’A—aku...‘’‘’Yuk masuk ke mobil! Biar aku antar, nanti di mobil kita cerita ya.’’ Dia bergegas membukakan pintu mobil untukku, tanpa kata aku hanya mengangguk dan memasuki mobil Ayu. ***‘’Minum dulu, Monik!’’ Ayu mengulurkan sebotol air mineral kepadaku, sembari fokus pandangannya ke depan karena tengah menyetir. ‘’Makasih ya, Yu,’’ ucapku pelan dan meraih botol itu, lalu menyeruputnya. ‘’Sama-sama, gimana? Udah tenang kan?’’ tanya Ayu melirik sejenak ke arahku, aku hanya membalas dengan anggukan dan tersenyum tipis. ‘’Kamu ada masalah? Cerita dong ke aku, jangan diem aja.’’ ‘’Iya, Yu. A—aku ketemu sama Bu Nirma tadi.’’ ‘’Apa? Kok bisa, Monik?’’ dia kaget seketika. ‘’Iya, tadi ketika aku marathon. Aku berhenti di depan warung, berniat mau beli air juga dan sekalian melepaskan penatku. Bu Nirma datang begitu saja,’’ Jelasku dengan suara bergetar.‘’Terus, Bu Nirma udah tahu semuanya?’’ tanya Ayu kembali, dia masih fokus menyetir sesekali melirik ke arahku.Aku mengangguk lema
Read more