Aku dibawa ke sebuah aula besar. Di sini sangat ramai dan bising. Bukan hanya suara musik, tetapi juga suara orang-orang mengobrol.Perasaanku sungguh campur aduk. Aku tidak tahu harus bagaimana menjelaskan kepada Kak Shely. Dengan seluruh bukti yang kudapat sekarang, terbukti bahwa Kak George memang terlibat dalam aktivitas ilegal.Pertunjukan segera dimulai. Aku melihat kursi kosong di barisan paling depan. Sepertinya kursi itu disiapkan untuk seseorang. Jika kursi itu untuk bos kelab ini, berarti itu tempat duduk Kak George. Wajar jika kursinya kosong.Di panggung, seiring musik diputar, para wanita berjalan naik. Tiba-tiba, musik berhenti dan lampu padam.Ketika aku mengira ada masalah yang terjadi, tiba-tiba musik diputar lagi dan lampu dinyalakan lagi. Pada saat yang sama, para wanita itu telah melepaskan pakaian mereka dan menari dengan tubuh telanjang.Jika itu dulu, pemandangan seperti ini pasti akan membuatku berhasrat. Namun, aku merasa sangat gusar sekarang. Yang ada di pik
Baca selengkapnya