Wendy dikawal keluar bar oleh lima pria itu, dan mereka menabrak Ryan saat dia keluar dari taksi. "Tuan Ryan," kelima pria itu memberi hormat serentak. Ryan mengenali mereka bukan dari Eagle Squad, melainkan tim cadangan yang kebetulan sedang bertugas di sekitar ibu kota. Pantas saja mereka bisa tiba begitu cepat. Ryan mengangguk singkat, memberi isyarat agar mereka boleh pergi. Misi mereka sudah selesai, tak ada alasan untuk berlama-lama. "Kau minum?" tanya Ryan dengan nada tidak senang. Wendy, takut akan dimarahi, buru-buru menggeleng. "Tidak, tidak! Aku hanya mampir melihat-lihat saja. Sungguh, aku tidak minum sama sekali." "Baiklah, aku percaya padamu." Ryan menatapnya tenang. Wendy cepat-cepat mengalihkan topik, "Ryan, ke mana saja kau beberapa hari ini? Aku sudah beberapa kali ke tempatmu tapi hanya ada Bibi di sana." "Aku ada urusan di luar kota," jawab Ryan serius. "Tapi jangan bahas itu dulu. Ada hal penting yang harus kusampaikan padamu. Dan kau harus memberiku jawa
Last Updated : 2025-01-16 Read more