"Katakan dengan cepat, apa yang terjadi dengan Yang Mulia?"Raka Anggara bertanya dengan nada cemas.Rikson Sutopo berkata, "Yang Mulia telah meninggal!"Raka Anggara merasa seperti kepalanya berdenging, wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya membeku.Hatinya terasa seperti dicekik oleh tangan tak terlihat, perasaan kesedihan menyebar di dadanya, membuatnya sesak napas.Gunadi Kulon juga tidak bisa sadar selama beberapa lama.Tiba-tiba, ia seperti orang yang gila, langsung mencengkeram leher Rikson Sutopo, matanya memerah, dan berteriak, "Apa yang kamu bicarakan?Siapa yang mengajarkanmu mengatakan hal ini?Apa tujuanmu sebenarnya?"Leher Rikson Sutopo berbunyi berkeretak, wajahnya memerah, dan dia hampir tidak bisa bernapas.Gunadi Kulon sadar kembali dan segera menenangkan Raka Anggara, "Tenangkan dirimu dulu, biarkan dia selesai berbicara...Raka Anggara, cepat lepaskan, dia hampir mati kau cekik.""Tuanku, ampun... Tuanku, ampun..."Rikson Sutopo dengan susah payah berkata."Raka Angga
Terakhir Diperbarui : 2025-01-20 Baca selengkapnya