Home / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Legenda Dewa Bintang: Chapter 171 - Chapter 180

189 Chapters

171. Karma untukku?

"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

172.

"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

173. Pertempuran Para Dewa!

"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

174.

"PANAH KEHANCURAN LANGIT!"Kelima lawan Ling Long mulai memutarkan tubuhnya, mereka telah muncul diatas formasi yang terbentuk seperti sebuah busur panah.Menarik tali busur, kini anak panah yang cukup besar tercipta. Melihat hal ini, Ling Long yang tak mungkin melawan dengan formasi pembunuh, ataupun menahannya secara langsung itu segera menggunakan kekuatan ruangnya.Setiap kali muncul ditempat yang berbeda, kini kelima lawannya menyatukan kedua gigi mereka secara kuat. Reaksi ini tentu spontan dapat dimengerti oleh Ling Long."Mereka tidak dapat mengendalikan serangan ini kan? Bagus sekali..." Bergumam, dan terus menggunakan kekuatan ruang untuk selalu muncul ditempat berbeda.Si Tapak Gila yang telah kehilangan akalnya mulai menatap keempat rekannya. Jika terus menahan anak panah yang terbentuk dari besarnya energi Qi alam ini secara terus menerus sangat mustahil. Selain dapat meledak dengan sendirinya, secara perlahan serangan formasi besar yang tercipta ribuan tahun itu pasti ak
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

175.

Secara mengejutkannya, setelah sepasang matanya memiliki Mata Roda Abadi. Kini Ling Long dapat melihat apa itu arti Hukuman Surgawi. Hukuman ini bukan hukuman yang tercipta alami dari langit karena seseorang telah melakukan kesalahan.Melainkan terbentuk dari kekuatan seseorang yang bahkan Ling Long tidak ketahui semenjak masa primanya. Namun dia sendiri tak panik sama sekali melihat serangan Hukuman Surgawi mulai muncul diatas langit.Menghirup udara disekitarnya, dia mulai memutarkan pedangnya searah jarum jam. Hingga awan hitam yang berkumpul itu menciptakan tangan emas dengan ukuran begitu besar bergerak kearah Ling Long mencoba untuk menangkap tubuhnya.Swuuuuuuush!Menggunakan kekuatan ruangnya, Ling Long sama sekali tidak panik. Dia hanya menghunuskan pedang kearah tangan itu. Hingga hempasan fluktuasi energi yang sangat kuat menimpa tubuhnya. Tulangnya serasa seperti dihancurkan secara paksa. Yang mengejutkannya lagi, Hukuman Surgawi yang dia terima saat ini berbeda dari sebel
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

176. Long Ye berani menantang Kaisar Langit.

Cincin ruang semesta merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki keahlian dalam penerobosan ruang layaknya seorang kultivator pemilik elemen cahaya. Selain itu, manfaatnya begitu signifikan, cincin ruang tak menyerap banyak energi Qi. Cincin itu dapat bergerak ketika disekitarnya terdapat banyaknya energi Qi alam. "Ling Long kemanapun kamu pergi... Kami pasti akan tetap mengejarmu!"Terdiam, dan terus melanjutkan pelariannya. Perlahan tapi pasti teknik ruang yang di gunakan oleh Ling Long semakin mempersempit perpindahan ruangnya. Semua ini diakibatkan oleh luka dalamnya, setiap waktunya ketahanan tubuh dan energi Qinya semakin lemah. Hingga ditengah pergerakannya yang mulai terkejar.Kembali mengeluarkan pedang cahaya. Lalu mengerahkan seluruh energi Qi yang tersisa kearah pedang cahaya, Ling Long segera mengaktifkan ribuan formasi didalam pedang cahaya.Swuuuuuuung!Membiarkan pedang itu berdengung diatas langit, yang kini mengeluarkan satu persatu formasi kecil dan segera membes
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

177.

Dibarengi dengan penindasan yang terjadi pada Dewa Pedang. Sosok yang dibicarakan akhirnya muncul. Kaisar Langit datang dengan sosok tubuh klonenya yang terlihat begitu rupawan. Memiliki satu mahkota diatas kepalanya, meski hanya klone tapi seluruh penekanan yang tertuju kearah Dewa Pedang hancur dengan sendirinya."YANG MULIA..." Mereka semua memberikan hormat mereka kearah Kaisar Langit."Seseorang yang ditakuti oleh para Kultivator datang kemari... Sebenarnya apa ke inginanmu?"Klone tubuh dari Kaisar Langit tersenyum sinis. Dia kemudian menunjuk kearah kuburan makam leluhur Dewa yang dia sendiri tidak tahu bagaimana isinya."Sejak dulu aku sangat ingin sekali memasuki makam ini... Tapi selalu dihentikan olehmu, hari ini pun begitu... Lalu kenapa kamu berani sekali membiarkan Dewa Bintang memasuki tempat ini? Bukankah hal ini sangat tidak adil bagiku?!""Kaisar Langit, seseorang memiliki takdirnya tersendiri, tugasmu hanya mengatur para Dewa untuk menciptakan kedamaian diseluruh al
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more

178.

Groaaaaarh!Manusia berkepala serigala itu menahan serangan tinju Ling Long dengan kedua tangannya. Dia terpental lalu meraung keras yang menyebabkan Ling Long harus menutup kedua telinganya dengan energi Qi miliknya."Serangan jiwa... Mahluk ini..." Sedikit tercengang, tiba tiba sosok itu melesat kembali lalu melancarkan sebuah serangan cakar yang begitu cepat terarah ketubuhnya.BOOOOOM!Reflek menahan dengan kedua tinjunya, saat ini Ling Long yang terlihat terhempas dari pijakannya beberapa langkah kebelakang. Hingga dia menyadari, kulitnya telah tergores oleh cakar tajam milik manusia berkepala serigala itu."Cakarnya seperti sebuah pedang tingkat Dewa, sangat tajam bahkan mampu melukai kulitku yang keras... Jadi manusia berkepala serigala ini ciptaan milik seseorang?" berkata seakan tidak percaya, bahwa seorang mampu menciptakan mahluk hidup yang memiliki kultivasi setara tahap Dewa Menengah. Ling Long mulai memutarkan tubuhnya, hingga pedang cahaya yang berada disuatu tempat ti
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

179. Tahap Pencipta?

Reflek mengurungkan niat untuk pergi ketempat yang dimaksud, puluhan manusia berkepala serigala segera menatap kearah sumber suara. Saling menatap dengan tajam, salah satunya segera berkata, "apa dia yang kamu maksud pemuda bertopeng ini?""Benar! Dia orang yang kumaksud!"Groaaaaarh!"Jika begitu, maka hajar dia!" Swuuuuuuush!Puluhan manusia berkepala serigala melesat kearah Ling Long lalu segera melancarkan serangan mereka. Seperti awal dari pertemuan Ling Long dengan salah satu diantara mereka. Semua serangan yang mereka tunjukan tidak memiliki teknik sama sekali. Meskipun tidak ada yang membahayakan nyawanya, namun mereka juga mulai mempelajari beberapa gerakan berpedangnya yang di gunakan melalui sepasang cakar mereka yang tajam."Sial... Sama sekali tidak boleh menggunakan sembarang teknik, jika tidak konsekuensinya tak terbayangkan... Mereka ini..."Swuuuuuush!Menggunakan kekuatan ruang, lalu muncul dijarak yang cukup jauh. Melihat mereka telah mengejarnya, Ling Long dengan
last updateLast Updated : 2025-02-28
Read more

180.

Melihat cerita ketiga Kaisar Langit dimasa lalu melalui panjangnya karakter tulisan kuno, kini Ling Long mulai menghubungkan satu peristiwa besar yang dialami oleh Dewi Teratai dimasalalu. Yishu, mungkin juga orang yang mengetahui siapa sosok tuan manusia berkepala serigala itu."Sekarang fokusku hanya untuk menerima warisan dari ketiga Kaisar. Tapi bagaimana caraku menemukannya?"Tidak dapat melihat apapun yang menghubungkan istana itu dengan warisan milik ketiga kaisar di masalalu. Ling Long mulai duduk dengan perasaan yang sedikit kesal."Bagaimana dengan Yi'er? Seharusnya pecahan Jiwa Dewanya telah terkumpul dan kini dalam masa pemulihan kan?" berkata pada dirinya, kerisauan tentang keberadaannya yang sulit dimengerti membuatnya segera menenangkan dirinya sendiri.Beberapa saat kemudian.Hembusan energi Qi yang terasa begitu lembut menyapa kulit. Secara tidak langsung, energi Qi ini telah membuat Ling Long segera membuka kedua matanya."Energi Qi yang begitu murni..."Menggunakan
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more
PREV
1
...
141516171819
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status