All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian: Chapter 281 - Chapter 290

425 Chapters

281. pohon kuno yang berharga

Meskipun lubang telah ditutup, tapi Ying Liangyi dan yang lain masih dapat mencium baunya. Kali ini mereka memandang Tian Sen dengan aneh, mereka tidak tahu bagaimana Tian Sen dapat bertahan pada situasi seperti itu? Dan kekejamannya jelas bukan orang seperti mereka dapat pahami dengan baik. Tian Sen yang berjalan santai ke arah mereka hanya tersenyum, tapi senyuman Tian Sen menjadi hilang saat melihat lima buah yang ada di pohon besar. Lima buah itu jelas belum masak hanya saja Tian Sen merasa kalau pohon yang ada di depan mereka bukan pohon biasa. Ying Liangyi menjelaskan kalau ada kemungkinan pohon besar ini bisa saja memiliki biji yang dapat di tanam. “HM? Biji, bukankah itu ada di dalam buahnya?” Tanya Tian Sen bingung dengan ucapan dari Ying Liangyi yang mengatakan kalau pohon itu mempunyai biji.“Berbeda, biji yang aku maksud adalah pengganti dari pohon ini. Pohon pir emas yang ada di depan kita ini benar-benar sudah mulai mati, kemungkinan karena perawatan yang salah. Tapi se
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more

282. Bandit pembunuh padang pasir

Dia sudah lama dikeluarkan dari sekte, dulu dia disebut sebagai murid terbaik di sekte abadi tapi karena telah melanggar sesuatu membuatnya tidak dimaafkan oleh sekte. Sehingga dia diusir karena berbuat salah di dalam sekte, sampai sekarang meski tidak diburudiburu pun tetap dia ingin berusaha kembali ke sekte. Apapun caranya jika harus melakukan semua kekejaman terhadap orang lain, dia tidak peduli asalkan dapat kembali ke sektenya lagi. Jika murid-murid Sekte Shenlin menghalanginya, dia siap untuk memusnahkan mereka dan mengambil paksa pohon kuno tersebut dari tangan para murid sekte tersebut.“Murid sekte Shenlin kah? Mereka terlalu lemah dan membunuh mereka juga bisa dikatakan pahala di dalam sekte abadi. hei, aku harap kalian tidak melawanku pada saat itu!” Ucapnya membayangkan bagaimana nanti dia akan melihat murid-murid sekte Shenlin yang mungkin akan membuat dia dibenci oleh sekte tersebut. Tapi selama dia kembali ke sekte, maka itu tidak akan jadi masalah baginya yang akan ke
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more

283. Menyerang dengan kejam

“Ho? Kau mengatakan apa padaku tadi? Ayo, maju!” Tian Sen dengan nada sombong memanaskan pria dengan pita putih tersebut. Di antara mereka yang berhasil menghindar, jelas bisa merasakan kalau pemuda di depan mereka yang maju duluan menyerang tanpa sedikit persiapan, yang paling keras di antara murid sekte Shenlin. Bahkan mereka tidak pernah bertemu dengan pemuda liar seperti Tian Sen, menyerang dengan kejam bahkan membunuh beberapa di antara mereka dengan sangat cepat tanpa berkedip. Murid sekte Shenlin yang melihat ketajaman dan cara bertarung Tian Sen menelan ludah mereka, tidak disangka kalau pemuda yang mereka anggap anak baru di dalam sekte akan bertindak paling liar di antara mereka. Ying Liangyi juga terkejut, bahkan dia yang ingin menyerang pun tidak sempat melakukan serangan apapun dan tidak dapat melihat bagaimana Tian Sen bisa muncul di depan musuh dalam sekejap. Ketenangan, ketegasan, dan aura Tian Sen jauh berbeda dengan murid-murid di dalam sekte Shenlin, dia tiba-tiba
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more

284. Menunjukan kemampuan

“Dia.. Tong Han, pemimpin dari pembunuh Padang pasir! Dia benar-benar ada disini,” Ying Liangyi menatap dingin ke arah pemimpin kelompok tersebut yang membawa satu orang di ranah golden core tingkat tinggi bersamanya. Tian Sen melihat pria itu yang muncul agak terdiam, kekuatannya serta aura kuat dari Tong Han membuat TIan Sen sedikit bermasalah. “Oh, apa kamu juga ingin mengambil milik kami? Maaf saja, aku telah merekam wajah kalian semua yang ada disini dan jika kalian membiarkan satu orang saja pergi dari tempat ini, mungkin malah kalian yang akan diburu!” Ucap Tian Sen dengan senyum dingin, ia tahu kalau ancamannya tidak berguna untuk orang-orang gila ini tapi itu cukup untuk menekan mereka semua dengan nama sekte Shenlin. Tapi Tian Sen salah menebak sedikit, karena sebenarnya mereka benar-benar sudah bersiap untuk melawan balik. Mereka tentu tidak akan membiarkan satu orang pun kabur dari tempat tersebut dan mereka juga sudah datang dengan segala persiapan. Pemimpin itu langsung
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more

285. Ini memang memalukan bagi kita!

“Kamu tidak kesal? Dia mengorbankan dirinya untuk kita loh!” Tanya pria itu menatap Tian Sen dengan marah. Dia bisa melihat sikap tenang Tian Sen yang seolah tidak merasakan sedikitpun permasalahan dengan yang dilakukan oleh Ying Liangyi, TIan Sen hanya diam meskipun sedang ditahan oleh pria itu. “Saudara, hentikan! Ini bukan salah dari saudara TIan, kamu harusnya mengerti apa yang ingin dilakukan oleh saudari Ying!” Murid wanita dengan cepat menahan saudara laki-lakinya tersebut, bagaimanapun tidak ada di antara mereka yang bisa melawan mereka semua pada saat itu. Jika mereka gagal dalam misi ini, mungkin malah dendam mereka tidak akan terbalas karena itulah Ying Liangyi memilih tinggal. “Aku tahu, aku tahu, tapi bagaimana caranya kita menjelaskan semua pada saudara-saudari kita di sekte?” “Tenang saja, jika memang sesuatu terjadi pada saudari Ying maka Aku benar-benar tidak akan berdamai dengan sekte abadi, Bahkan jika aku harus mati nanti aku pasti membalas dendam pada mereka
last updateLast Updated : 2025-02-16
Read more

286. Perbedaan antara kamu dan aku

BOOOOOMMMMM“Sialan, siapa itu?” Di saat-saat dia akan menangkap Ying Liangyi, Tong Han terganggu oleh serangan mendadak entah dari mana. Pada saat itu dia menoleh ke arah berbeda tapi tidak menemukan siapapun di sekitarnya yang membuat dia sangat marah. Tapi beberapa saat kemudian suara Tian Sen terdengar menambah kebencian Tong Han terhadap Tian Sen.“Hahahaha, Tong Han. Aku tidak menyangka kalau kamu dan rekan-rekanmu akan melawan wanita muda bersama-sama, sangat tidak mencerminkan sikap seorang laki-laki. Bagaimana jika kamu potong saja benda kecilmu itu dan jadi wanita penghibur? Itu cocok untukmu!” Tian Sen telah menghilang tapi masih meninggalkan beberapa kata-kata yang menyakitkan di telinga Tong Han serta rekan-rekannya.“Bajingan! AKu pasti akan membunuhmu, pasti!” Teriakan amarah dari Tong Han terdengar oleh Tian Sen, tapi ia tidak peduli karena jarak mereka sudah sangat jauh dengan kelompok Tong Han. Di tangan Tian Sen, Ying Jiangyi tampak setengah sadar, saat dia melihat
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

287. Menyelamatkan

“Lalu bagaimana jika tidak ada yang dapat kita percayai di dunia ini ayah? Apa aku harus tetap berteman dengan orang lain atau hanya memanfaatkan mereka saja? dan bagaimana kita bisa mengetahui kalau orang itu benar-benar tulus pada kita?” “”Hahahaha, tidak mungkin tidak ada Sen’er. Setiap orang punya tempat mereka masing-masing, jika kamu belum menemukan tempat yang dapat membuatmu merasa nyaman maka berarti kamu belum menemukannya tapi jika suatu saat kamu menemukan tempat seperti itu, ayah yakin hatimu, jiwamu, dan juga pikiranmu akan menjawab semuanya!” Kalimat sang ayah dulu benar-benar masih terbayang oleh Tian Sen sampai sekarang, senyuman muncul di wajahnya. “Ayah, tampaknya aku sudah menemukan jawaban yang aku inginkan. Kali ini, aku akan melakukannya dengan sepenuh hatiku!” Kata Tian sen menatap api unggun yang ada di depan matanya. Duli ia masuk ke dalam sekte Shenlin karena merasa sekte ini bisa jadi tempat yang tenang untuknya tinggal sementara tapi semua yang terjad
last updateLast Updated : 2025-02-17
Read more

288. Melawan Tong Han

“Bajingan, keluar kau!” Dari dalam gua, Tian Sen mendengar suara marah Tong Han. Kali ini mereka benar-benar berhasil menemukan persembunyiannya tapi ini juga masuk dalam rencana Tian Sen, jadi ia dan Ying Liangyi langsung terbang keluar untuk menemui Tong Han. Saat mereka keluar, ekspresi semua orang di belakang Tong Han sangat membenci Tian Sen, mereka benar-benar sangat ingin mencabik-cabik saat melihat Tian Sen muncul. Jelas kalau mereka sangat marah dengan apa yang dilakukan oleh Tian Sen kemarin pada mereka, bahkan pria ikat kepala merah dan putih yang dilukai Tian Sen tampak memandangnya dengan niat membunuh yang tidak disembunyikan.“Apa sudah cukup untuk kalian bersembunyi semalaman? Mau benar-benar telah berhasil membuatku marah Tian Sen!” Ucap Tong Han memandang Tian Sen yang tampak memegang tangan Ying Liangyi. Tian Sen melihat semua pasukan Tong Han tidak ada yang menghilang tersenyum dingin, lalu ia memutar kepalanya sedikit ke arah Ying Liangyi.“Pergilah,” ucap Tian Se
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

289.Tong Han vs Tian Sen

Tian Sen tersenyum, lalu tertawa dengan lepas di hadapan banyak orang yang tampak menatapnya seperti domba. Ini benar-benar pengalaman pertama Tian Sen dalam menghadapi tatapan menjijikan orang lain padanya. Dan ini perasaan pertama kali yang membuat Tian Sen sangat bersemangat, senyuman dan tawanya bukan karena takut tapi karena Tian Sen merasa senang. Senang melihat musuh yang lebih kuat darinya, senang menantang dirinya menghadapi musuh yang mungkin bisa saja membunuhnya. Dan sangat bersemangat menghadapi mereka semua yang menjadi musuhnya, mereka yang tidak mau mendengarkan perkataannya untuk mundur, mereka adalah musuh. Mata Tian Sen yang biasanya hitam normal, tiba-tiba menjadi merah api yang membakar segala di depannya. “Kamu memang benar, tapi kadang inilah yang membuatku sangat bergairah. Ayo, saatnya menantang diriku lebih dari yang sekarang!” Tian Sen mengeluarkan lima buah emas yang di hari sebelumnya di panen. Membuka mulutnya, Tian Sen mulai membuka mulutnya di depan ma
last updateLast Updated : 2025-02-18
Read more

290. Tang Hong vs Tian Sen part.2

BOOOOOMMM…. Pertarungan yang terus menerus dimana Tian Sen memaksakan tubuhnya menahan energi dari buah kuno dan menggunakan armor dewa petir serta tombak petir, tentu mempunyai banyak resiko besar pada tubuhnya. Bahkan sekarang Tian Sen bisa merasakan tubuhnya perlahan ambruk karena paksaan tersebut tapi dengan bantuan ke lima buah juga membuat Tian Sen sedikit lebih nyaman mempertahankan bentuk dewa petirnya. Meski tidak sempurna dan tidak sekuat dewa petir saat bertarung, tetap masih sebanding dengan ranah diatasnya yang membuat ia dapat bertarung. Hanya saja, Tong Han juga tidak selemah itu karena dia masih dapat mempertahankan kekuatannya meski melawan Tian Sen yang menggunakan kelima buah kuno untuk memperkuat tubuhnya. BOOOOOMMM…. “Bajingan! Kau benar-benar tidak akan menyerah sebelum mati yah? Baiklah, akan aku kabulkan keinginan kamu untuk mati bajingan kecil! Eternal dark technique, destruction swallowed by the void!” di tangan Tong Han, sesuatu yang amat gelap muncul d
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
43
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status