" lepaskan ak.." Gael segera membungkam mulut kecil itu. Lelaki itu akan menuntaskan kebutuhannya dulu.Myria terus meronta di tengah ciuman. Gael tidak mau berhenti, dia tidak membiarkan Myria menang.Gael bahkan sudah meraba tubuh Myria, mencoba melepaskan satu-satu penutup tubuh milik Myria.Myria mengetahui keinginan Gael, diapun semakin terlena dengan sentuhan Gael. Myria tidak bisa membohongi dirinya jika dia juga ikut menikmati aksi Gael pada tubuhnya.Hujan semakin deras malam itu, sama seperti nafsu Gael yang besar pada Myria. Dia melampiaskannya setelah tertahan lama. Sedangkan Myria sudah tidak berdaya. Tenaga Gael jauh lebih besar, apalagi Gael melakukannya dengan diiringi kemarahan." Gael..." rintih Myria saat dengan cepat sesuatu masuk ke dalam intinya.Gael sudah hilang akal, dia terus meminta Myria menuntaskan nafsunya. Malam terasa panjang dan panas. Gael akan membuat wanita itu tak berdaya dengan sentuhannya.Fajar mulai terlihat, hujan yang baru reda membuat suasana
Read more