"Hah?"Lily melongo, pikirannya sudah melayang ke mana-mana, ternyata sang kakak malah mengucapkan keinginan yang jauh dari pemikirannya. Matanya memerah, ingin sekali menangis. Hiks, hiks, hiks.Nicho kebingungan mendapati Lily menangis saat ini. "Hei, kenapa menangis?""Minggirlah, tubuhmu sangat berat".SrekhLily mendorong tubuh dan duduk, berpaling dari Nicho. Sedangkan Nicho, menopang tubuhnya dengan lengan agar tak oleng. "Hei, kamu marah, Lily?"Lily hanya diam, duduk membelakangi membuat Nicho bangkit dan memeluk Lily dari belakang. "Maaf, Sayang."Nicho menghela napas berat seolah menahan sesuatu. Hal itu dapat Lily rasakan saat sesuatu menonjol menyentuh belakang tubuhnya."Aku begitu menginginkannya Lily, menjamah tubuh ini," ucap Nicho kembali menghirup ceruk leher beraroma lily blossom itu. "Tapi ...."Lily menoleh pada Nicho, membuat Nicho tersenyum dan mencium pipi Lily.Cup."Tapi aku tak mau memaksamu. Bukankah kamu juga sudah berjanji kepada Daddy, bisa menjaga diri
Terakhir Diperbarui : 2025-03-31 Baca selengkapnya