All Chapters of Legenda Dewa Bintang: Chapter 151 - Chapter 160

Sebelum para Kultivator berhasil menyatukan serangan mereka. Ribuan Formasi milik Ling Long, tiba tiba berdengung, lalu diikuti oleh serangan energi Qi dari setiap titik mata formasi kearah tubuh para Kultivator.Ledakan hebat, yang membuat tubuh mereka meledak hanya mampu menciptakan sebuah kabut merah darah yang mulai bertebaran saat ini.Satu menit setelahnya."Ti-tidak mungkin...""Se-semuanya tak bersisa! Dia benar benar mencari kematiannya sendiri, membunuh mereka semua, bukankah sama saja menyinggung seluruh kekuatan terkuat di seluruh benua?!""Hmmmp! Itu tak penting bagi kita, saat ini... Lebih baik tangkap dia! Hadiahnya bahkan tak terhingga!"Salah satu orang suci melesat kearah Ling Long dengan kecepatan yang mengerikan. Namun baru terbang beberapa waktu, ribuan mata formasi yang menciptakan perisai garis batas tiba tiba mengubah arah serangannya."Si-sial..."Traaaaack! Swoooooosh! Boooooom!Salah satu formasi mulai menyerang menyambut kedatangan pemuda itu yang membuatny

Membuka matanya dan menatap kearah sumber suara, kini sosok pria tua dengan rambut putih keluar dari retakan celah ruang dengan pandangan yang sangat tajam. Melihat sosok Ling Long yang tengah melakukan sesuatu terhadap tubuh klone, dia kemudian berkata."Apa kamu yang membunuh muridku?" pria tua itu menunjuk kearah Ling Long.Tidak menjawabnya, namun kembali melanjutkan pekerjaannya, Ling Long mulai menciptakan formasi tangan dengan begitu cepat.Hingga sebuah formasi penyegelan tercipta. Melihat hal itu, guru dari Xao Ying yang merasa kesal karena telah diacuhkan mulai berkata."Kamu ingin memindahkan jiwa dan elemen didalam tubuh klone? Melakukan hal seekstrem itu, bahkan seorang praktisi Kaisar Roh belum tentu bisa melakukannya... Kenapa repot repot ingin bunuh diri dengan hal konyol? Disini ada aku, kamu..." Ungkapannya terhenti sesaat, hal itu dibarengi dengan keluarnya dua bola elemen dari dalam tubuh Ling Long yang asli.Swuuuuuuung!Dua bola elemen itu berdengung hebat, lalu

"Sudah datang, kenapa kalian sibuk untuk melarikan diri?!"Tiba tiba ruang terbuka, diikuti oleh kemunculan Ling Long yang seketika mencekik leher pemuda itu dengan cepat."Ka-kamu bagaimana bisa menggunakan kekuatan ruang!"Tersenyum tipis, Ling Long kemudian mengkuatkan cengkeramannya sembari memberi penjelasan."Aku yang menciptakan larangan ini, maka aku juga bisa menghilangkan larangan ini...."Kraaaaack!Suara leher patah terdengar begitu jelas. Usai membunuh ratusan kultivator yang datang menghampirinya, kini Ling Long mulai menatap kearah sekitarnya."Targetku adalah mereka yang memiliki elemen tanah..."Menarik semua pedang tingkat Dewa yang telah membunuh para Kultivator menggunakan jiwa dewanya. Kini Ling Long terbang dengan santai diatas udara sembari berjalan kearah sekelompok kultivator yang tengah berada didalam bangunan kuno.Memasukinya, Ling Long dengan cepat melihat seorang pemuda yang tengah disulitkan oleh himpitan benang Qi dengan tatapan tak acuh."Kultivasimu c

"Masih bisa bersikap tenang seperti ini, kamu memang begitu hebat... Nak apa kamu tahu arti dari nyawa dibalas nyawa?"Swuuuuuuush!Sosok pria tua muncul dari dalam retakan ruang, lalu dia dengan cepat melambaikan tangannya yang membuat tubuh Ling Long meluncur deras kearah permukaan tanah.BOOOOOOM!Setelah menciptakan kawah berdiameter tiga puluh meter dibawah permukaan tanah. Ling Long mulai bangkit, dia mencoba menyeimbangkan tubuhnya dan segera menatap kearah sosok pria tua yang memandanginya dengan tatapan tajam."Kualitas tulang Dewa... Ranah Kultivasi sebenarnya hanya tahap Roh Raja puncak, kamulah jenius yang sesungguhnya... Setelah membunuh muridku, bagaimana caramu bertanggung jawab atas kematiannya?!"Tersenyum tipis, Ling Long meludah kesamping. Seandainya dia menggunakan tubuh fisik, menghadapi sosok diatas langit itu mungkin bisa dia imbangi. Berbeda dengan saat ini."Shen Shui telah mengembalikan seberapa besar ranah Kultivasinya saat ini... Tapi jika menganggunya saat

Ling Long menganggukan kepalanya, "benar dia adalah Dewa yang selalu bersembunyi dan tak pernah menunjukan wajahnya... Pantas kamu tidak mengenalinya.""Ba-baik tuan muda..." sedikit ragu, Shen Shui hendak menemui Dewa Kematian.Namun diwaktu yang bersamaan, Shen Yu hanya diam mematung yang membuat Shen Shui segera menarik tubuhnya untuk ikut menemui Dewa Kematian.Beberapa saat kemudian.Melihat suasana kembali berubah menjadi tenang, Ling Long mulai mengingat bagaimana dia harus melakukan teknik penyatuan kelima elemen."Elemen tanah, air, angin, petir, dan api ini semua sangat berharga. Apalagi Dragon Flame, api ini adalah simbol kekuasaan para naga. Sayang sekali aku harus menyatukan dengan elemen lainnya," bergumam sembari mengeluarkan semua elemen yang telah dia dapatkan. Kini Ling Long mulai menciptakan benang tipis dari mata formasi untuk memindahkan, dan menyatukan semua elemen kearah formasi penyegelan kosong yang saat ini secara perlahan mulai terisi.Memfokuskan pikirannya