Amara yang sedang berbicara dengan Kelvin, tertegun dan mengangkat kepalanya. Saat dia melihat Intan, ekspresinya sedikit berubah, dan dia memanggil, "Kakak." Intan menatap Amara, kemudian menatap Kelvin yang duduk di sebelahnya. Alisnya segera berkerut, dan nada bicaranya juga berubah menjadi tegas, "Amara, apa yang kamu lakukan di sini? Siapa anak laki-laki di sebelahmu?" Amara sejenak kebingungan, tetapi segera menjadi tenang kembali. Sudut bibirnya terangkat hingga tersenyum, kemudian dia bangkit untuk memperkenalkan Kelvin kepada Intan, "Kakak, aku datang ke sini untuk makan. Ini teman sekelasku, namanya Kelvin. Kelvin, ini adalah kakakku." Saat Kelvin melihat Amara berdiri, dia juga sungkan dan merasa tidak enak untuk duduk. Dia pun juga ikut berdiri. Kelvin mengangguk kepada Intan dan berkata, dengan tidak sombong dan rendah hati, "Nona Intan, halo." Tatapan tajam Intan tertuju ke wajah menawan Kelvin yang sedikit pucat. Ketika dia mendengar Amara mengucapkan nama 'Kelvi
Terakhir Diperbarui : 2025-02-15 Baca selengkapnya