Semua Bab Terjerat dalam Kecanduan Cinta: Bab 281 - Bab 286

286 Bab

Bab 281

Dering ponsel menarik kembali Farel dari pikirannya.Farel mengangkat alisnya.'Mungkin Sherry tiba-tiba merasa bersalah, jadi kembali dengan makanan-makanan itu untuk makan malam bersamaku?''Hmph!''Karena perilakunya yang baik, aku bisa nggak menghukumnya dengan kejam.'Sambil berpikir demikian, dia mengeluarkan ponselnya dari saku.Namun, yang tertera di layar adalah nama Henry.'Kenapa Henry meneleponku?''Apa yang terjadi?'Segera, dia mengangkat telepon itu."Ayo, keluar minum!" ajak Henry tanpa basa-basi."Kenapa tiba-tiba?" tanya Farel yang merasa aneh.'Suasana hati Henry sedang buruk?''Kalau nggak, kenapa tiba-tiba mengajakku minum?'"Jangan banyak bicara! Tempat biasa." Selesai berbicara, Henry langsung menutup telepon.Farel meletakkan ponselnya dan mengambil sendok untuk menghabiskan sayuran di meja sebelum keluar rumah.Setibanya di kelab, dia langsung melihat seorang wanita berdiri di sana, seperti sedang menunggunya.Dia mengusap keningnya, lalu berjalan menuju wanita
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-06
Baca selengkapnya

Bab 282

Rika mengikuti Farel dari belakang. Hidungnya dipenuhi aroma melati yang samar-samar tercium dari tubuh Farel.Dia tidak bisa tidak membayangkan pria seperti apa Farel ini."Duduklah."Suara itu membuyarkan lamunan Rika.Tanpa sadar, mereka sudah masuk ke dalam ruang VIP."Kenapa? Apakah aku terlihat tampan? Kenapa terus menatapku?" Farel tersenyum dan menggodanya, seakan-akan mereka sudah mengenal cukup lama.Padahal hari ini adalah pertemuan pertama mereka.Rika duduk, lalu menoleh ke Farel dan mengucapkan terima kasih.Farel duduk di seberangnya.Pelayan datang membawa minuman dan camilan.Farel mengambil gelas dan menuangkan minuman.Rika menatap Farel, ekspresinya terlihat tenang, tetapi di dalam hatinya sudah mulai tumbuh rasa suka.Berwajah tampan dan bersikap lembut, mungkin setiap wanita akan menyukai pria seperti ini."Kalau kamu bisa minum, minumlah sedikit saja. Kalau nggak, aku akan pesan minuman soda untukmu." Saat menuangkan minuman, Farel sepertinya baru mengingat hal i
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-06
Baca selengkapnya

Bab 283

Farel bergerak sedikit, jari-jarinya yang panjang dengan lembut mengusap tepi gelas kristal yang bening, gerakan itu tampaknya menyimpan banyak cerita dan emosi yang belum terselesaikan.Sebuah pikiran buruk melintas di benak Rika.Kemudian suara Farel memasuki telinganya, "Kamu harus tahu, lahir di keluarga seperti kita, pilihan pernikahan sering kali melampaui batas emosi pribadi, terikat erat oleh tanggung jawab dan harapan keluarga. Oleh karena itu, apakah di dalam hatiku ada wanita yang aku cintai, sebenarnya sudah nggak begitu penting. Yang penting adalah pernikahan kita bisa membuat orang tua kedua belah pihak puas, dan antara kamu dan aku, setidaknya masih bisa mempertahankan kesepakatan untuk nggak saling membenci."Saat Farel mengucapkan kata-kata ini, tatapannya tertuju pada tempat yang tidak diketahui, seolah-olah sedang menatap seseorang melalui tempat itu.Melihat tatapan Farel itu, hati Rika menegang tanpa bisa dijelaskan mengapa.Dia sudah menduga bahwa Farel memiliki s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 284

Di belakang Henry ada Yosef yang mengenakan pakaian santai, tetapi tetap memancarkan aura yang elegan. Dengan senyum tipis di bibirnya, seolah-olah selalu bisa mendekatkan diri dengan orang lain tanpa disadari.Sementara itu, Carel tampak seperti seorang pemula di dunia kerja. Sorot matanya berkilauan penuh rasa ingin tahu dan evaluasi terhadap sekitarnya.Ketiganya melangkah masuk ke dalam ruangan, pandangan mereka serentak tertuju pada Rika.Rika duduk di samping meja, mengenakan gaun sederhana namun elegan yang menonjolkan sosoknya yang anggun. Rambut panjangnya diikat ke atas, dan beberapa helai rambut jatuh di pipinya, menambah kesan lembut dan anggun pada penampilannya. Dia membalas setiap tatapan dengan senyuman. Ketenangan dan keanggunannya membuat orang tanpa sadar merasa nyaman dengannya.Setelah saling menyapa dan memperkenalkan diri, suasana menjadi semakin akrab dan santai.Farel secara terbuka membicarakan hubungannya dengan Rika, serta kemungkinan besar mereka akan menja
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 285

"Sherry? Ada apa?" Suara Farel terdengar dari telepon ketika Miana menggigit bibirnya. Saat hendak berbicara, suara yang akrab terdengar, "Ada apa? Wanitamu memeriksa kamu?""Sherry, bicaralah." Farel melirik Henry, dan nada suaranya menjadi lembut, seolah-olah takut membuat Sherry takut.Miana ragu sejenak sebelum berkata, "Sherry mabuk. Kalau kamu punya waktu sekarang, bisakah kamu datang ke Ruellia dan membawanya pulang?"Farel melirik pria dingin di sebelahnya dan menjawab, "Baik, aku akan segera ke sana!"Miana terdiam sesaat, lalu menambahkan, "Kamu datang sendiri saja, jangan biarkan Henry ikut, aku nggak ingin bertemunya!"Setelah kematian neneknya, dia tidak memiliki perasaan apa pun lagi terhadap Henry.Dia tidak ingin bertemu dengannya.Bahkan tidak ingin mendengar penjelasannya.Beberapa hal, meskipun sudah dijelaskan, tetap akan meninggalkan bekas di hati.Daripada dia terus meratapi masa lalu, lebih baik memperbaiki suasana hati dan fokus menjaga kehamilannya.Farel yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya

Bab 286

"Ada urusan mendesak di rumah, aku pamit dulu. Maaf, ya!" Sikap Farel begitu ramah, ekspresinya juga lembut, dan ini membuat Rika tidak berani berprasangka. "Kalau begitu, sebaiknya kamu segera pulang!""Kak Farel, jangan khawatir. Aku pasti akan mengantar Kak Rika pulang dengan selamat!" seru Carel sambil menepuk dadanya, khawatir Farel tidak memercayainya."Rika, nggak apa-apa, 'kan?" tanya Farel dengan ramah. Meskipun sedang terburu-buru untuk pergi, dia tidak menunjukkannya.Karena Farel terlalu lembut padanya, Rika tidak bisa menahan diri untuk mengangguk, "Ya, kamu pergilah!"Farel menyentuh pipinya dengan lembut. "Bagus!"Wajah Rika seketika terasa agak panas. "Cepatlah pergi!"Mereka baru bertemu pertama kali hari ini, apakah tindakan Farel ini tidak terlalu dekat?Meskipun demikian, Rika tidak merasa terusik.Sebaliknya, dia sedikit menyukainya."Aku duluan, kalian nikmatilah minumannya! Malam ini, aku yang bayar!" seru Farel dengan semangat lalu pergi.Rika menatap punggung F
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
242526272829
DMCA.com Protection Status