Home / Rumah Tangga / Simpanan Sembilan Bulan / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Simpanan Sembilan Bulan: Chapter 11 - Chapter 20

37 Chapters

11 uang

"Assalamualaikum..." Moana mendorong pintu rawat Vip di mana Namiya di rawat."Waalaikumsalam" jawab Namiya dan bik Marni dari dalam ruangan.Jika Namiya terlihat heran dengan kedatangan Moana yang tidak dia kenal, tidak begitu dengan bik Marni, wanita empat puluh tahunan itu lansung berdiri dan menyapa Moana."Nyonya... Nyonya datang""Bik Marni..." Jawab Moana sambil tersenyum dan melangkah masuk."Bagaimana kabar nya dek Namiya?" Tanya Moana sambil melangkah masuk dengan langkah kecil."Nyonya datang sama siapa? Bukan nya nyonya lagi sakit?" Tanya Bik Marni sambil berjalan mendekati Moana dan merangkul lengan nya untuk membantu nya berjalan."Saya ingin ketemu sama dek Namiya bik, saya punya hutang maaf sama dek Namiya karena udah menabrak nya sampai dek Namiya di rawat di rumah sakit. Karena itu lah saya datang sekarang" ucap Moana."Neng Miya, ini nyonya Moana, majikan bibik yang bibik ceritakan sama neng Miya kemarin" ucap bibik memperkenalkan Namiya pada Moana."Nyonya... Kenap
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

12 Surrogate Mother

"Maaf nyonya saya lancang masuk kembali, tapi ini ada telpon dari kampung nya neng Miya, dari adik kedua nya" ucap Bibik dengan wajah cemas.Ekpresif Namiya berubah saat mendengar jika ada telpon dari kampung nya, dia memang memberikan nomor bibik pada Nalisa saat itu.Namiya menerima ponsel pintar itu dari bik Marni dengan tangan bergetar, perasaan nya langsung tidak enak. Dia takut terjadi apa apa dengan ketiga adik nya."Hallo assalamualaikum..." sapa Namiya dengan suara bergetar."Waalaikumsalam mbak..." bukan suara Nalisa dan Namira yang dia dengar tapi suara si bungsu Nafisa yang berbicara sambil berbisik bisik."Nafisa ini kamu? Ada apa dek... Tumben kamu yang nelpon mbak?" tanya Namiya. "Mbak... Bapak datang lagi... Fisa takut mbak... Bapak jahat... Bapak marah marah sama mbak Mira dan mbak Lisa... Fisa takut mbak..." ucap gadis kecil itu dengan suara bergetar menahan tangis."Datang lagi.... Kalian sudah di pulang? Bukan nya kemarin masih di rumah sakit?" tanya Namiya. "Bar
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

13 konvensional

"Mas Allarick ingin anak nya masih bernasab pada nya, karena itu mas Allarick akan menikahi kamu sebagai istri kedua nya" ucap Moana."Apa mbak? Menikah?""Itu syarat dari mas Allarick dek... Bagaimana pendapat kamu?" tanya Moana sambil menggenggam tangan Namiya."Aku jadi istri kedua mbak? Jadi pelakor yang merusak rumah tangga orang lain? Seperti wanita itu? Wanita yang masuk dalam pernikahan bapak dan ibu? Dan jadi duri dalam daging di pernikahan mereka, yang menghancurkan sebuah keluarga?" tanya Namiya."Nggak dek.. Nggak seperti itu, nggak selama nya jadi istri kedua itu disebut pelakor... Nggak dek... Nggak kayak gitu konsep nya" ucap Moana saaat melihat kecemasan di wajah Namiya.Moana sadar konsep istri kedua dalam kepala Namiya memiliki konotasi negatif, karena trauma yang dia rasakan dalam rumah nya sendiri."Bagaimana kalau mbak bilang pernikahan kalian hanya formalitas, setelah anak kami lahir kalian akan berpisah" ucap Moana."Apa aku akan di sebut pelakor mbak?" Tanya Na
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

14 Ijab Qabul

"Saya terima nikah dan kawin nya Namiya Anggraini binti Burhan dengan mahar satu unit rumah di bayar tunai" suara Allarick terdengar bergetar, setelah salah untuk kedua kali nya akhir nya ijab Qabul pun syah pada percobaan ketiga.Pernikahan sederhana itu di ada kan di rumah yang sudah di belikan oleh Allarick untuk MNamiya, sebuah cluster minimalis berlantai dua dengan empat kamar tidur, dapur luas dan sebuah kolam renang minimalis.Namiya sangat bersyukur, walaupun untuk mendapatkan rumah ini dia harus menjual kesucian nya seperti pelacur, tapi setidak nya ketiga adik nya memiliki tempat untuk tinggal.Karena semakin lama adik adik nya di kampung, semakin keselamatan mereka terancam sejak sang ayah memilih kembali ke kampung mereka dan ngontrak di sana bersama anak laki laki nya dan istri baru nya.Yah... Ayah nya memang sudah memiliki seorang anak bersama wanita itu, anak laki laki berusia tiga tahun, anak yang begitu dia diam idamkan. Anak yang dia sembunyikan dari ibu.Pad awal
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

15 Kehidupan Baru

Allarick duduk di dalam kamar tidur utama di lantai atas mengerjakan sesuatu di laptop nya.Allarick merasa dunia nya menjadi berguncang, tiba tiba saja dia sudah memiliki dua istri dan saat ini berada di rumah istri kedua nya.Samar samar Allarick mendengar tawa di lantai dasar rumah nya, Allarick yang terbiasa hidup dengan tenang bersama Moana merasa sedikit terganggu.Allarick lalu keluar dari kamar dan berjalan turun menuju lantai satu.Di sana di lihat nya gadis yang baru saja menjadi istri nya terlihat menyuruh adik bungsu nya kelurga dari kamar mandi kecil di bagian belakang rumah yang terkoneksi dengan dapur.Namiya menyuruh adik nya itu berhenti berenang dan mandi lalu bersiap siap untuk shalat maghrib."Tuan... Tuan mau bibik bikinin kopi?" sebuah suara menyapa Allarick yang duduk di ujung tangga."Eh... Nggak usah bik... Nanti aja, sebentar lagi adzan magrib saya mau mandi dulu" ucap Allarick.Bik marni yang berjalan keluar dari dapur langsung menyapa Allarick. Bik Marni ya
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

16 Adil?

Namiya mengikuti langkah Allarick menuju kamar utama, setelah makan malam tadi Allarick bilang ingin berbicara pada nya karena itu lah Allarick mengajak nya masuk ke kamar yang akan menjadi kamar utama."Tutup pintu nya" Ucap Allarick pada Namiya dengan patuh gadis itu gadis itu melalukan perintah pria yang baru saja menjadi suami nya tersebut Allarick duduk di sisi ranjang lalu menunjukkan sisi samping nya meminta Namiya untuk ikut duduk."Kita belum pernah berbicara dari hati ke hati sebelum nya, karena sekarang kita sudah menikah, ayo kita berbicara isi hati masing masing, karena sesungguhnya nya saya sangat tidak suka ketidakjujuran, karena itu lah, ayo kita saling jujur untuk memulai hubungan kita" ucap Allarick. "Baik mas" ucap Namiya. "Mungin ini akan menyakitkan hati mu, tapi Saya sesungguhnya menentang pernikahan ini, saya melakukan ini demi kebahagiaan istri saya dan demi impian terbesar dalam hidup nya" ucap Allarick. "Saya tau mas, mbak Moana udah bilang, beliau juga
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

17 Pagi Pertama

Namiya memiliki alarm tubuh konstan, tanpa alarm dari ponsel nya setiap jam empat pagi otomatis mata nya langsung terbuka dan kantuk nya langsung lenyap tak berbekas. Namiya segera duduk dari tidur nya seperti biasa, tapi kali ini ada yang berbeda, saat dia duduk ada rasa sakit yang tajam di inti tubuh nya. Rasa sakit itu menjadi pengingat nya tentang apa yang terjadi semalam, bagaimana dia menghabiskan malam bersama sang suami. Walaupun tanpa cinta, hal yang mereka lakukan semalam di kendalikan oleh insting purba mereka sebagai manusia. Namiya menatap ke sisi ranjang nya, dia melihat sang suami masih tertidur dengan lelap, Namiya akui wajah sang suami sangat lah tampan,apa lagi di saat tertidur seperti sekarang, wajah nya tidak memiliki ekpresi yang berat. Namiya mencoba untuk bangun dan meraih daster pendek nya untuk menutupi ketelanjangannya tubuh nya. Namiya mandi dengan cepat menyucikan tubuh nya yang sedang hadas besar setelah melakukan ibadah panjang bersama Allaric
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

18 Rumah Mertua

Moana masuk ke istana mewah milik keluarga suami nya,rumah keluarga Nugraha yang merah berdiri di tengah lahan luas di pinggir kota.Rumah tersebut memiliki empat lantai, dengan pagar besi ulir modern dan mewah setinggi dua setengah meter.Di sisi barat istana terdapat garasi besar dengan deretan mobil mobil yang terparkir rapi.Saat mobil Moana sampai di depan gerbang dengan sigap seorang security-nya membukakan gerbang hingga mobil Moana bisa masuk.Rumah itu seperti biasa terlihat sangat sunyi, itu karena bertolak belakang dengan ukuran nya yang super luas rumah itu hanya di huni oleh tiga lansia dan dua anak gadis. Oma Winarti Nugraha sebagai nyonya tua rumah tersebut, adalah wanita nyinyir yang sangat klasik dan berbudaya di usia nya yang sudah senja kekasaran nya bukan nya berkurang malah semakin menjadi jadi.Lalu ada Wirman Nugraha ayah nya Allarick dan sang istri Natiti Nugraha.Di sana juga tinggal dua anak perempuan Wirman Nugraha yaitu Alya Nugraha dan Alisa Nugraha, Alya
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

19 Sakit

"Gini aja deh, saya kasih kamu waktu tiga bulan, jika dalam tiga bulan kamu masih belum hamil juga, lebih baik kamu segera meninggalkan Allarick, saya bisa mencarikan wanita subur dan sehat untuk mendampingi nya" ultimatum wanita tua itu seperti palu godam yang menghantam dada Moana. Moana hanya bisa tersenyum kecil menjawab ucapan wanita tua tersebut. "Do'akan saja ya nek, semoga secepat nya aku bisa kasih kabar baik buat nenek, aku dan mas Al sedang promil saat ini" ucap Moana."Walaupun jika berhasil bayi itu tidak tumbuh di rahim ku" ucap Moana di dalam hati nya."Buat apa promil promil lagi, langsung saja bikin bayi tabung, biar kemungkin berhasil nya lebih besar, untuk orang penyakitan yang hanya punya separuh ovarium kayak kamu kemungkin hamil nya sangat rendah, karena itu bikin yang pasti pasti aja" ucap wanita tua itu."Baik nek..." sudah menjadi pelajaran bagi Moana jika nyonya tua sudah banyak bicara jawaban yang terbaik hanya baiklah, menyetujui apapun yang dia katakan
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more

20 Rencana

"Uhuk... Uhuk... Uhuk..." Batuk Moana di tengah malam membangun Allarick yang tengah tertidur lelap di samping nya.Allarick bergegas bangun dan mengambilkan air minum di atas nakas dan menyerahkan pada sang istri, Moana menerima gelas tersebut dan meminum nya dengan lahap hingga akhir nya batuk nya perlahan berhenti."Batuk kamu makin parah, besok kita ke rumah sakit ya sayang" ucap Allarick sambil mengusap punggung Moana dengan lembut."Nggak usah mas, aku baik baik saja, dokter memang pernah bilang kalau dalam masa pemulihan paska rangkaian kemo yang aku lakukan beberapa bulan lalu imun tubuh ku menurun dan aku gampang sakit, itu semua normal" ucap Moana."Tapi aku cemas sayang,apa lagi aku sekarang nggak selalu sama kamu, apa lagi kamu udah sakit tiga hari tapi kamu nggak ngabarin aku, aku cemas sayang," ucap Allarick."Aku nggak papa mas, aku baik baik saja, mas fokus saja sama promil nya dek Namiya, minggu depan saat mas nginap di sana mas harus konsul promil lagi, mas juga har
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status