Shawn menatapku dengan ketidakpedulian saat melihat penderitaanku, malah terlihat sangat tidak sabar, "Cukup, jangan berpura-pura lagi! Hanya sebuah gambar."Hanya sebuah gambar ....Itu adalah harapan terindah Zayn, satu-satunya kenangan terakhir yang dia tinggalkan untukku. Namun sekarang, semuanya lenyap ....Shawn tidak peduli dan malah melemparkan surat cerai ke wajahku, "Bicarakan hal yang penting."Aku menatapnya dengan putus asa, "Kamu mau apa sebenarnya?"Dia mengernyit dan tersenyum sinis, "Kenapa? Sudah ketemu orang baru? Jadi sekarang kamu mau bicara soal perceraian?"Tanpa ekspresi, aku menjawab, "Shawn, jangan asal bicara."Dia menatapku dengan penuh ejekan, "Kupikir kamu cuma pura-pura pendarahan, ternyata benar-benar keguguran! Anak itu bukan anakku, 'kan?"Mataku membelalak tak percaya, "Shawn, kamu keterlaluan!"Dengan tawa dingin, dia membuka surat cerai itu dengan nada bicara yang jengkel, "Siapa yang akan mengasuh Zayn? Operasinya sudah selesai, 'kan? Hanya penyamb
Terakhir Diperbarui : 2024-11-20 Baca selengkapnya