeca pun dengan tak tahu malunya masih datang ke perusahaan dan bekerja seperti biasa karena disana ada Lucas yang akan memback up nya jadi tak perlu ada yang dia takuti.Sementara itu di rumah sakit, Kavaya sedang di periksa kembal dan dia dinyatakan sudah sehat dan bayinya pun juga sehat. King sendiri belum bisa di hubungi karena dia dan juga Leo sedang mengurusi pekerjaan penting dan juga ada masalah di dunia bawah. Ada beberapa yang ingin memberontak kekuasaannya jadi mau tak mau dia harus turun tangan langsung. King pun sempat kembali mengalami mual dan pusing tapi beruntung koki di mansion itu sudah menyiapkan semua makanan yang di inginkan King. Karena keadaan King yang seperti itu, dia juga sempat tertembak kembali tapi bisa langsung di selamatkan."Nona muda sudah bisa pulang hari ini dan semua obat serta vitaminnya sudah kami siapkan." terang sang dokter itu. Kavaya dan Moa pun mengangguk men
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

Bab 22

King pun yang sudah berada di dalam Jet pribadinya pun mencoba untuk memejamkan matanya tapi entah kenapa dia terus gelisah memikirkan Kavaya.Leo sendiri masih mencoba menghubungi Richard dan tepat saat jet pribadi mlik King sudah lepas landas Richard memberi kabar jika dia sedang terluka karena masalah yang dia tangani. Tanpa Richard tahu ternyata musuh mereka menggunakan anaknya sebagai tameng agar mereka bisa lolos. Dan benar saja saat Richard lengah mereka menyerang Richard dengan brutal. Beruntung Richard bisa mengatasi itu semua meskipun mendapat beberapa jahitan di berbagai tempat di badanya.Leo pun sempat terkejut dan dia juga bingung karena jika Richard saat ini sedang terluka terus siapa yang sedang menjaga Kavaya. Leo memijat kepalanya yang nampak berdenyut dia sudah menebak kenapa King nampak gelisah sejak tadi. "Sial, kenapa malah bisa berbarengan seperti ini? Apa memang ada yang merencanakannya dan kemungkinan sekarang Kavaya yang menjadi kelemahan King?" batin Leo.T
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

Bab 23

MiranKavaya yang di bawa pergi jauh dan saat ini sedang di kurung di gudang tua pun mulai sadar. Dia mengerutkan keningnya menahan pusing yang menyerang kepalanya."Sssh, ini sakit banget..."Tapi Kavaya merasa aneh karena saat dia ingin memegang kepalanya dia tak bisa menggerakan tangannya dan itu membuatnya tersadar secara penuh.Kavaya langsung ingat dan sadar sepenuhnya jika tadi ada orang yang sudah menculiknya dan membawanya pergi dari rumahnya dalam keadaan pingsan karena dia di kasih obat bius.Kavaya mulai mengamati keadaan sekitarnya dan terlihat jika dia berada di dalam sebuah ruangan yang nampak kotor dan kumuh.Dia mengumpulkan semua ingatannya kenapa bisa ada penjahat yang masuk ke dalam rumahnya padahal ada CCTV dan juga penjaga yang ketat. Kecuali memang ada yang mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah dengan mudah dan memanipulasi semua keadaan rumah.Saat otak Kavaya mulai loading sempurna pikirannya sudah tertuju pada Rebeca dan juga Miranda. Dia sudah menduga ji
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 24

Ck, iRebeca dan Miranda nampak kaget dengan kedatangan beberapa orang yang langsung mengepung mereka. Lebih syok lagi yaitu Rebeca yang saat itu melihat King yang beberapa lalu sudah menghinanya di depan banyak orang petinggi perusahaannya. Dia juga melihat Leo dengan tatapan yang bingung kenapa bisa Kavaya di bawa pergi oleh King dan apa hubungan mereka sebenarnya."Tu-tuan Leo..." cicit Rebeca lirih.Leo yang baru saja menyuruh King untuk segera membawa Kavaya pergi pun menoleh dan menatap tajam ke arah Rebeca.Rebeca tak menyangka jika dia akan bertemu dengan King dan juga Leo di saat seperti ini. "Jadi kalian yang sudah menculik nona muda kami?" "Apa saja yang sudah kalian lakukan pada nona muda kami?"Leo bertanya dengan suara yang datar dan dingin bahkan dia berjalan dengan tatapan yang seolah akan menguliti Rebeca hidup hidup.Leo tentu tahu jika setelah ini King akan menghabisi mereka tapi saat ini tangannya sendiri sudah gatal ingin menghajar mereka di tambah dia melihat k
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab 25

Moa terus memeluk King sementara Axel berusaha menghubungi Leo dan Richard. Dia menanyakan apa semua penjahat itu sudah di bawa ke markas apa belum.Tapi tak ada satupun dari mereka yang mengangkat telfon dari Axel dan terpaksa Axel hanya mengirimkan pesan singkat pada mereka berdua.King masih nampak memandangi ruang IGD itu dengan pandangan kosong dan tak lama semua tim medis keluar dari sana dengan mendorong Kavaya yang masih setia menutup matanya dengan erat."Apa yang terjadi dokter?" tanya Axel langsung."Maaf tuan besar, nona muda harus segera di operasi untuk pengangkatan janinnya yang sudah tiada. Dan kami juga harus segera membersihkan rahimnya jika tidak rahimnya akan rusak." jawab sang dokter dengan cepat.Duarrrr....Penjelasan dokter tadi seperti petir di siang bolong dan semakin membuat King linglung dan tak punya tenaga lagi. Sedangkan Moa harus berusaha tetap kuat untuk bisa menguatkan putra semata wayangnya itu. Sedangkan Axel segera mengambil berkas yang di sodorkan
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

Bab 26

Rebeca masih menunggu jawaban dari King, dia ingin memastikan jika apa yang ada di pikirannya ini salah. Dan King melakukan ini karena kesalahan Rebeca yang lain. Rebeca terus berperang dengan pikirannya, dia takut jika apa yang dia pikirkan ini adalah kebenaran. Sejak tadi dia berusaha menepis semua pikirannya tapi melihat King malah membuatnya semakin ketakutan."Apa kamu yakin ingin tahu kenapa kamu dan ibumu ada di sini?" King kembali mengulangi pertanyaannya karena dia ingin menarik ulur wanita yang ada di depannya saat ini.Rebeca mengangguk gagu dan dia sudah menanti apa yang akan King jawab tentang pertanyaannya tadi."Wanita yang kalian siksa dan kalian rebut hartanya itu adalah tunanganku, calon ibu dari anakku yang sedang dia kandung!!" jawab King dingin dan datar.Duarrrr...Tubuh Rebeca langsung kaku seperti patung, serasa nyawanya di tarik langsung dan hanya tersisa badannya saja."Tidak mungkin...." gumam Rebeca lirih.Dia memandangi King dengan tatapan tak percayanya
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 27

Miranda yang di kurung di tempat berbeda pun masih menunggu apa yang akan di terimanya mengingat dia di pisah oleh Leo. Dan ternyata memang King sengaja menyuruh Leo untuk memberi makanan yang enak untuk Miranda. Dia sudah menyiapkan hukuman lain untuk wanita yang sudah serakah tentang harta itu.Di sisi lain, Richard sudah siuman dan dia sedang di periksa oleh dokter pribadi yang ada di markas itu. Leo sendiri masih menunggu apa hasil dari pemeriksaan Richard nanti."Bagaimana?" tanya Leo langsung setelah melihat dokter itu selesai memeriksa Richard."Tuan Richard sudah membaik dan semua lukanya sudah kering. Dia sudah bisa beraktifitas normal kembali. Hanya saja untuk makanan sementara harus di banyakin sayur dan buah, sedangkan proteinnya hanya beberapa yang boleh agar lukanya bisa sembuh dengan benar." pesan sang dokter.Leo mengangguk mengerti dan menerima uluran obat yang di berikan sang dokter sedangkan Richard meringis ngeri melihat banyaknya obat yang harus dia minum nanti. L
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 28

Kavaya sudah di bawa pergi oleh Axel dan Moa sedangkan Leo serta Richard menemani King untuk memakamkan bayi King dan Kavaya yang sudah tiada. King memang tak mengantarkan kepergian Kavaya karena dia takut jika dia tak akan rela melepas kepergian Kavaya nanti. Jadi dia memutuskan untuk tak ikut dan hanya menyuruh anak buahnya untuk mengantar kedua orang tuanya ke bandara. Meskipun itu berat untuknya tapi King tak punya pilihan atau dia semakin sakit nantinya. Mereka bertiga sudah sampai di makam keluarga dan segera menguburkan jenazah bayi King dengan layak. "Tenang di sini ya sayang, nanti Daddy pasti kesini lagi bersama mommymu." gumam King lirih. Leo menepuk pundak King pelan, dia mengajak King untuk segera kembali ke markas karena hujan pun mulai turun seolah alam pun tahu dengan kesedihan King dan semua orang terdekatnya. Awalnya King ingin menolak tapi suara Richard menyadarkannya jika masih ada hal yang harus di urus sampai selesai. "Kita bisa kembali kesini lagi Lord, tapi
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Bab 29

Leo pun pergi menyusul King dan memastikan sepupunya itu juga baik baik saja. Sedangkan Richard yang baru saja melihat Leo pergi sudah menghembuskan napas panjang dan memejamkan matanya sejenak.Setelahnya Richard kembali memandang Rebeca dengan tajam, dia meraih sarung tangan yang di berikan anak buahnya kepadanya.Richard berjalan pelan ke arah Rebeca dan itu membuat Rebeca tentu saja gemetar ketakutan."Ap-apa yang ingin kamu lakukan sebenarnya? Apa belum puas kalian menghukumku kemarin?" tanya Rebeca terbata bata.Richard tersenyum tapi senyumannya tak seperti senyuman yang biasa tapi lebih menakutkan dari pada yang dia lihat biasanya."Kamu sudah tahu apa kesalahanmu tapi kamu masih saja banyak bicara dan itu membuat aku semakin kesal. Kalau sudah busuk mau kamu berlaku seperti apa tetap aja busuk, bahkan dari kejauhan pun sudah tercium bau busuk kalian!" ucap Richard dengan kejamnya.Rebeca terhenyak dengan perkataan Richard, apa sebegitu pentingnya Kavaya buat mereka sampai dia
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Bab 30

King masih terdiam di kamarnya saat ini, bayangan Kavaya yang bersimbah darah dan memanggil namanya terus teringang di benaknya dan membuatnya tak bisa tidur malam ini. Leo sendiri sudah kembali ke kamarnya begitu juga dengan Richard.Segelas anggur merah ada di tangan King, perlahan dia menyesap sedikit demi sedikit minuman yang bisa membuat semua orang itu melayang. Tapi berbeda dengan King, daya tahan tubuhnya pun jauh berbeda dengan orang lain, meskipun dia minum berapa botol pun tak akan berpengaruh padanya.Ting...Pesan masuk ke dalam ponselnya dan itu dari Axel yang memberi tahu jika mereka sudah tiba di rumah sakit yang menjadi tujuan Axel saat ini. Dia juga menerima sebuah foto Kavaya yang sudah terbaring di ruangannya.Air mata King kembali menetes saat dia melihat Kavaya yang terbaring lemah dengan banyak selang di semua badannya. King mengusap ponsel itu yang ada foto Kavaya, tapi dia segera menutup kembali ponselnya agar dia tak semakin larut dengan kesedihannya. Dia ta
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status