Kaisar Maheswara menyeringai, "Kamu pergi memeras mereka, ya?"Raka Anggara "tersenyum kecut.""Yang Mulia, kata 'memeras' kurang tepat.Sebenarnya, mereka yang memaksa memberikan kepada hamba."Kaisar Maheswara mendengus.Apakah dirinya tidak mengenal Raka Anggara?Kemungkinan besar, pihak yang mendukung perdamaian itu, dengan sifat pengecut mereka, pasti dibuat muak oleh Raka Anggara kali ini.Raka Anggara tersenyum penuh sanjung, "Yang Mulia, hamba sudah memikirkan cara terbaik untuk mengumpulkan uang ini demi Anda."Ekspresi Kaisar Maheswara membeku, "Kamu sudah memikirkannya untukku?"Raka Anggara segera berkata, "Tidak, tidak... Hamba hanya memberikan saran."Kaisar Maheswara berkata, "Katakan apa itu.""Yang Mulia, uang ini adalah hasil dari keringat rakyat.Seperti kata pepatah, 'diambil dari rakyat, digunakan untuk rakyat.'Hamba ingin, atas nama Yang Mulia, mendirikan Rumah Perlindungan untuk anak-anak terlantar.""Hamba juga ingin meminta guru untuk mengajari anak-anak itu
Terakhir Diperbarui : 2025-01-19 Baca selengkapnya