Ryan tersenyum lembut, tersentuh oleh kesetiaan gadis itu. Dia mengulurkan tangan dan membelai rambut Shina dengan lembut. "Kau terlalu banyak berpikir. Aku tidak akan mati semudah itu," ucapnya meyakinkan. "Namun, keberadaanmu pasti akan memengaruhi pertempuran, dan mereka akan menggunakan kalian berdua untuk mengancamku." "Blacky, bawa pergi mereka!" Mendengar perintah Ryan, Blacky pun bergegas mendekat dan berbaring tengkurap, membiarkan kedua saudari itu naik ke punggungnya. Mata Raja Harimau Hitam itu memancarkan kekhawatiran dan keengganan. Ia ingin membantu Ryan, tetapi ia tahu bahwa dalam kondisinya saat ini, kehadirannya justru akan menjadi beban tambahan. Shina Walker masih berdiri ragu, matanya berkaca-kaca menatap Ryan. "Tuan Ryan, aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian menghadapi—" Belum sempat Shina menyelesaikan kalimatnya, Tirst Walker dengan cepat mengeluarkan pisau kecil dan memukul bagian belakang leher adiknya. Tubuh Shina langsung kehilangan kesadaran dan
Terakhir Diperbarui : 2025-04-21 Baca selengkapnya