All Chapters of Pertemuan CEO Mandul dengan Anak Kembarnya: Chapter 11 - Chapter 20

50 Chapters

Bab 11

Hans menekan Hellen dari belakang. Seketika, bau hormon pria langsung mengelilingi Hellen dari belakang.Jantung Hellen berdetak lebih cepat. Dia meronta dengan sekuat tenaga.Namun, dalam menghadapi kesenjangan kekuatan keduanya, Hellen tidak bisa melarikan diri sama sekali.Melihat Hellen meronta, mata Hans menjadi gelap. Kemudian, dia berbicara dengan suara rendah dan memesona."Nggak bertanggung jawab? Sepertinya aku harus mengingat proses ini dengan saksama."Tiba-tiba, Hellen mendengar suara ikat pinggang dilepas. Seketika, Hellen langsung marah.Apa-apaan ini?Tidak ada kenangan indah antara Hans dan Hellen."Hans, dasar nggak tahu malu. Lepaskan aku.""Nggak tahu malu?" Hans mencibir dengan nada dingin, lalu dia menggigit daun telinga Hellen dan berkata, "Bukankah kamu mengatur agar dua anak itu membuatku mengingat bagaimana aku memiliki putra? Aku akan mengingatnya dengan saksama. Kamu harus bekerja sama dengan baik."Setiap kata yang diucapkan Hans membuat hati Hellen bergeta
Read more

Bab 12

Hellen tiba-tiba mengerti apa artinya mengucapkan kata-kata paling kejam dengan suara paling imut.Hellen menutupi keningnya. Dia merasa sakit kepala.Dalam sekejap, amarahnya langsung menghilang. Saat ini, dia malah merasa canggung."Bocah, tolong tahan diri kalian. Hans nggak bersalah. Ibu benar-benar nggak mengenalnya! Ibu dapat menjamin kepada kalian bahwa dia bukan ayahmu."Hellen merasa bahwa dia telah menjelaskannya dengan jelas, tetapi kedua putranya tetap acuh tak acuh. Mereka bersikeras pada gagasan mereka sendiri.Hellen sedikit mengernyit, lalu berkata dengan canggung, "Apa yang membuat kalian memiliki kesalahpahaman yang begitu besar? Karena kalian mirip dengannya? Tapi, ada banyak orang di dunia yang mirip. Lihatlah video pendek di Internet, anak-anak itu bahkan lebih mirip dengan anak kandung yang dilahirkan oleh para selebriti. Mereka semua memiliki orang tua kandung. Mereka bukanlah anaknya para selebriti. Jadi, kalian mirip itu hanya kebetulan bukan berarti ada hubung
Read more

Bab 13

Kediaman Keluarga Handoko."Hans, kenapa kamu membawa Alicia ke perusahaan hari ini? Aku dengar sistem perusahaan diretas hari ini. Kenapa kamu masih punya waktu untuk menjemput Alicia?"Hari ini, Alicia tidak ingin pergi ke TK, jadi Sandra tidak memaksanya. Dia membiarkan Alicia tinggal di rumah dan bermain catur dengannya. Namun, Hans meminta sopir untuk membawa Alicia ke perusahaan."Perusahaan memiliki hacker peringkat kelima di dunia. Virus ini hanya masalah kecil. Aku dengar Alicia nggak ingin pergi ke TK, jadi aku meminta seseorang membawanya ke perusahaan.""Kamu selalu berpikir bahwa menghabiskan lebih banyak waktu bersama Alicia adalah hal yang baik. Tapi, Alicia nggak bisa terus seperti ini. Pihak Rumah Sakit Cantara bilang seorang dokter terkemuka dipindahkan dari luar negeri untuk mengobati penyakit nenekmu. Besok, bawalah Alicia bersamamu. Dia mungkin bisa menyembuhkan penyakit Alicia."Melihat cucu yang semanis boneka di hadapannya, Sandra benar-benar menyayanginya.Cucu
Read more

Bab 14

Sandra segera melangkah maju, menepuk punggung Henny dan menghiburnya, "Bu, Dokter Deon adalah dokter terkemuka di dunia. Dia dapat menyembuhkan penyakitmu. Kenapa kamu nggak membiarkan dia mengobatimu?""Berapa kali aku harus memberitahumu. Bahkan kalau aku mati, aku nggak ingin Deon mengobatiku."Sandra tidak mengerti mengapa Henny menolak Deon mengobatinya.Apakah mereka pernah bermasalah sebelumnya?"Bu, jangan terlalu emosi. Ya sudah kalau Ibu nggak membiarkan dia mengobatimu. Dia bukan satu-satunya dokter di dunia. Zhaka bilang ada dokter terkemuka dari luar negeri yang bisa mengobatimu. Tenanglah."Alicia juga menulis di papan gambar kecil."Nenek Buyut, penyakitmu pasti akan sembuh. Nenek Buyut jangan takut pada dokter. Alicia akan terus menemanimu."Henny memandang Alicia dengan tatapan penuh kasih sayang."Alicia sangat perhatian. Melihat Alicia, Nenek Buyut merasa sebagian besar penyakitku telah sembuh."Wajah Alicia yang tersenyum tampak sangat imut.Pada saat ini, Zhaka, d
Read more

Bab 15

"Bu, kenapa Ibu bertingkah seperti anak kecil? Kondisi Ibu saat ini nggak bisa keluar dari rumah sakit."Ekspresi Henny tiba-tiba menjadi masam, kemudian dia berkata dengan nada dingin, "Sandra, kata-kataku sudah nggak berguna lagi? Aku mau pulang!"Saat melihat Henny marah, Sandra tidak berani berkata apa-apa.Semakin tua usia Henny, dia menjadi semakin kekanak-kanakan.Pada saat ini, Hellen segera membujuknya dengan lembut, "Bu Henny, udara di rumah sakit nggak bagus. Memang sangat nggak nyaman tinggal di sini."Setelah mendengarnya, ekspresi Henny sedikit membaik.Mereka terus memintanya tinggal di rumah sakit. Apa mereka pernah mempertimbangkan perasaan Henny?"Bu Henny, kalau kamu nggak mau menjalani operasi, aku akan mengobatimu dengan pengobatan tradisional terlebih dahulu. Pertama, kita obati untuk melihat efeknya, lalu kita baru putuskan rencana pengobatan selanjutnya. Bagaimana menurutmu?"Saat ini, pengobatan modern sangat populer, sedangkan pengobatan tradisional semakin ja
Read more

Bab 16

Alicia tersenyum manis dan mengangguk. Kemudian, Hellen melakukan beberapa operasi di komputer.Alicia mulai mengerjakan soal tes.Saat Alicia menyelesaikan semua soal tes, Hellen terkejut ketika dia mengetahui bahwa IQ Alicia lebih dari 180. IQ Alicia setara dengan putra sulungnya.Baru kali ini, Hellen melihat seorang anak memiliki IQ yang sama dengan putra sulungnya.Selain itu, Alicia sangat imut dan terlihat sangat mirip dengannya. Hal ini membuat Hellen merasa sangat dekat dengannya.Hellen menyentuh bahu Alicia dan berkata, "Sayang, kamu sangat cerdas. IQ-mu sangat tinggi. Putranya Bibi bahkan nggak memiliki IQ tinggi seperti kamu. Kamu luar biasa."Saat mendengar kata-kata Hellen, Alicia menjadi semakin bahagia. Ibu mengatakan dia sangat cerdas. Dia bahkan lebih cerdas dari putranya. Apakah ini berarti Ibu akan menyukainya?"Sayang, bisakah kamu keluar dan menunggu sebentar? Bibi ingin berbicara dengan ayahmu."Sekarang, Hellen sudah mengetahui situasi Alicia. Sekarang, dia ing
Read more

Bab 17

Saat Hellen menyebut nama Alicia, Hans semakin yakin bahwa wanita di depannya itu adalah wanita yang sebelumnya mencoba segala cara untuk mendekatinya.Hans seharusnya merasa kesal. Namun, sekarang Hans malah menganggapnya agak menarik.Trik apa lagi yang bisa dilakukan Hellen untuk menarik perhatiannya?Hellen hanya terus mengumpat Hans di dalam hatinya. Namun, dia tidak menyadari bahwa Hans menatapnya dengan ekspresi main-main."Kamu bisa menyembuhkan Alicia?"Sekarang, dia baru memikirkan penyakit putrinya. Dasar pria bodoh.Apa yang dia pikirkan ketika dia mengusir ibunya Alicia?"Sebagai seorang dokter, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengobatinya. Tapi, kamu juga harus tahu bahwa penyakit ini nggak bisa disembuhkan dengan obat."Saat Hellen berkata, dia menekan kata demi kata. Dia sangat ingin menyadarkan pria bajingan ini."Berapa banyak uang yang dapat kamu hasilkan di rumah sakit?"Hellen tercengang. Kenapa Hans menanyakan hal ini?"Pak Hans menanyakan hal ini karen
Read more

Bab 18

"Nona Alicia, kamu baik-baik saja. Kamu nggak perlu dirawat di rumah sakit. Rumah sakit bau disinfektan. Nona Alicia, kamu nggak akan merasa nyaman tinggal di sini."Zhaka menolak dengan sopan. Saat dia mendengarnya, bulu mata Alicia yang melengkung sedikit bergetar. Ekspresinya tampak sangat kecewa.Jika dia tidak dirawat di rumah sakit, dia tidak bisa bergaul dengan ibunya.Tabu terbesar Keluarga Handoko adalah membuat putri kecil Keluarga Handoko sedih.Tidak peduli alasan apa pun."Zhaka, menurutku kamu nggak ingin menjadi direktur lagi. Beraninya kamu membuat cicitku sedih."Zhaka merasa diancam oleh Henny hingga tubuhnya gemetar ketakutan. Bagaimanapun, Keluarga Handoko adalah pemegang saham terbesar di rumah sakit ini. Zhaka segera menampar wajahnya dua kali."Maaf, aku salah bicara. Aku membuat Nona Alicia sedih."Hellen memandang Zhaka yang biasanya bersikap sombong di rumah sakit itu, sekarang malah mengakui kesalahannya dengan panik. Hal yang terpenting adalah Zhaka tidak be
Read more

Bab 19

Saat dia mendengarkan kritik yang dilontarkan oleh staf medis wanita di rumah sakit, ekspresi Hellen menjadi masam.Benar saja, semua orang suka bergosip.Namun, Hellen tidak berniat memedulikan kritik tersebut. Baginya, itu hanyalah sesuatu yang tidak penting.Meskipun Hellen tidak mau memedulikannya, orang-orang itu tidak melepaskannya.Saat Hellen berjalan melewatinya, seorang wanita dengan rambut pendek dan jas putih menghentikan Hellen, lalu berkata dengan arogan, "Hei, pendatang baru. Kamu lewat tanpa menyapa kami?"Wanita yang berbicara adalah keponakan direktur rumah sakit. Dia bernama Mina Karunia. Dia adalah dokter magang di Departemen Neurologi.Meskipun dia adalah dokter magang, dia mendominasi rumah sakit karena statusnya sebagai keponakan direktur rumah sakit.Saat dokter kepala memeriksa Henny sebelumnya, dia termasuk orang yang membuat Henny bersin karena parfumnya.Sebelumnya, dia diusir keluar. Sekarang, dia tidak bisa menahan rasa cemburu ketika dia melihat Hellen me
Read more

Bab 20

Hal inilah yang membuat Hendry sangat tidak senang."Pak Hendry, dia hanyalah wanita jelek dan kampungan. Kalau kamu membela dia, bukankah itu akan merusak harga dirimu?"Saat ini, Hendry mendekati Mina dan berkata dengan nada menghina, "Mina, aku nggak menyangka kamu bukan hanya terlihat bodoh, penglihatanmu bahkan lebih buruk lagi."Tiba-tiba, Mina diremehkan oleh Hendry. Mina tampak sangat kesal. Dia mengira dia adalah wanita tercantik di seluruh Rumah Sakit Cantara. Banyak dokter pria yang jatuh cinta padanya, tetapi Hendry malah menghinanya di depan umum karena wanita jelek itu."Pak Hendry, demi wanita jelek itu, kamu menghinaku seperti ini. Kamu keterlaluan sekali. Bagaimana mungkin wanita jelek itu layak menerima pembelaanmu?""Hanya karena dia adalah Nanda. Dia adalah si genius Nanda yang sangat terkenal di Negara Cana."Saat mereka mendengar kata-kata Hendry, semua orang terkejut.Nanda adalah dokter genius bidang neurologi di Negara Cana yang sangat terkenal. Kemampuan Nanda
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status