Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 650 - Tamparan Keras (II)

Share

Bab 650 - Tamparan Keras (II)

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-17 20:00:20
Ryan melangkah maju, aura membunuh menguar dari tubuhnya. "Lagipula, aku tidak hanya berani memukulmu, tapi aku juga berani membunuhmu."

Rose tercengang. Mulutnya menganga tak percaya.

Dia tahu Ryan memang sombong, tapi tidak menyangka kesombongannya akan sampai level ini.

Apakah dia sudah gila?

Tak lama kemudian, sebuah mobil mewah berhenti mendadak di gerbang kampus–bala bantuan yang dipanggil Walter Ferdion telah tiba.

Lima atau enam sosok bergegas keluar dan mengambil posisi di sekeliling Rose.

"Nona, ada apa dengan Anda?" tanya seorang lelaki tua dengan wajah penuh kekhawatiran.

Rose menggertakkan giginya. "Orang ini memukulku dan ingin membunuhku. Bunuh bocah itu untukku!"

Lelaki tua itu menoleh ke arah Ryan, siap melancarkan serangan.

Namun begitu matanya bertemu dengan tatapan Ryan, wajahnya memucat dan jantungnya berdebar kencang.

'Ya Tuhan, bagaimana bisa Rose Ferdion menyinggung iblis kecil ini?'

"Nona, ayo kita kembali. Kita tidak bisa menyentuh orang ini,"
Rianoir

Malam semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Terima Kasih Kak Elegan 2004, Kak Patricia Inge, Kak Ricky Wenas, dan Kak Eny Rahayu atas hadiah Koinnya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima kasih juga kepada para pembaca yang memberi othor Gem hari ini (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) Ini bab terakhir hari ini. Dan Seperti biasa, besok akan rilis 7 Bab dengan jadwal 2 pagi, 2 siang, 2 sore, dan 1 malam. Bab Siang dan Bab Sore othor setting terjadwal karena othor mau keluar bersama keluarga. Selamat Beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 3/3 Bab (Komplit) Bab Reguler: 2/2 Bab (Komplit)

| 43
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
badrus sholihin
padahal saya sudah berharap Ryan akan mengajak Juliana ke apartemennya lalu diperkenalkan kepada ibunya, Adel dan Rindy. ternyata Juliana tetap kukuh dg karakternya yang pemalu dan jaim. ...
goodnovel comment avatar
Rianoir
pengumpulan Koin belum terpenuhi Kak. Sebenarnya othor ngasih bonus tiap kelipatan 1000 koin. kemarin othor target 450 karena dah terkumpul 1550, jadi kurang 450 untuk dapat 2000 koin. sekarang masih jauh dari 3000 kak. nanti kalau kurang dikit, othor kasih tahu
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
mgkn pengumpulan koin terpenuhi.....di mana bab bonus nya....tambahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 651 - Tanah Berharga

    Ayah Rose mengerutkan kening. "Biarkan saja semuanya seperti apa adanya. Kita hanya mendengarkan cerita dari pihak Rose. Kali ini, kita akan menganggapnya sebagai pelajaran." "Ayah, kenapa?" protes Rose. "Anak itu sangat sombong. Apakah kita akan membiarkannya lolos begitu saja?" "Sombong! Kurasa kaulah yang paling sombong!" Suara tua yang menggelegar itu membuat Tuan dan Nyonya Ferdion tersentak. Mereka bangkit berdiri saat lelaki tua itu mendorong pintu hingga terbuka. "Ayah, mengapa Ayah ada di sini?" Lelaki tua itu langsung menghampiri Rose dengan wajah merah padam. "Jika aku tidak datang, putri manjamu itu akan menghancurkan keluarga ini!" "Kakek, apakah kau harus melakukan ini untuk orang luar?" Rose membalas dengan berani. "Orang luar?" Lelaki tua itu mengangkat tangannya hendak menampar, namun terhenti melihat wajah cucunya yang sudah bengkak. Dia menurunkan tangannya dan berkata dingin, "Rose! Aku tidak punya waktu untuk menjelaskannya padamu tadi, tapi kau benar-bena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 652 - Rahasia Istri Larry

    Suara deru mesin memecah keheningan. Sebuah Hummer hitam berhenti di samping mereka. Larry Brave dan Lindsay turun bersama beberapa Praktisi lainnya. "Tuan Ryan." "Apakah kamu sudah membawa barang-barang yang aku minta untuk kamu persiapkan?" tanya Ryan langsung. Lindsay mengangguk dan mengeluarkan sebuah sisir–peninggalan terakhir dari ibunya sebelum menghilang. "Tuan Ryan, bisakah kita benar-benar menemukannya dengan sisir ini?" Larry Brave bertanya ragu. Ryan menggeleng. "Tidak selalu, tapi kita bisa mencoba. Lagipula, ini sudah terlalu lama." "Terima kasih, Tuan Ryan." Larry Brave membungkuk hormat. Ryan berjalan ke inti formasi dan membentuk segel dengan jari-jarinya. Sebuah jimat muncul bersamaan dengan rune emas di telapak tangannya. Dia menempelkan sisir pada jimat sambil menggumamkan kata-kata kuno. Seketika, sisir itu melayang dan memancarkan cahaya keemasan. Larry Brave terkesiap melihat pemandangan supernatural ini. Namun dia cepat menguasai diri–bagaimanapu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 653 - Kenangan

    Ryan menatap sertifikat tanah di tangannya dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. Larry Brave pergi terlalu cepat–ada satu hal penting yang belum Ryan sampaikan.Saat menyaksikan proyeksi tadi, Ryan mengenali token giok yang tergantung di pinggang lelaki tua yang membawa Windy. Token itu adalah simbol sebuah sekte di Gunung Langit Biru–sekte yang pernah Ryan kunjungi dulu.Kilasan memori empat tahun lalu berkelebat dalam benak Ryan, membawa kembali rasa sakit dan penghinaan yang begitu dalam. Ia masih ingat jelas hari itu–hari dimana Xiao Yan, sang guru yang telah dia anggap sebagai ayah kedua, membawanya ke berbagai sekte di Gunung Langit Biru.Xiao Yan lebih fokus pada jalur medis dan jalur tidak lazim lainnya, bukan jalur bela diri. Itulah salah satu alasan kemampuan medis dan alkemis Ryan begitu hebat sekarang.Sang Guru tahu tekad Ryan untuk membalas dendam, sehingga dia membawa Ryan berkeliling ke berbagai sekte di Gunun

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 654 - Lucas Menerima Duel

    Para murid mengepalkan tangan dengan darah mendidih melihat fenomena ini. "Kakak Senior Shirly telah berhasil lagi! Ini yang ketujuh kalinya tahun ini!""Ini terlalu mengerikan. Apakah dia masih manusia?""Jangan lupa bahwa Kakak Senior Shirly adalah salah satu dari sepuluh jenius teratas di Gunung Langit Biru. Dia memiliki akar spiritual yang menantang surga, jadi siapa yang bisa dibandingkan dengannya?""Shirly telah menerobos ranah utama kali ini?""Kakak Senior Shirly adalah harta karun sekte kita. Tidak, dia adalah harta karun seluruh Gunung Langit Biru. Tentu saja, dia juga dewi yang sempurna di hatiku! Kalau saja Kakak Senior Shirly mau mengatakan sepatah kata padaku.""Berhentilah bermimpi. Selain berkultivasi, dia tidak peduli dengan siapa pun atau apa pun!""Kalau begitu, kamu salah. Kakak Senior Shirly hanya tertarik pada Ryan. Apa kamu lupa seberapa sering Kakak Senior Shirly membela sampah itu dalam lima tahun terakh

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 655 - Kepercayaan Diri Lucas

    Tepat saat tetua berjenggot putih itu hendak berdiri, tetua Sekte Hell Blood lainnya dengan sigap menekan bahunya.Chuck Denver sama sekali tidak gentar menghadapi reaksi tersebut. Pandangannya kembali tertuju pada Kepala Keluarga Ravenclaw yang duduk dengan tenang. "Satu hal lagi. Pemimpinku akan datang sendiri ke Keluarga Ravenclaw untuk bernegosiasi denganmu besok. Kau seharusnya hadir di sini besok, kan?"Kepala Keluarga Ravenclaw mengerutkan dahinya, sedikit terkejut mendengar informasi tersebut. "Dia mencari Keluarga Ravenclaw kita? Kenapa?""Saya tidak tahu detailnya. Ini rahasia," jawab Chuck Denver sambil mengangkat bahu. "Saat Anda menemuinya besok, kebenaran akan terungkap. Sekarang sudah sangat larut, jadi saya tidak akan mengganggu istirahat Anda. Selamat tinggal!"Setelah mengucapkan salam perpisahan, Chuck Denver melangkah keluar dari aula dengan langkah mantap. Kepergiannya meninggalkan keheningan yang mencekam.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 656 - Keusilan Adel

    Kembali ke ruang tamu, Ryan melihat Rindy yang baru selesai mandi sementara Adel masih duduk santai di sofa mengenakan piyama. Adel terlihat sangat menggoda dalam balutan piyama sutranya."Ryan, kemarilah. Aku akan memberitahumu sebuah rahasia," panggil Adel sambil mengulurkan tangan dengan mata berbinar nakal."Apakah kamu masih ingat apa yang kukatakan saat kamu meninggalkan Provinsi Riveria?"Ryan menggeleng setelah berpikir sejenak. "Aku lupa."Dia duduk di sofa dan menoleh penasaran. "Memangnya ada apa?"Adel mendekatkan bibirnya ke telinga Ryan, hembusan napasnya yang hangat membuat jantung Ryan berdegup kencang. "Kau bahkan tidak bisa mengingat ini. Aku sudah memikirkanmu dengan sia-sia," bisik Adel manja. "Sebenarnya... malam ini, Rindy dan aku tidak akan tidur di kamar kosong itu. Hehe, kami ingin tidur di kamarmu."Ryan tertegun mendengar ucapan berani Adel. Dia tidak menyangka Rindy yang pemalu juga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 657 - Kecepatan Kultivasi Eleanor

    "Tidurlah. Besok kamu masih harus bangun pagi. Akan ada banyak kesempatan lain kali," ucap Rindy dengan suara lembut namun tegas. Setelah itu, dia memejamkan mata dan hanya menyisakan suara napasnya yang teratur. Yang membuat Ryan semakin tersiksa, Rindy menggenggam tangan kirinya erat-erat dengan kedua tangannya. Jelas sekali gadis itu khawatir Ryan akan berbuat macam-macam. "Ryan, Rindy sudah bicara, jadi sebaiknya kamu tidur saja," bisik Adel tepat di telinga Ryan, hembusan napasnya yang hangat membuat bulu kuduk Ryan meremang. Dalam kegelapan, Adel tersenyum lega. Dia tahu betul tidak mudah bagi Rindy untuk menerima situasi seperti ini. Jika dia tidak ada di sini, mungkin sesuatu sudah terjadi di antara Ryan dan Rindy. Terlebih lagi, butuh waktu bagi Rindy untuk menerima kenyataan bahwa mereka berdua harus berbagi pria yang sama. Namun malam ini membuktikan mereka telah membuat kemajuan besar. Adel yakin Rindy akan segera menerima sepenuhnya situasi ini. Lagipula, dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 658 - Kekhawatiran Eleanor

    Tanpa disadari, putranya tidak hanya sangat kuat dalam seni bela diri, tetapi juga memiliki keterampilan medis yang mengagumkan. Eleanor Jorge tersenyum bangga mengingat bagaimana Ryan telah menyelamatkan nyawanya waktu itu. "Apakah Ryan mulai melakukan diversifikasi ke bidang real estate?" pikirnya sambil mengamati sertifikat di tangannya. Namun detik berikutnya, matanya melebar penuh keterkejutan dan ketakutan saat pandangannya tertuju pada stempel dan tanda tangan di sudut kanan bawah. Tangannya gemetar saat mengangkat sertifikat itu lebih dekat. "Tanah milik Larry Brave? Bagaimana mungkin?" bisiknya tidak percaya. Tentu saja dia ragu–bahkan Keluarga Jorge yang begitu berpengaruh tidak mampu mendapatkan sebidang tanah itu, apalagi putranya. Eleanor Jorge merasa seperti sedang bermimpi. "Ryan, ini benar tanah itu? Larry Brave setuju? Bagaimana bisa?" tanyanya dengan nada tak percaya. Ryan mengangguk tenang. "Bu, ini hal pertama yang ingin kukatakan. Selama beberapa hari t

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 812 - Membaca Ingatan

    Ryan menatap Lynx Sutr dan menggelengkan kepalanya tanpa daya. Kemudian, dia mengarahkan jarinya ke dahi Lynx Sutr. Ekspresinya tetap tenang, namun ada kilatan dingin di matanya."Aku sudah memberimu kesempatan untuk bicara baik-baik," ucapnya datar. "Tapi kau memilih cara yang sulit."Lynx Sutr tertawa mengejek. "Mau apa kau? Mencoba membaca pikiranku? Kau pikir dirimu dewa?"Ryan tidak menanggapi ejekan itu. Warisan kekuatan Theodore Crypt masih mengalir dalam tubuhnya, dan tingkat kultivasinya jauh melampaui Lynx Sutr. Dengan tenang, jarinya menyentuh dahi lawannya.Seketika, aliran energi ungu misterius tersedot masuk. Ribuan gambar dan ingatan melintas dalam benak Ryan bagaikan film yang diputar dengan kecepatan tinggi. "ARGHHHH!" Jeritan menyayat hati memenuhi udara. Lynx Sutr meronta kesakitan–rasanya seperti seluruh jiwanya sedang dicabut paksa dari tubuh. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya sementara pandangannya mulai mengabur."Ba-bagaimana mungkin?" Dia menat

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 811 - Pembantaian Berlanjut

    Ryan melirik dingin ke arah Lynx Sutr sembari melangkah mendekat. Seluruh tubuhnya memancarkan aura kuno yang misterius, sosoknya tampak agak kabur seolah tidak nyata. Tatapannya seolah mampu menekan seluruh dunia!Lynx Sutr terus memuntahkan darah. Dengan tangan gemetar dia menahan rasa sakit yang mendera tubuhnya dan menatap Ryan dengan sorot mata penuh kecurigaan."Siapa sebenarnya kau?" desisnya. "Kau... kau bukan Ryan!"Tentu saja Lynx Sutr menyadari tatapan unik di mata lawannya. Dia tahu betul bahkan jenius seperti Ryan tidak mungkin mampu melepaskan kekuatan semengerikan ini, sekalipun dengan bantuan pil atau teknik rahasia."Siapa aku?" Ryan tersenyum dingin dan mengepalkan tinju. Seketika tubuh Lynx Sutr terseret oleh kekuatan tak terlihat."Aku adalah Ahli Dao Pedang Tak Terhitung!"KRAK!Begitu kata-kata itu terucap, suara retakan terdengar dari tubuh Lynx Sutr. Darah segar mengalir deras dari setiap pori-pori tubuhnya. Theodore Crypt akan menghukum orang ini karena t

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 810 - Theodore Mengambil Alih Pertarungan

    "Muridku, setelah jatuh seseorang bisa bangkit kembali. Meski Pedang Suci Caliburn patah, ia masih bisa terlahir kembali.""Setelah pertempuran ini, jika aku masih hidup, aku akan mengajarimu teknik memelihara pedang. Pedang Suci Caliburn telah melindungimu, dan jika ia menyerap atribut pedang spiritual lainnya, ia pasti akan menjadi lebih kuat!""Sekarang, serahkan semuanya padaku. Lynx Sutr ini mengandalkan kultivasinya untuk menekanmu. Hari ini, aku akan tunjukkan padanya apa itu kekuatan sejati! Aku akan pinjam tubuhmu sebentar," ujar Theodore dari dalam kuburan pedang.Lynx Sutr menyerang tanpa ampun, auranya bagai pelangi yang membawa kematian. Dia sudah bisa membayangkan kepala Ryan terpisah dari tubuhnya. Melihat senyum di wajah Ryan, dia mengira itu hanya pembangkangan terakhir sebelum ajal.Kekuatan serangan pedangnya telah mencapai Ranah Heavenly Soul. Tidak mungkin seorang kultivator ranah Nascent Soul yang terluka parah dan kehabisan energi qi bisa menahannya.Namun te

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 809 - Patahnya Caliburn

    Meski Theodore Crypt bisa menggunakan sisa kekuatannya untuk membantu Ryan, itu berarti dia harus menghilang dari dunia. Padahal masih ada satu teknik pedang penting yang belum diajarkannya. Sejak pertempuran kuno itu, dia belum pernah menerima murid. Kini keberadaan Ryan memberinya harapan–dia tidak ingin pergi dengan penyesalan!Ryan memahami maksud gurunya. Para kultivator Sekte Hell Blood ini tidak akan bertarung secara adil. Satu kecerobohan bisa berakibat fatal. Bagaimanapun, ada alasan di balik reputasi buruk mereka di Gunung Langit Biru.Tanpa ragu, Ryan melompat mundur sambil membentuk segel dengan jari-jarinya. Jimat pelarian aktif, bersiap membawanya pergi."Bajingan kecil, kau mencoba kabur? Bermimpilah!" Tiba-tiba Lynx Sutr muncul dari kegelapan. "Tetaplah di sini!"BOOM!Tubuh Ryan terpental dan menghantam pohon raksasa dengan keras. "Uhuk!" Darah segar menyembur dari mulutnya.Niat membunuh yang dingin memancar dari mata Lynx Sutr saat dia melangkah mendekat. "Ba

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 808 - Terdesak

    Meskipun tingkat kultivasi Ryan tidak sebanding dengan mereka, dia memiliki naga darah dan rune kehidupan, serta teknik pedang yang hebat dari Ahli Dao Pedang Tak Terhitung! Kombinasi kekuatan ini membuatnya tak terhentikan. Sebagai penguasa Kuburan Pedang, inilah aspek terkuatnya. Tubuhnya dipenuhi niat membunuh yang pekat, membuatnya tampak bagai iblis yang merangkak keluar dari neraka. Meski kalah jumlah, Ryan menghancurkan mereka tanpa ampun! "Glup..." Hembusan angin dingin bertiup sementara suara menelan samar-samar terdengar di sekeliling. Para praktisi Sekte Hell Blood yang tersisa menatap dengan wajah pucat pasi. Mereka memang telah menyaksikan Ryan membunuh murid dan tetua Sekte Dawn Sword, namun metode yang digunakannya kali ini terlalu aneh dan misterius. "Bagaimana mungkin seorang kultivator ranah Nascent Soul dari Nexopolis bisa mengalahkan lebih dari sepuluh murid elit Sekte Hell Blood?" bisik salah satu dari mereka dengan suara bergetar. Meski para korban

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 807 - Membantai Sekte Hell Blood

    "Serang! Tangkap anak ini!" perintah Lynx Sutr lantang. WUSHHH! Dalam sekejap, selusin sosok berpakaian hitam melesat ke udara. Garis-garis merah berkilau di langit saat mereka mengepung Ryan dari segala arah. Bayangan pintu berwarna merah darah mengembun di atas kepala mereka–formasi rahasia Sekte Hell Blood yang terkenal mematikan! Ryan mengamati para penyerangnya dengan tenang. Kekuatan mereka memang jauh di atas pengikut Sekte Dawn Sword, termasuk formasi khusus yang mereka gunakan. Namun di matanya, mereka tak lebih dari serangga yang menunggu untuk dimusnahkan. "Ryan Pendragon," suara dingin Lynx Sutr kembali terdengar. "Aku masih akan memberimu kesempatan terakhir. Bergabunglah dengan Sekte Hell Blood dan bekerja keraslah untuk kami." Ryan melirik sekilas selusin praktisi yang mengepungnya sebelum mendengus meremehkan. "Tidak ada sekte bela diri di Gunung Langit Biru yang layak untuk itu!" "Hmph! Tetua Lynx, mengapa kita membuang-buang waktu dengan anak sombong ini

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 806 - Tawaran Sekte Hell Blood

    Di kejauhan, Gerry Pain menyaksikan semuanya dengan wajah memucat. Siapa yang mengira Ryan tidak hanya selamat menghadapi kultivator Gunung Langit Biru, tapi bahkan mampu membunuhnya dengan begitu mudah? Ini benar-benar di luar nalarnya. Penyesalan mulai menggerogoti hatinya. Mengapa dia harus menyinggung Ryan waktu itu? Jika Ryan benar-benar selamat hari ini, siapa di Nexopolis atau bahkan Gunung Langit Biru yang mampu menghentikannya? Larry Brave dan yang lainnya masih terdiam membeku, terlalu terkejut dengan pemandangan yang baru saja mereka saksikan. Beberapa bahkan mengucek mata mereka berulang kali, seolah tidak percaya dengan kekuatan Ryan yang jauh melampaui imajinasi. Di tengah ketegangan itu, suara tepuk tangan tiba-tiba memecah keheningan. Plak! Plak! Plak! Lynx Sutr dari Sekte Hell Blood melangkah maju dengan senyum mengembang. "Ryan, oh Ryan, kau benar-benar mengejutkan. Seorang kultivator ranah Nascent Soul yang baru saja maju, namun mampu membunuh kultivat

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 805 - Mengalahkan Michael Sword

    Serangan Ryan tadi telah membuat batu giok hijau milik Michael Sword kini telah terbelah menjadi dua. Yang artinya, tidak ada ancaman lagi yang bisa ditimbulkan pria itu. Pedang Suci Caliburn di tangan Ryan kembali memancarkan kekuatan dahsyat. Suara dingin Ryan bergema di udara. "Karena kau ingin memusnahkan Keluarga Pendragon-ku, aku khawatir Sekte Dawn Sword milikmu juga akan ikut dimusnahkan!" Bibir Ryan melengkung membentuk seringai mengejek. Matanya dipenuhi niat membunuh saat menatap Michael Sword yang mulai gemetar ketakutan. "TIDAK!" Jejak ketakutan melintas di mata Michael Sword, keputusasaan yang mendalam memenuhi hatinya. Inikah kekuatan Ryan yang sebenarnya? Bagaimana mungkin dia hanya seorang kultivator ranah Nascent Soul yang baru maju? Mengapa kekuatan tempurnya begitu mengerikan? "Ryan, kau tidak bisa membunuhku!" Michael Sword berteriak panik saat rasa bahaya yang mematikan menyelimuti dirinya. Sudah berapa tahun sejak terakhir kali dia merasakan keta

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 804 - Melawan Utusan Sekte Dawn Sword (V)

    Mendengar ancaman itu, mata Ryan seketika memerah. Bibirnya melengkung membentuk senyum dingin yang mengerikan. "Kau benar-benar sudah bosan hidup!" Dengan lolongan panjang, sosok Ryan tiba-tiba menghilang dari tempatnya. BOOM! Gelombang kejut dahsyat menyapu area itu saat dia mengaktifkan teknik matahari surgawi. Energi qi dalam dantiannya meledak bagai gunung berapi aktif. Dalam sekejap, aura Ryan melonjak ke tingkat yang mencengangkan. Ryan kemudian mengaktifkan teknik Dragon Phantom Flash, bergerak secepat kilat. "Bagaimana mungkin secepat ini?" Mata Michael Sword melebar tak percaya. Anak ini masih mampu bergerak secepat itu meski telah terluka parah? Sungguh mengejutkan! "Huh! Ryan, sepertinya aku tidak bisa membiarkanmu hidup hari ini. Meski kau cepat, jika tebakanku benar kau hanya menggunakan teknik rahasia. Apakah kau pikir itu cukup untuk melawanku?" Michael Sword menatap Ryan dengan sorot meremehkan. "Hari ini, aku akan menunjukkan padamu seberapa besar juran

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status