Home / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Legenda Dewa Bintang: Chapter 31 - Chapter 40

61 Chapters

31.

"Tu-tubuhku akkkkh!"Pemimpin tikus itu merasa seluruh tulangnya hancur, dia mencoba bangkit lalu menatap secara menyelidik kearah tubuh Ling Long."Di-dia hanya Bakat Emas bintang empat, bagaimana bisa aku seakan tidak bisa berkutik sama sekali dihadapannya!" Disisi lain."Tu-tuan bisakah anda tidak terlalu keras menghajarnya?" Shen Shui sedikit menurunkan nada bicaranya."Oooh sepertinya kamu tahu bahwa dia ada hubungannya dengan tuanmu?""Benar tuan, dia mengenali Dewa Naga, pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan...""Keluarlah..."Swuuuuuung!Cahaya emas keluar dari tubuh Ling Long, sesaat setelah itu. Seekor Naga dengan ukuran lebih dari lima puluh meter melayang diatas kepala Ling Long dengan tampilan yang begitu sangar.Groooooaarrh!Shen Shui seolah menunjukan taringnya, dia meraung keras bahkan menyebabkan seluruh bangunan kota tikus bergetar hebat."Ya-yang Mulia Naga!" Sang pemimpin tikus, dan para manusia tikus lainnya segera berlutut."Kalian berdirilah, aku bukan Dew
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

32. Kolam Pemurnian Darah.

"Lalu setelah ini, tuan ingin kemana?"Ling Long menghela napas panjang, di wilayah Kekaisaran Qing. Dia tidak tahu mana tempat yang menyimpan banyak sumber daya untuknya berkultivasi. Namun pemimpin tikus yang telah hidup dibawah gurun pasir, dan mencari informasi melalui bawah tanah diseluruh wilayah kekaisaran Qing itu menjelaskan. Ada beberapa tempat yang dapat dikunjungi oleh Ling Long."Gunung Yun, Pulau Hantu, Hutan Dewa, dan terakhir Lembah Darah...""Tempat itu masing masing menyimpan banyak rahasia yang belum terpecahkan... Jika tuan muda tidak tertarik pada wilayah itu, mungkin tuan bisa memasuki beberapa sekte unggulan di wilayah Kekaisaran Qing.""Gunung Yun..." Ling Long seketika tertarik dengan daerah itu, selain ingin bertemu ayahnya. Dia juga ingin mengetahui kenapa alasan kakak pertamanya bersembunyi ditempat tersebut."Tuan apa kamu tahu apa rahasia ditempat itu?"Pemimpin tikus menganggukan kepalanya, "sebenarnya nama Gunung Yun bukanlah sebuah gunung... Melainkan
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

33. Tetua Yin Fang.

Dao Yi tidak menjawab, rasa sakit membuat dia tidak memperdulikan apapun yang ada disekitarnya. Namun yang pasti, dia hanya bisa meyakinkan dirinya akan satu kata 'bertahan', kata itu terus dia tanam agar rasa sakit itu tidak mengalahkan keinginannya untuk menjadi kuat.Yaa, setelah bersama dengan Ling Long berkelana beberapa waktu ini. Kepribadian Dao Yi telah berubah, apalagi mengingat bahwa dendam kematian keluarganya hanya bisa dibalas oleh tangannya sendiri.Terus berteriak dalam waktu yang cukup lama, hingga proses menyakitkan ini harus membuat Ling Long tidak kuasa untuk melihatnya. "Bertahanlah sedikit lagi...""Akkkkkh!" Booooooosh!Akhirnya, proses menyakitkan itu berhenti. Saat membuka matanya, Dao Yi dapat merasakan perubahan yang sigfinikan dalam tubuhnya. Entah apa itu, yang pasti tubuhnya terasa lebih ringan."Ge-gege aroma inii..." Mencium aroma busuk yang keluar dari pori pori kulitnya, kini Dao Yi menahan rasa malu. Baginya, aroma yang tidak mengenakan bagi indra p
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

34. Ling Long Vs Tetua Yin Fang.

Ling Long dengan mudahnya menahan serangan itu dengan telapak tangannya. Sontak, bagi Yin Fang itu sangat mustahil, mengingat dia merasakan aura Kultivasi Ling Long yang berada di tingkat Bakat Emas bintang lima."Ba-bagaimana bisa... Meski aku tidak mengerahkan setengah kemampuanku... Harusnya juga pemuda itu terluka... Ini..." Dia tidak bisa berkata apapun, namun Ling Long yang tahu bahwa Yin Fang merupakan praktisi Bakat Petarung bintang lima itu tengah berbincang dengan Shen Shui didalam pikirannya sendiri.'Tuan silahkan menggunakan jiwa Dewa milikku... Namun tuan mengerti konsekuensinya kan?''Ya tentu aku tahu.. Tapi setelah pertempuran ini, pasti aku tidak akan membuat masalah yang lebih bearti lagi..."Swooooooosh!Hanya dengan memejamkan matanya, tiba tiba udara disekitar tubuh Ling Long beriak, dan dibarengi dengan hal tersebut. Aura Kultivasi Ling Long secara perlahan meningkat.Baaaaam! 'Bakat Petarung Bintang Satu,'Baaaaaam!'Bakat Petarung Bintang Dua,'Baaaaaam! 'Ba
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

35. Kota Kematian 1. Jian Kong.

Ling Long yang tidak ingin mendengarkan omong kosong Yin De segera mengubah tajamnya pedang api, berubah menjadi kobaran api yang membakar tubuh wanita buruk itu menjadi debu. Melihat hal ini, Dao Yi hanya bisa diam."Yi'er kamu tenang saja, lagi pula aku sudah memperingati sebelumnya..."Dao Yi mengangguk mengerti, sesaat keduanya memilih untuk memulihkan tenaganya yang terkuras. Shen Shui yang telah kehilangan banyak energi Jiwa Dewanya itu mulai berkata, " tuan, aku harus tertidur untuk beberapa waktu... Semoga tuan tidak menemukan masalah yang bearti..."'Yaa, terimakasih telah membantuku...'Bangkit dan menatap Dao Yi, kini keduanya kembali melanjutkan perjalannya. Keduanya kembali berbincang hangat untuk mengisi kekosongan itu. Namun langkah tanpa tujuan itu membuat Ling Long dan Dao Yi tak tersadar, bahwa mereka memilih arah yang salah. "Kota ini..." Ungkapan Dao Yi terhenti, dia melihat kondisi kota yang sangat kacau ada didepan matanya. Dan hal yang mengejutkan, semua warga
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

36. Kota Kematian 2. Qing Shan terduga pelaku.

"Gege apa yang kamu lihat?" Tentu Dao Yi sangat penasaran dengan apa yang dilihat oleh Ling Long itu segera mendekatkan dirinya."Nyonya apa kamu berasal dari alam Dewa?"Wanita itu menatap Ling Long dengan tatapan rasa bersalah, dia ingin mengatakan sesuatu. Namun dia tak sanggup untuk bercerita apa yang terjadi."Katakanlah...""Benar... Dari mana kamu tahu soal alam tertinggi itu?"Ling Long menghela napas yang cukup panjang, dia kemudian sudah tahu alasan kenapa Jian Kong memiliki tubuh Ashura."Sekarang keselamatan nyawamu lebih penting nyonya, mungkin akan terasa sedikit menyakitkan... Tapi bertahanlah sebentar.""..."Wanita itu hanya diam, namun setelah sesaatnya. Hawa hangat tiba tiba terasa diarea tangan menuju kesegala arah tubuhnya. Awalnya terasa nyaman, namun dua menit setelahnya. Rasa sakit harus membuat kedua mata wanita itu terbelalak hebat. "Akkkkkh!""Gegege kamu...""Yi'er tenanglah, tubuh ibu dan anak ini sama sama berasal dari klan Ashura... Keduanya bisa bertah
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

37. Kota Kematian 3. Menyusup, dan memiliki rencana jahat.

Swuuuush!Namun sekian detiknya tubuhnya seakan tertarik kedalam semak belukar. Dia tidak bisa berbuat apapun, hingga kedua bola matanya menatap kearah Ling Long yang kini tersenyum mengerikan melihatnya."Jiang Kong... Kamu kembalilah, dan katakan pada bibi Yi karena aku sudah mulai beraksi... Dan ingat untuk tidak menyampaikan apa yang aku lakukan pada orang lain... Apa Jiang Kong mengerti?""Kakak aku mengerti..."Ling Long menganggukan kepalanya, setelah Jiang Kong meninggalkan tempat itu. Ling Long dengan cepat mulai bereaksi dengan melepas semua pakaian prajurit itu dengan cepat."Sekarang kamu sudah tidak berguna lagi..."Jleeeeeeb!Membunuhnya, Ling Long segera keluar dari semak belukar. Namun alangkah terkejutnya, satu prajurit tiba tiba mengejutkannya."Bao Yu kamu kemana saja?!""Ah aku?!" Reflek menarik celananya sebagai alasan, tiba tiba prajurit yang menggunakan pakaian sama itu mulai memberikan tatapan menyelidik."Apa kamu memiliki wanita simpanan?""Tidak... Aku habis
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

38. Kota Kematian 4, Lawan Yang Sepadan.

Melihat kemunculan para murid sekte Pedang Jiwa, dan dua orang yang tidak dikenali Qing Fao membuatnya segera menatap penuh kekesalan kepada Bao Yu."Ternyata seperti dugaanku, kamu memang tidak bisa dipercaya sama sekali Bao Yu?!" Ucapnya meninggi."Bao Yu?" Ling Long melepas pakaiannya. Dia dengan santai menatap kearah Qing Fao yang kini hanya bisa membelalakan kedua matanya."Te-ternyata benar... Ka-kamu...!"Bwooooooong!Dibarengi dengan ungkapannya yang usai, tiba tiba muncul perisai biru tipis menutup seluruh wilayah kota Bue. Dan hal ini membuat Qing Fao yang ingin mengirim pesan benar benar marah."Ka-kalian telah merencanakan rencana ini dengan matang!"Swuuuuuush!"Ya memang kenapa?!"Boooom!Serangan cepat tinju Ling Long menghantam perut Qing Fao secara telak. Tubuh pemuda itupun harus terpental kearah belakang dan menghancurkan dinding besar bangunan yang berdiri kokoh semestinya."Ka-kalian semua..." Qing Fao bangkit, dia yang tidak mungkin tinggal diam menunggu ajal kem
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

39. Sekte Tangan Kegelapan harus diwaspadai.

Kraaaack! Swuuuuung! Booooosh!Hal mengejutkan terjadi, lingkaran formasi tiba tiba hancur. Lalu setelahnya, sosok Jin Bai yang tubuhnya telah berubah menjadi iblis mulai tersenyum mengerikan kearah Ling Long."Bagaimana apa kamu terkejut?""Terkejut?" Ling Long hanya tersenyum kecil, namun pedang api pada genggaman tangan kanannya telah berubah menjadi Pedang Cahaya."Ling Long... Aku tak menyangka kemampuanmu telah meningkat begitu signifikan pada waktu yang begitu cepat... Sayangnya, aku datang hanya ingin mengetesmu... Lain kali, kita akan bertemu lagi..." Traaaaack! Swuuuuush!Sosok Jin Bai tiba tiba melesat menembus perisai. Melihat hal itu, Ling Long yang ingin mengejar pemuda itu harus menghentikan niatnya. Pasalnya, suara seorang wanita terdengar memanggil namanya."Tuan Ling Long... Jangan dikejar..."Menghadap kearah sumber suara, Ling Long hanya bisa menaikan alisnya."Apa?""Tuan sekte Tangan Kegelapan memiliki banyak cara untuk menangkap orang... Baiknya tuan Ling Long
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

40. Memberikan sedikit ilmu kepada Jiang Kong

"Le-lelang? Bukankah aku sudah memesannya dari waktu yang lama?!"Pria tua itu tersenyum tipis, "jika tuan muda keberatan, maka aku akan memberi tungku ini dengan harga 3 juta....""Baiklah aku setuju jika tungku ini dilelang... Aku akan menawar harga tiga juta pertama!"Ling Long yang melihat watak pria jangkung itu memiliki sifat pebisnis kikir mulai mengikuti permainan itu."Empat juta...""Lima juta..."Wajah pria jangkung terlihat begitu senang, bahkan dia berharap Ling Long itu menaikan harganya kembali."Enam juta!"Benar saja, apa yang dinantikan pria jangkung terjadi. Harga telah naik, dan tentu bagi Yang Nan ini merupakan sebuah tantangan."Tujuh juta... Jika kamu menaikan harga lagii, ku harap kamu bisa keluar dari kota Yang Jang iini dengan aman..." Yang Nan mencoba menawar untuk terakhir kalinya.Menahan nafasnya, Ling Long kemudian berkata, "delapan juta...""Ka-kamu...""Jika tidak memiliki uang, pulanglah, aku tidak memiliki waktu yang cukup untuk meladeni orang seper
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status