Naura mengigit bibirnya,bimbang. Seharusnya, dia bahagia bisa kembali mendapatkan Wisnu yang mau mencoba untuk kembali dan menerimanya tapi kenapa,hatinya terasa gusar hingga dia tidak bisa langsung memberi Wisnu kesempatan kedua untuk kembali membuktikan keseriusannya."Aku sudah mencoba semampuku untuk mencari jalan keluar dari masalah kita. Aku bahkan bekerja sebagai guru Paud dengan harapan kalau aku bisa sedikit demi sedikit mengurangi rasa tidak sukaku pada anak-anak. Itu semua kulakukan demi kamu,Wisnu," suaranya terdengar parau."Iya, aku tahu." Wisnu menatapnya putus asa,jejak kesedihan itu tergambar jelas membuat hati Naura terasa sakit. "Aku sangat menghargai itu."Naura menelan salivanya, mencoba untuk tidak menumpahkan tangisannya. "Seandaianya--" Wisnu menatapnya dalam diam. "Seandainya aku kembali memberimu kesempatan, apa yang akan kau lakukan?"Wisnu semakin menggenggam erat tangannya, "Aku akan menemanimu sampai kamu siap, kalau perlu aku akan melamarmu lebih dulu la
Last Updated : 2024-11-28 Read more