All Chapters of Ibu, Dimanakah Ayah? Bangkitnya Anak yang Diabaikan: Chapter 61 - Chapter 70

99 Chapters

Bab 61

Di tengah minggu ini, ternyata hotel tengah ramai. Kedua restoran Hotel First Diamond dipenuhi oleh tamu.Ini semua karena tulisan Belinda Maharani soal hotel ini di Rabu pagi, sampai-sampai hotel ini dipenuhi oleh reservasi di siang hingga malam hari.Pada hari Kamis malam, Restoran Bintang penuh!Samantha sampai harus pulang larut hari itu untuk memenuhi setiap pesanan, dia tidak mau meninggalkan timnya di malam yang berharga ini. Saat memasuki kamar utama, Samantha menyambut suaminya, “Hai, suamiku yang tampan.”“Apakah ini normal kalau seorang istri datang ke rumah terlambat dari suaminya?” sahut Ethan sambil menaruh laptopnya di samping. Samantha tertawa kecil dan duduk di sebelahnya di ranjang. Dia sendiri mengharapkan ciuman, lalu dia jatuh di pelukannya dan mereka berciuman. Hal ini membuat Ethan melingkarkan lengannya di tubuh Samantha dan mengelus wajahnya yang menawan. Saat mereka berciuman, Samantha berkata, “Aku begitu lelah hari ini.” Dia lalu mengecup bibirnya sekali
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 62

“Koki Sam, ada seseorang yang mau menemuimu,” ujar salah satu pelayan dari Restoran Bintang di hari Jumat siang. Samantha baru saja akan menyelesaikan layanan makan siang dengan timnya saat dia diberitahu bahwa ada yang mau menemuinya secara dadakan. Dia mengernyitkan dahinya dan bertanya, “Apakah itu suamiku?”“Bukan, Koki Sam. Dia adalah Jendral Wijaya,” ujarnya. “Apa yang harus kukatakan?”Samantha merasakan jantungnya berdegup kencang dan wajahnya memucat saat mendengar nama ayahnya. Dia mengerjapkan matanya berulang kali selama beberapa kali. Saat melihat ekspresi aneh dari si pelayan dan beberapa staf dapur, barulah dia berkata, “Uhm ... Suruh dia menunggu di tempat duduk di lobi dan aku akan ke sana.”“Baik.”“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Maul saat melihat raut mukanya. “Ada urusan apa dirimu dan militer? Ekspresimu sama takutnya saat menemui pasangan dari Keluarga Salim itu.”Samantha menjawab sambil menoleh ke arah Maul, “Ummm ... ceritanya panjang. Apakah kamu mau meng
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 63

Dari dalam Kamp Militer Elang, di rumah yang terbesar yang merupakan rumah lama dari Keluarga Wijaya, di dalamnya ramai akan orang-orang yang membantu dari seluruh penjuru rumah untuk menyambut kembalinya Samantha. “Ada apa ini? Kenapa kamu bahkan mengundang sebagian dari teman kelas Sam? Bahkan Clayton dan keluarganya ada di sini,” tanya Wilson Wijaya dengan menaikkan alisnya sebab dia terheran melihat sebegitu banyaknya orang di ruang makan mereka di pukul setengah sebelas pagi. “Yah, Wilson. Ini deminya kembalinya putrimu di mansion ini. Kami pikir pasti baik baginya untuk bertemu dengan teman lamanya dan beberapa wajah yang dikenalnya,” ujar Catherine Wijaya. “Aku bahkan mengundang beberapa saudaramu dari Keluarga Wijaya.”“Hari ini adalah hari bagi Samantha untuk berbahagia, sebab dia kembali ke rumah ini!” seru Catherine. “Itulah mengapa kita menyiapkan begitu banyak makanan.”Dia tersenyum pada Wilson Wijaya sebelum berkata, “Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya!”Wilson te
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 64

“Kamu sudah memberi contoh yang salah sebagai orang tua! Orang tua macam apa yang membuang anaknya dari rumah mereka ketika dia sedang hamil dua bulan? Kenapa?” Mata Amanda kian melebar dan nada suaranya semakin meninggi saat dia mengimbuhkan, “Lebih memalukannya lagi, aku yakin orang-orang di belakang kalian membicarakan soal perilaku memalukan kalian yang sudah kalian lakukan pada anak yang kalian akui sebagai anak kalian sendiri!”Amanda menatap Catherine dan Wilson berulang kali sebelum mengimbuhkan, “Kalau Sarah masih hidup, dia tidak akan pernah menelantarkan anaknya sendiri! Sudah jelas sekali, Wilson, istri barumu ini sangatlah tidak sebanding dengan Sarah. Dia dan anaknya bahkan berani sekali mengungkit masa lalu Samantha seolah yang dilakukannya itu dosa terburuk di muka bumi ini!”Perkataan Amanda membuat seisi ruangan hening. Semua orang melihat bahwa wibawa Wilson seketika jatuh dan wajah Catherine memucat. Setelah itu, Amanda kembali berbicara, “Aku mau tahu, mana yang l
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 65

Rasa iri terlihat di mata Annie saat melihat bagaimana putri kecil Samantha dengan mudah memenangkan hati ayah angkatnya. Dia merasa kesal melihat Samantha bisa punya anak semanis itu, meskipun mereka adalah hasil dari tidur dengan pria tua jelek.Saat dia berpikir kecemburuannya sudah memuncak, Ethan masuk sambil menggendong seorang anak laki-laki yang persis seperti dirinya, versi kecil dari Ethan Waskito yang hebat! Annie Wijaya mendapati dirinya tertegun melihat Ethan dan anak kecil itu. Dia hampir tidak mendengar perkenalan yang diucapkan Samantha, hanya fokus pada kemiripan mereka.Akhirnya, calon Ibu mertuanya memecah keheningan dan bertanya, “K ... Kenapa putramu bisa begitu mirip dengan Ethan?”"Ya, kebetulan sekali," Ayah angkatnya, Wilson Wijaya, turut menimpali, sambil melihat bolak-balik antara Ethan dan anak laki-laki itu.“Um ... tidak, sebenarnya, Ayah ... Ini bukan kebetulan,” Annie mendengar Samantha menjawab, wajahnya hampir memerah saat mengucapkan kata-kata itu.Me
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 66

Makan siang itu terasa penuh keheningan dan kecanggungan, namun suasana sedikit menghangat berkat ocehan positif dari para anak-anak. Terutama Kyla yang saat ini berjalan ke arah sang Jenderal dan bertanya, "Kakek, kenapa Kakek tidak makan? Ada yang salah?"Mata Kyla yang jernih dan polos membuat Wilson menghela napas. Dia mengusap kepala anak itu dan menjawab, "Kakek tidak terlalu lapar." Dia berdeham lalu berkata, "Kakek sedang tidak begitu berselera.""Tapi, Kakek, Ibu selalu bilang kalau makanan itu berkah! Kadang-kadang kami hanya makan bubur cokelat, tapi di piring Kakek ada sayur dan daging. Kakek harus makan itu, ya," ucap Kyla dengan jujur.Mendengar itu, senyum terpaksa muncul di wajah Wilson, namun ucapannya malah membuat hatinya semakin sesak. Dia menoleh ke arah Samantha, meminta penjelasan dari lirikannya. Bahkan Ethan pun melihat Samantha dengan pandangan penuh tanya, dia juga penasaran dengan maksud Kyla."Uh ..." Samantha menggigit bibirnya sebelum menjelaskan, "Sebelu
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 67

"Aku benci dia! Aku benci dia!" Teriak Annie dengan sekuat tenaga sambil menghentakkan kakinya bersamaan dengan kekesalan mereka.“Dasar gadis bodoh!” seru Catherine sembari mengguncang bahu putrinya dan berkata, “Kamu bahkan tidak memastikan sendiri ke mana kamu menjerumuskan Sam malam itu! Kamu seharusnya memastikan dia berada bersama lelaki yang tidak kompeten! Apakah kamu tidak belajar apa-apa dari Ibu?”Catherine mendorong dahi putrinya dengan jarinya dan berkata, “Kamu malah mengirimnya ke Ethan Waskito!”Selama empat jam terakhir, Ibu dan anak itu terus bertengkar tanpa henti di dalam kamar Annie. Annie mencoba mencari cara untuk menimpakan semua kesalahan kepada Samantha sementara ibunya terus menerus memarahi dia atas kelalaiannya."Aku tidak tahu kalau itu Ethan!" seru Annie lagi."Ibu, sekarang apa yang harus kita lakukan?" geram Annie dengan penuh frustrasi, tetapi sebelum Catherine bisa menjawab, pintu kamar itu tiba-tiba terbuka dan Wilson Wijaya masuk ke dalam."Ayah," A
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 68

[Perhatian: Bab ini mengandung konten dewasa yang tidak pantas dibaca oleh anak di bawah umur]Pukul delapan malam di rumah Ethan dan Samantha. Samantha mengoleskan krim di lengannya sambil tersenyum. Dia lalu menatap dirinya sendiri di depan meja rias lalu bergumam, “Rasanya senang sekali bisa memeluk Ayah lagi.”Ethan berjalan di belakangnya dan membantunya mengoleskan krim badan di tangan satunya lagi. Dia kemudian bertanya, “Apakah istriku sedang bahagia?”Binar di mata Samantha tampak saat dia menoleh ke arah suaminya. Dia merasakan kecupan di bibirnya sebelum dia menjawab, “Aku sangat bahagia Ethan.”Dia tertawa kecil sambil membiarkan dirinya digendong oleh si suami ke ranjang. Kemudian dia bertanya, “Pernahkah seberapa aku bahagia bahwa aku menikahimu? Oh, ngomong-ngomong, aku belum selesai.”“Hmmm,” ujar Ethan. Dia membaringkan istrinya di kasur dan mulai menciumi lehernya sebelum menjawab, “Buktikan perkataanmu.”Samantha tidak bisa menghentikan tawanya. Dia mengingatkan sua
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 69

Berhari-hari telah berlalu. Samantha begitu merindukan Ethan, dia sampai tidak sabar menunggu kembalinya Ethan di hari Kamis. Ketika masih di dalam dapur Hotel First Diamond, Samantha berulang kali mengecek jam. Sebelum Ethan pergi, dia berkata bahwa jet pribadinya masih tidak bisa digunakan, maka dari itu, dia bersama John membeli tiket pesawat kelas pertama untuk kembali ke Bekasi dari Kota Jember. Smaantha menyibukkan dirinya agar bisa melupakan setiap jam yang berlalu sambil menunggu kembalinya Ethan. Dia sedang mencicipi secara acak makanan yang dipersiapkan kokinya untuk makan siang. Ketika salah satu koki station, Juli, melapor terlambat bekerja, dia segera bergegas ke dapur sambil bergumam. “Maaf aku terlambat. Ada kemacetan besar karena ada mobil pemadam kebakaran dan ambulans yang menuju ke bandara. Ternyata, sedang ada pesawat yang menabrak landasan di Bandara Internasional Soekarno Hatta!”Samantha langsung mengalihkan perhatiannya pada Juli dan bertanya dengan alis ber
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 70

Jumat, pukul 8 pagi.Di sebuah tebing berbatu di Pulau Miossu, berdirilah sebuah rumah mewah besar yang terbuat dari batu bata dengan jendela berjeruji tertutup menghadap ke laut.Bangunan yang sama berdiri berkilo-kilometer jauhnya dari kota kecil yang hampir tidak berpenghuni di pulau itu.Rumah besar itu dikelilingi oleh berbagai macam keamanan yang menjaga wilayahnya yang terpencil dari tamu yang tak diundang. Itu adalah rumah paling terlindungi di Pulau Miossu.Pulau Miossu dikenal karena ombaknya yang kasar, yang sering membanjiri pesisir. Banyak nelayan kehilangan rumah mereka sehingga beberapa pergi meninggalkan pulau untuk mencari kehidupan baru. Mereka yang tetap tinggal berlindung di puncak-puncak pulau, jauh dari laut.Pulau itu adalah salah satu pulau paling terpencil di negeri ini, dan jarang ada kapal yang keluar masuk tempat tersebut.Dari dalam rumah mewah berlantai empat itu, terdapat seorang pria berdiri di balik jendela berjeruji, menggenggam ponsel di tangannya. Ra
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status