Home / Romansa / Sayang, Yuk Balikan / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Sayang, Yuk Balikan: Chapter 331 - Chapter 340

388 Chapters

Bab 331

Pada saat yang kritis, Sheva langsung memukul Carmelia dari arah belakang dengan tangannya.Baru saja Sheva dan Bertha melihat Yessy yang sepertinya akan kembali, mereka berdua juga berniat untuk kembali. Namun, Bertha menyarankan untuk menunggu dan melihat situasinya terlebih dahulu.Untungnya, mereka mendengarkan saran Bertha. Jika tidak, mereka tidak akan punya kesempatan untuk menyerang Carmelia secara diam-diam.Kekuatan Sheva begitu besar hingga Carmelia langsung merasa pusing. Akan tetapi, di saat-saat terakhir masih sempat mengulurkan tangan dan menekan tombol.Bertha yang berdiri di samping, tidak sempat untuk mencegahnya.Setelah tombol ditekan, siapa sangka ternyata tidak bisa dimatikan?Setiap kali tombol ditekan, waktu akan berkurang dua detik. Setelah menekannya dua kali, Bertha tidak berani lagi menekannya."Apa yang harus kita lakukan?" Bertha merasa sangat cemas.Sheva juga menjadi cemas. "Sialan Carmelia! Bagaimana mungkin ada orang seperti dia di dunia ini?"Di sekel
Read more

Bab 332

Violet melepas anting mutiara di telinga Yessy, kemudian langsung melemparkannya ke arah tombol tersebut.Walaupun jaraknya cukup jauh, Violet tetap bisa mengenai sasaran hanya dengan sekali lempar saja.Tombol itu terpicu dan sangkar itu pun perlahan-lahan terangkat. Yessy menatap Violet dengan tidak percaya. "Ternyata juga bisa seperti itu."Violet tersenyum. "Semua ini berkat adikmu yang 'baik' itu. Kalau bukan karena dia memaksaku berlatih macam-macam sejak kecil, mungkin aku sudah menjadi burung dalam sangkar seperti yang dia inginkan, yang hanya bisa menunggu ajal."Violet buru-buru menarik Yessy keluar dari sangkar dan berlari menuju pintu.Bisa keluar dari sangkar, belum tentu juga bisa keluar dari pintu.Di sekeliling mereka adalah tembok besi yang kokoh. Berpikir untuk melarikan diri adalah sesuatu yang mustahil.Oleh karena itu, bagi mereka saat ini, jika mereka ingin menyelamatkan diri, mereka seharusnya tidak memikirkan bagaimana cara meninggalkan tempat ini, tetapi terleb
Read more

Bab 333

Setelah kabel merah itu tercabut, bom-bom di sekitarnya tidak menunjukkan reaksi apa pun. Hati Violet yang sebelumnya diliputi kecemasan, akhirnya bisa menjadi lega.Violet menghela napas lega dan menyeka butiran keringat di dahinya. "Nggak apa-apa."Yessy juga menghela napas lega. "Aku benar-benar takut tadi. Kupikir ...."Buuummm ....Sebelum Yessy bisa menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja terdengar ledakan dahsyat di belakang mereka.Raut wajah keduanya langsung berubah, terutama Violet.Hampir tanpa disadarinya, Violet langsung melindungi Yessy di belakang punggungnya.Apa yang dilakukan Violet ini membuat Yessy merasa tidak enak di dalam hati.Karakter seseorang terlihat jelas melalui kata-kata dan tindakannya.Secara logika, Violet harusnya tidak perlu mengkhawatirkan hidup dan matinya Yessy. Akan tetapi, Violet justru begitu mengkhawatirkannya.Meskipun mereka baru berhubungan untuk waktu yang singkat, semua tindakan Violet membuktikan jika Violet adalah orang yang baik hati
Read more

Bab 334

Tepat di saat Violet mengira jika dirinya akan mati, pria bertopeng itu muncul dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah.Tanpa memedulikan nyawanya sendiri, pria itu bergegas menghampiri dan memeluk Violet. Kemudian, dia menggunakan tubuhnya yang besar untuk melindungi Violet.Dengan kebakaran terakhir dan ledakan kali ini, Violet berutang nyawa dua kali pada pria itu.Ledakan kali ini berbeda dari sebelumnya. Intervalnya sangat pendek dan terjadi hampir berturut-turut.Pria itu terus memeluk Violet dan menarik Violet keluar dari ambang kematian.Tubuh pria itu berlumuran darah. Jelas, dia terluka parah. Sementara, Violet tidak mengalami luka lain selain luka ringan di kaki kirinya.Ketika mereka sampai di tempat yang aman, pria itu pun meletakkan Violet di atas tanah. Setelah memeriksa Violet dari atas hingga ke bawah, pria itu tetap saja bertanya dengan cemas. "Apa kamu baik-baik saja?"Melihat pria itu berlumuran darah, Violet langsung merasa terharu di dalam hati. "Aku baik
Read more

Bab 335

Ketika Violet terbangun, yang dilihatnya adalah ruangan berwarna putih. Lingkungan tempat itu sama sekali tidak dikenalnya dan tempat itu juga bukan rumah sakit.Bagian belakang leherku yang dipukul pria itu masih terasa sakit sampai sekarang.Ketika melihat ke bawah, aku melihat luka di kakiku sudah diperban.Tepat di saat Violet hendak menyingkap selimut dan bangun dari tempat tidur, mendadak pintu terbuka dari luar. Ketika Violet menengadah, matanya bertatapan dengan mata Falcon.Kali ini, Falcon tidak mengenakan topeng di wajahnya. Dia tampak bersemangat, sama sekali tidak terlihat jika dia sedang terluka parah.Violet tidak terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, kemampuan medis Falcon sangat hebat. Tidak mengherankan jika dia bisa mengembangkan obat yang mempercepat pemulihan dalam waktu singkat.Tidak mengherankan jika Falcon tidak menganggapnya serius waktu itu. Falcon adalah seorang dokter dan Violet harusnya tidak perlu khawatir tanpa alasan.Melihat Violet menatap dirinya, Falc
Read more

Bab 336

Jangan-jangan, Falcon bermaksud memaksa Violet laksana penguasa yang kejam?Jika memang demikian, Violet tidak akan memedulikan bantuan penyelamatan nyawa yang sudah diterimanya."Falcon, aku sarankan padamu untuk memikirkannya baik-baik sebelum melakukannya."Falcon seakan tidak mendengar peringatan Violet. Dia melepas jaket dan kausnya. Dengan segera, tubuh bagian atas Falcon menjadi telanjang.Kemudian, Falcon membungkuk ke arah Violet ....Tepat di saat Violet mengira Falcon akan melakukan sesuatu padanya, Falcon tiba-tiba berbalik dan memunggunginya.Violet melihat bekas luka yang bersilangan di punggung Falcon.Ada beberapa bekas luka di sana. Meskipun tidak lagi berdarah, tetap saja terlihat sangat menakutkan."Sulit bagiku untuk mengoleskan obat pada luka di punggungku. Bisakah kamu membantuku mengoleskan obat?" kata Falcon. "Permintaanku ini harusnya bisa kamu penuhi, 'kan?"Violet tidak mampu berkata-kata.Baiklah, permintaan ini memang tidak bisa ditolak Violet. Lagi pula, p
Read more

Bab 337

Lukas bertanya kepada Jerry, "Apa kamu mau meneleponnya? Aku sarankan padamu untuk nggak melakukannya. Wanita itu bukan hanya nggak akan datang, tapi dia bahkan mungkin akan curiga kalau Leon yang sudah memintamu untuk meneleponnya dan dia akan makin membenci Leon.""Wanita seperti dia, sebaiknya nggak usah dipedulikan." Jerry sama sekali tidak punya kesan yang baik pada diri Violet. "Berhenti bicara omong kosong dan cepat berikan nomornya padaku. Leon sudah hampir mati. Aku harus memarahi wanita itu untuk melampiaskan amarahku."Lukas berpikir sejenak. "Kamu benar. Kita nggak bisa hanya diam saja melihat Leon terus disiksa olehnya!"Lukas mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor telepon Violet. Tepat di saat Lukas hendak membacakan nomor Violet kepada Jerry, Leon keluar dari kamar.Pada saat ini, tubuh bagian atas Leon telanjang dan terbalut dengan perban.Melihat hal tersebut, Jerry pun melangkah maju dan bertanya pada Leon, "Siapa yang menyuruhmu bergerak? Kamu terluka parah. Apa ka
Read more

Bab 338

Mungkin, Violet terlalu berpikiran macam-macam. Bagaimanapun, tidak ada orang yang akan bermain-main dengan nyawa mereka sendiri.Luka-luka Falcon belum sembuh. Violet akan dianggap tidak tahu terima kasih jika pergi. Jadi, Violet tidak punya pilihan selain tinggal dan membantu Falcon menyembuhkan luka-lukanya.Setelah beberapa kali diobati, luka Falcon memang membaik. Namun, tubuhnya menjadi makin lemah. Falcon terbaring di tempat tidur tanpa punya tenaga untuk bangun dari tempat tidur. Violet harus melayaninya untuk makan, minum, buang air besar dan buang air kecil."Violet, aku mau minum.""Violet, aku agak lapar.""Violet, aku mau ke kamar mandi.""Violet, aku mau mandi."Falcon berteriak ratusan kali dalam sehari. Violet sakit kepala setiap kali melihatnya membuka mulut. Namun, Violet tidak bisa menunjukkan rasa kesal. Jika tidak, Falcon akan merasa diabaikan seperti sayuran busuk."Aku nggak ingin merepotkanmu. Tapi, aku nggak bisa bangun dari tempat tidur. Kalau bisa, aku akan m
Read more

Bab 339

Falcon menduga dirinya terlalu lemah, hingga akhirnya berhalusinasi. "Apa yang baru saja kamu katakan? Coba katakan sekali lagi.""Jangan terlalu senang dulu. Meski aku setuju untuk berkencan denganmu, itu bukan sekarang," kata Violet. "Sebelum Carmila ditemukan, semua itu nggak bisa dibicarakan.""Baiklah." Fakta jika Violet setuju merupakan suatu kejutan bagi Falcon. "Jangan khawatir, aku akan mencarinya bersamamu."Violet menatapnya penuh arti. "Lalu, kamu bisa memberinya informasi secara diam-diam?"Falcon mengerutkan keningnya sedikit. "Jangan-jangan kamu curiga kalau aku bersekongkol dengannya?""Bukankah memang seperti itu?" Violet balik bertanya. "Kalau nggak, kenapa Carmila berusaha keras untuk menjodohkanmu denganmu sebelum dia memalsukan kematiannya?"Jika dipikir-pikir, Falcon memang sangat mencurigakan.Falcon tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis. "Memangnya untuk alasan apa lagi? Tentu saja untuk mencegah dirimu dan Leon kembali bersama.""Aku nggak tahu kena
Read more

Bab 340

"Tentu saja," kata Falcon dengan bangga. "Dia sendiri yang menerimanya.""Kemampuanmu untuk mengarang cerita memang makin hebat."Seberapa bencinya Violet terhadap Falcon, Leon dapat melihatnya dengan jelas.Violet bahkan juga mengatakannya sendiri jika dia tidak akan memilih Leon atau Falcon. Leon tidak punya kesempatan dan Falcon lebih tidak punya kesempatan.Falcon tersenyum tipis. "Mau percaya atau nggak, terserah padamu."Tingkah laku Falcon ini membuat Leon merasa ragu di dalam hati. Apalagi, ditambah dengan kenyataan jika Violet belakangan ini selalu tinggal rumah Falcon ....Raut wajah Leon langsung berubah. Dia mendorong Falcon dan cepat-cepat berjalan menuju lantai atas.Begitu sampai di lantai dua, Leon bertemu dengan Violet yang baru saja keluar dari kamar.Baru beberapa hari sejak terakhir kali mereka bertemu. Namun, Leon merasa seperti sudah berabad-abad.Kaki Violet masih terbalut perban. Namun, melihat cara Violet berjalan, seharusnya dia sudah hampir pulih.Barusan, Vi
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
39
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status