Hari terus berlalu, Ara dan Tobey mencoba untuk melupakan permintaan sang putra, Jaden. Namun, ternyata anak laki-laki itu sangat cerdik. Kecerdikan Jaden yang selalu mengingatkan akan janji itu dan berhasil membuat keduanya hidup dalam kecanggungan."Ibu, nanti adikku laki-laki atau perempuan?""Tidak tahu!" ketus Ara selalu berusaha melarikan diri dari kejaran Jaden yang menggemaskan."Ibu, nanti adikku dibuatkan kamar di sebelahku, ya.""Jaden, pergilah sebentar. Ibu mau masak untuk makan malam," kesal Ara yang terus berupaya menghindari dari pertanyaan itu."Tapi ibu sudah berjanji padaku. Bukankah kata ibu janji harus ditepati. Benar, kan?" cerca Jaden yang semakin menyudutkan Ara dan sulit untuk dielak."Jaden, jangan ganggu ibumu. Kemari lah," kata Tobey melerai.Pria gagah nan tampan itu baru saja tiba di rumah. Meski dia berusaha untuk melerai, tetapi Tobey juga harus mengambil langkah cepat untuk menghindari intimidasi dari Jaden malam itu."Ayah!" Bocah tampan itu segera me
Last Updated : 2025-03-02 Read more