"Aku cuma terlalu takut kehilanganmu …." Hera menangis dan menatap kakak."Waktu kamu mengandung Dodo, aku harus bertanggung jawab untukmu. Itu sebabnya, aku menikahimu. Selama bertahun-tahun, aku nggak pernah melakukan apa pun yang mengecewakanmu. Tapi, kamu selalu curiga padaku dan nggak percaya padaku. Bahkan, aku juga nggak peduli dengan semua kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan. Tapi, kali ini kamu sudah menyakiti orang yang paling penting bagiku."Hera menangis dan menggelengkan kepalanya. "Sayang, aku nggak bisa kehilangan dirimu. Adikku masih dipenjara. Tanpa bantuanmu, dia nggak akan bisa bertahan hidup. Aku benar-benar menyadari kesalahanku. Aku mencintaimu, Sayang ….""Aku nggak akan menghukummu.""Sayang, aku tahu kamu masih mencintaiku." Hera bergegas maju dan ingin memeluk kakak. Namun, kakak mendorongnya pergi."Kamu salah. Di depan Rossa, kamu bahkan nggak layak disebut barang bekas. Kamu sudah menyakitinya. Aku akan membiarkan Rossa menghukummu sendiri, begitu dia
Read more