Sambil berdiri, Tuan Besar Rick meregangkan tubuhnya."Aku baru saja bangun, ada beberapa teman terus mengajakku keluar. Sekarang aku harus pergi dulu. Hari ini Fitri membuat makan siang sendiri. Fandy, makan di sini dulu.""Ya."Setelah Tuan Besar Rick pergi, Fitri langsung menatap Fandy dengan kesal."Jangan pikir karena Kakek bilang kita berpacaran dulu selama sebulan, kamu bisa melakukan hal seenaknya padaku."Fandy merentangkan tangannya."Jangan khawatir, aku nggak tertarik padamu. Jalani saja sebulan ini.""Kamu!"Tubuh Fitri bergetar hebat karena marah. Dia adalah dewi impian banyak pria, tapi Fandy sama sekali tidak tertarik? Benar-benar sebuah penghinaan terhadapnya."Kamu mau makan nggak? Kalau nggak mau, pergi saja!"Fandy melambaikan tangannya dan pergi. Fandy malas untuk berhubungan dengan Fitri. Mereka memang tidak saling menyukai. Bulan berikutnya, hanya perlu bersikap acuh tak acuh pada Tuan Besar Rick.Meskipun belum dipastikan, setidaknya ada sesuatu yang bisa dinant
Read more