Lahat ng Kabanata ng Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi: Kabanata 41 - Kabanata 50

91 Kabanata

Bab 41: Aku Menuntunmu Menuju Kematian

Keesokan paginya, Chelsea melanjutkan rutinitas barunya yaitu bekerja di Dichel Farmasi. Dia melakukan penelitian untuk mengembangkan sebuah vaksin dan obat-obatan lainnya.Berkat bantuan dari Grey, Chelsea memiliki koneksi dengan beberapa rumah sakit ternama di Kota Ashwood untuk menjual beberapa jenis obat miliknya. Tentu saja, ini akan menjadi hari-hari yang menyibukkan baginya.Namun, saat Chelsea sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan di ruangannya, dia melihat seorang pria tinggi bersandar di dinding dan menatapnya dengan kagum.Dia adalah Arthur Gregory!"Kau terlihat sangat sibuk," kata Arthur sembari tersenyum hangat.Chelsea cukup terkejut, tapi dia segera memaksakan senyum di wajahnya, "Tuan Arthur, apa yang sedang Anda lakukan di sini?"Bagaimana Arthur tiba-tiba ada di ruangan ini?! Mengapa aku tidak menyadari saat dia masuk?Walaupun Chelsea penasaran dengan itu, dia tidak bertanya."Aku ingin menawarkanmu sesuatu yang tidak bisa kau tolak!" Arthur memiliki senyum licik
last updateHuling Na-update : 2024-12-04
Magbasa pa

Bab 42: Kematian Benedict

Mendengar itu, mereka saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak. Itu adalah lelucon paling konyol yang pernah mereka dengar."Idiot! Kau yang sengaja membawa kami ke tempat ini?! Hahaha, kepercayaan dirimu patut diacungi jempol. Sebagai hadiah untukmu karena telah menjadi begitu bodoh, aku akan memberikanmu siksaan yang sangat menyakitkan, sampai kau berharap untuk mati!" kata Benedict dengan senyum jahat. Dia sama sekali tidak takut dengan ancaman yang diberikan oleh Dilan.Benedict saat ini bersama dengan tiga kultivator tingkat harimau kelas satu. Mengingat Dilan dapat mengalahkannya dengan mudah, dia menarik kesimpulan bahwa Dilan adalah seorang kultivator tingkat harimau kelas empat atau lima.Tentu saja, walaupun kelasnya lebih tinggi dari mereka, tapi melawan empat kultivator tingkat harimau sekaligus sama saja dengan mengejar kematiannya sendiri!Benedict akan menghancurkan kepercayaan dirinya di sini dan membunuhnya dengan cara yang paling buruk!
last updateHuling Na-update : 2024-12-04
Magbasa pa

Bab 43: Kematian Benedict (2)

Mengabaikan ekspresi terkejut yang dilontarkan oleh Benedict, Dilan meraih kerah kemejanya dan menyeretnya, "Biar aku tunjukkan sesuatu yang menarik padamu!"Di saat yang bersamaan, dengan kemampuan telekinesisnya, Dilan mengangkat tubuh ketiganya ke udara, membawa mereka menuju rumah kosong yang ada di depan mereka.Melihat itu, Benedict ketakutan setengah mati. Dia secara alami berteriak dan menangis histeris."Tolong lepaskan aku! Aku adalah putra Keluarga Gregory! Tidak seharusnya kau melakukan ini kepadaku!"Dilan hanya tersenyum jahat saat dia membalas, "Kemana perginya kepercayaan dirimu tadi? Bukankah kau ingin membunuhku?! Perlu kau ketahui bahwa di dunia ini ada sebuah hukum yang tidak tertulis! Jika kau ingin membunuh satu pihak, maka kau juga harus siap dibunuh oleh pihak itu!"Mendengar itu, Benedict menjadi gila. Dia berusaha sekuat yang dia bisa untuk lepas dari cengkraman Dilan. Pria ini sangat menakutkan! Dia berbahaya!Namun, itu tidak membuahkan hasil apa pun karena
last updateHuling Na-update : 2024-12-04
Magbasa pa

Bab 44: Aku Hanyalah Seorang Koki Biasa

Sepuluh menit setelahnya, keempatnya telah tewas dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Wajah mereka bahkan tidak dikenali lagi dengan beberapa bagian tubuh yang terkoyak dan hancur. Tidak bisa dibayangkan rasa sakit seperti apa yang telah mereka rasakan."Bersihkan semua ini. Pastikan tidak ada barang bukti yang tertinggal," kata Dilan sembari membersihkan tangannya yang kotor dengan kain."Serahkan ini kepada saya, Lord Tertinggi," balas Bastian sembari membungkuk hormat.Kemudian, Dilan pergi meninggalkan rumah kosong itu dengan sepedanya.Melihat tubuh keempatnya, Bastian menghela napas tanpa daya. Mereka sungguh bodoh karena telah mencari masalah dengan Lord Tertinggi. Bastian berharap di kehidupan mereka selanjutnya, mereka menjadi pribadi yang lebih baik!Kemudian, dia memanggil beberapa kaki tangannya untuk membersihkan area ini, meminta mereka untuk tidak meninggalkan bukti apa pun walau setitik debu.Sementara itu, saat Dilan kembali menikmati waktunya dengan bersepeda dan b
last updateHuling Na-update : 2024-12-05
Magbasa pa

Bab 45: Tidak Ada Yang Percaya Padamu

Mendengar itu, salah seorang dokter senior tiba-tiba menyela, "Apa maksud dari ini, Dokter Julia? Ini bukanlah saat yang tepat untuk bercanda!" Di saat yang bersamaan, dia memberikan tatapan dingin ke arah Dilan. Kilatan matanya dipenuhi oleh penghinaan.Dokter lainnya kemudian menambahkan, "Jika kau tidak mampu melakukannya, biarkan kami yang bekerja keras, Dokter Julia. Pria yang kau bawa ini terlihat sangat mencurigakan. Aku tidak tahu di mana kau mendapatkannya dan bagaimana cara dia meyakinkanmu, tapi kami semua tidak akan percaya padanya. Aku yakin bahkan dia tidak punya gelar doktor! Apakah aku benar?"Mendengar itu, Dilan membalas dengan nada santai, "Itu benar. Aku belum pernah menjalani pendidikan medis sebelumnya."Dilan hadir di sini untuk membantu mereka. Dialah yang dibutuhkan di sini, dan dia tidak akan berusaha meyakinkan mereka.Apa yang dikatakan oleh Dilan membuat mereka semakin memandangnya dengan rendah. Apa yang sebenarnya di pikirkan oleh Dokter Julia sehingga m
last updateHuling Na-update : 2024-12-05
Magbasa pa

Bab 46: Dokter Jenius? Aku Tidak Layak Untuk Itu

Di atas tempat tidur, Elliott tergeletak dengan kedua tangan dan kakinya dirantai. Beberapa titik di tubuhnya terlihat berwarna ungu, seolah racun sedang menggerogoti tubuhnya.Aiken kemudian menjelaskan, "Walaupun Elliott terlihat seperti seseorang yang sedang keracunan, tapi pada faktanya bukan itulah yang terjadi padanya. Kami sudah memeriksa tubuhnya dan tidak menemukan..."Dilan tiba-tiba menyela, "Bisakah kau diam?! Kau menjelaskan apa yang sudah kuketahui!"Mendengar itu, Aiken sangat kesal. Dia ingin segera meninju wajah Dilan. Namun, dia mampu menahan diri mengingat bahwa Dilan-lah yang setelah ini dipermalukan. Dia akhirnya berkata, "Baiklah, kau bisa mencoba menyembuhkan Elliott sekarang. Namun, kau harus ingat! Walaupun Julia bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang kau lakukan, kau tidak serta merta terbebas dari hukuman! Akulah yang secara pribadi membunuhmu jika sesuatu yang buruk terjadi pada Elliott!"Dilan mengabaikannya dan menghampiri Elliott. Dia kemudian melep
last updateHuling Na-update : 2024-12-06
Magbasa pa

Bab 47: Seorang Tokoh Besar

Setelahnya, Dilan mengambil langkah panjang meninggalkan ruangan, tapi Julia segera mengejarnya, "Tunggu, Tuan Penyelamat."Dilan berbalik dan bertanya, "Apakah ada hal lain yang Anda butuhkan?"Pipi Julia memerah saat dia mengatakan, "Ah, apakah Anda punya waktu bebas lain kali? Sa-saya ingin belajar dari Anda tentang sepuluh titik akupunktur. I-itu terlihat sangat mengesankan dan saya ingin Anda mengajari saya."Dilan mengakui bahwa Julia adalah seorang dokter yang jujur. Dia bekerja dengan tulus, menyelamatkan hidup orang lain. Itu bisa dilihat dari bagaimana dia tidak memanfaatkan kebaikan Aldrich Filipe. Karenanya, memberikannya pengetahuan mengenai teknik pengobatan kuno yang diajarkan oleh kakeknya adalah pilihan yang tepat. Julia layak mempelajari pengetahuan ini."Baiklah, kita bisa bertemu dan mengobrol lain waktu. Beritahu aku jika kau punya waktu bebas," balas Dilan dengan senyum hangat.Mendengar itu, Julia sangat senang sehingga hampir melompat kegirangan. Dia punya kese
last updateHuling Na-update : 2024-12-06
Magbasa pa

Bab 48: Ruangan Super VVIP

Ketika akhirnya Dilan menerima pesan itu, dia mengepalkan tinjunya dengan keras. Jadi, bajingan itu telah mulai bergerak?!Dilan kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan kepada Chelsea, "Di mana kau saat ini, Chelsea?"Setelah menunggu beberapa menit, dia tidak menerima jawaban. Dia kemudian mencoba meneleponnya, tapi panggilan itu tidak dijawab.Apakah ini artinya kau sedang bersenang-senang, Chelsea?!Kemarahan besar memenuhi Dilan. Chelsea bahkan tidak memberitahunya tentang ini. Apakah ini artinya dia diam-diam berselingkuh dengan bajingan itu?!Untuk menemukan jawaban dari itu, Dilan harus memeriksanya secara langsung. Dia kemudian menelepon Bastian. "Kemana Chelsea akan pergi?" tanya Dilan begitu panggilan tersambung."Menurut rute yang mereka ambil, mereka sepertinya menuju konser Agen 45, Lord Tertinggi," balas Bastian segera."Agen 45? Jadi dia menghadiri konser Wenda?" Dilan bahkan melupakan tentang ini. Dia telah berjanji kepada Wenda akan menghadiri ko
last updateHuling Na-update : 2024-12-11
Magbasa pa

Bab 49: Aku Menginginkanmu

"Ini adalah Ruangan Super VVIP, Raja Surgawi," kata Bastian dengan nada hormat. Seperti yang sudah diperintahkan oleh Dilan, dia hanya boleh memanggil Dilan dengan sebutan Lord Tertinggi, hanya jika ada dia dan Dilan di tempat itu. Saat ini, ada tiga pelayan wanita yang menunggu di depan pintu.Ada dua puluh lima ruangan khusus di Ashwood Opera House, tapi ruangan yang ada di depan Dilan merupakan yang terbaik di antara semuanya hanya dengan melihat pintunya. Itu dilengkapi dengan sidik jari dan beberapa fitur rahasia lainnya yang tidak akan mengizinkan orang lain selain Dilan untuk masuk. Ruangan ini seolah khusus dibuat untuk Dilan.Interior di ruangan ini sangat mewah. Ada sofa, sebuah tempat tidur, sebuah meja kopi, dan sebuah telepon kamar tamu. Itu juga dilindungi oleh cermin satu arah yang terbuat dari kaca antipeluru kualitas terbaik. Privasi adalah sesuatu yang mutlak karena tidak ada server di sekitarnya.Dilan kemudian duduk di sofa dengan tenang. Namun, pikirannya masih di
last updateHuling Na-update : 2024-12-20
Magbasa pa

Bab 50: Wanita Yang Dingin

Banyak pria yang menatap Ruangan Super VVIP dengan ekspresi cemburu. Mereka ingin tahu siapa pria yang dapat membuat diva mereka mengakui cintanya dengan cara yang begitu rendah. "Pria itu pasti merupakan sosok yang luar biasa sehingga mampu membuat sang diva jatuh cinta sedalam-dalamnya," kata salah satu penonton."Dia pasti pria yang sangat tampan dan kaya," lanjut yang lainnya.Sementara beberapa merasa kagum, ada juga yang merasa marah."Keluarlah dan temui Ratu Wenda! Bagaimana mungkin kau tetap diam di sana seolah tidak ada sesuatu yang terjadi?! Mengapa kau begitu tidak berperasaan?!" kata salah satu dari mereka dengan amarah ke arah Ruangan Super VVIPTentu saja, itu memicu yang lainnya untuk berteriak, "Jika kau benar-benar seorang pria, keluarlah dan temui Ratu Wenda!"Dilan di sisi lain, tidak memberikan reaksi apa pun atas itu. Dia bahkan tidak mendengarkan nyanyian yang dilantunkan oleh Wenda. Pikirannya sama sekali tidak tertuju pada itu.Tak lama setelahnya, dia berkat
last updateHuling Na-update : 2024-12-20
Magbasa pa
PREV
1
...
34567
...
10
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status