All Chapters of Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris: Chapter 31 - Chapter 40

42 Chapters

Bab 31 Pribadi Sama, Penampilan Berbeda

Tatapan wanita jalang ini tajam bahkan mampu membuat lubang di wajah pria ini.“Kamu benar aku yang menghancurkan acara ini. Aku iri melihat keberhasilan kamu. Puas? Ini yang mau kamu dengar?” tanya Venus naik pitam.Aku tidak mungkin iri melihat keberhasilan kamu. Sebaliknya, aku justru senang kamu berhasil. Aku senang kamu cepat kembali ke Clarosta Hotel. Kita bisa menghabiskan waktu berdua lebih banyak. Venus membatin sambil mengukir senyum tipis.“Kamu bisanya berpikir kalau aku yang menghancurkan dari sekian banyak orang,” lanjut Venus sejujurnya tidak mau disalahkan karena bukan ulahnya.“Aku tahu bukan kamu yang menghancurkannya, tetapi secara enggak langsung. Kamu memakai gelang itu menjadi bukti menghancurkan acara ini,” kata Jett juga geram melihat sikap wanita jalang ini.“Kamu menyalahkan aku karena memakai gelang ini? Aku juga tidak tahu kalau istri kamu yang cantik itu memakai gelang yang sama juga,” jawab Venus kali ini mer
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Bab 32 Menuju Puncak Gemilang Cahaya

Tanda tanya besar terukir di kening pria ini. Dia melihat setiap gerak-gerik wanita yang berdiri di depan diyakini cucu pemilik hotel.“Aku enggak bisa tinggal diam harus tanyakan tujuannya memindahkan ke cabang hotel,” kata Jett tidak melepas pandangannya.Sementara Robert mengambil kursi duduk di belakang setelah aksinya membantu Meta alias Nata.“Aku memang berpikir kamu pasti melakukan hal gila ini, tetapi aku tidak menduga kalau menjadi kenyataan. Kamu memang wanita gila mau mengubah apa pun demi balas dendam,” ucap Robert lirih berharap di sampingnya tidak mendengar,Sudut bibirnya tidak lepas mengukir senyum, bahkan sesekali terukir tawa melihat sikap Meta yang menghibur.“Aku sampai pangling terlihat sekali wibawanya,” puji Robert diam-diam.Indera pendengarannya sesekali menangkap cucu pemilik hotel berbicara serius layaknya seseorang yang bekerja cukup lama di bidang ini.“Sebelumnya, aku sengaja sok akrab supaya kita dalam bekerja nggak terlalu tegang. Kalian boleh ajak aku
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Bab 33 Tak Semudah Itu

Meta selalu berpikir tidak akan semudah itu mendapatkan dirinya. Tidak semudah membalikkan telapak tangan mendapatkannya. Wanita ini hanya mengukir senyum sama sekali tidak menjawab pertanyaan pria ini.“Bu, apa kamu menolak ajakan aku?” tanya Jett penasaran. Baru kali ini ada wanita yang berani menolak ajakannya pergi.Meta kembali hanya mengukir senyum, tetapi sayangnya pria ini tidak peka dengan jawaban diberikan. Dia justru memutar tumit sepatu mengajak untuk menarik langkah menjauh dari pria tidak tahu malu ini.“Jangan harap kamu mudah mendapatkan aku,” ucap Meta lirih sambil menarik langkah semakin menjauh.Manik hitam wanita ini mengukir senyum kala melihat mobil miliknya tidak jauh dari tempatnya berdiri. Meta bersiap memutar setir mobil setelah cukup lama menghidupkan mesin.“Apa kamu mau pulang sekarang?” tanya Robert menepuk pundak wanita ini.“Astaga, kamu ini selalu mengagetkan. Kamu ngapain di sini?” tanya Meta pen
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Bab 34 Tutup Buku Hubungan

Robert menggeleng. “Aku tidak berhubungan lagi dengannya. Ini lihat, aku mengganti namanya dengan nama mantan tunangan,” jawab Robert jujur. Dia bukan pria yang mau mengenang masa lalu cukup dijadikan pelajaran.“Aku nggak yakin kalau bukan kamu duluan yang menghubungi,” kata Nata mengutarakan ketidakyakinannya.“Coba saja kamu lihat ini namanya sudah ganti. Aku juga tidak tahu kenapa wanita itu menghubungi,” jawab Robert jujur tidak ada yang perlu ditutupi. Dia pun enggan menyebut nama Venus menggantinya dengan wanita itu.“Kalau kamu jawab seperti ini aku cukup yakin,” ucap Nata.“Aku tidak akan kembali pada wanita yang sudah membuat hancur hidupnya,” tambah Robert menegaskan kalau Venus bukan wanita spesial baginya.“Ya, ya, itu terserah kamu. Buruan jawab telepon ini, berisik,” pinta Nata kesal mendengar dering ponselnya.“Tidak mau. Biarkan saja dia menghubungi sampai bosan,” balas Robert enggan menjawab panggilan telepon in
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Bab 35 Jangan Sentuh!

Jett segera mengambil apa pun yang dilihat untuk membersihkan pakaian Nata alias Meta.“Berhenti. Apa yang kamu lakukan?” tanya Meta melihat pria ini berusaha keras membersihkan pakaian yang terkena noda kopi.“Maaf, aku enggak sengaja. Sebentar-sebentar. Aku bersihkan pakaian kamu. Kalau enggak bisa bersih, aku bisa membawanya ke laundry,” kata Jett tetap meraih tisu di meja.“Aku bilang cukup. Aku bisa membersihkannya sendiri,” kata Meta meminta pria ini berhenti.Akhirnya, Jett mengikuti ucapan wanita ini. Pria ini memberi jarak sekitar tiga langkah di antara mereka. Manik hitamnya masih fokus menatap bekas noda di pakaian wanita ini.“Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak sengaja,” ucap Jett merasa bersalah.“Semakin kamu membersihkannya. Pakaian ini semakin kotor. Apa kamu merasa bersalah sampai menggosoknya terlalu kuat?” tanya Meta mau tahu sikap pria ini sejauh mana memperlakukan dirinya walaupun berbeda identitas.
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Bab 36 Dekatlah Dengan Musuhmu

Sosok wanita berdiri tegap ini sontak berubah menjadi wanita lemah. Dia melotot tajam, sedangkan pelupuk matanya menahan desakan bulir-bulir air siap membasahi pipinya.“Aku tidak mengira kamu tega membentak di depan banyak orang,” ucap Venus menyeka bulir-bulir air lolos membasahi pipinya.“Aku juga tidak menyangka kamu melakukannya di depannya,” tambah Venus sekilas melirik tajam ke arah bos mereka.Ya walaupun wanita yang berdiri sekarang sebagai Meta. Menurut Venus tidak adil jika dirinya diperlakukan tidak adil.“Kenapa kamu enggak terima aku bentak? Sudah seharusnya aku marahin. Jangan lupa kalau aku senior kamu di sini,” kata Jett nada suaranya masih tinggi walaupun berusaha berbicara lirih.Jett juga tidak peduli sekalipun ada Meta di sini sebagai bos mereka.“Ayo, ikut aku ke sana,” ajak Jett memaksa.“Tidak mau,” jawab Venus cepat tanpa banyak alasan.“Kamu,” pekik Jett sudah siap dengan tangan di atas
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Bab 37 Makan Malam Penuh Siasat

Meta menatap bingung apa maksud pertanyaan pria ini. Dia menyipitkan mata sambil berpikir mencari jawaban. Dia pikir lebih baik ditanyakan saja.“Aku nggak ngerti maksud pertanyaanmu?” tanya Meta bingung. Dia datang ke Clarosta Hotel suda pasti mengelola hotel bukan untuk jualan sayur di sini.“Bu Meta datang ke Clarosta Hotel bukan hanya sebagai cucu pemilik hotel bukan? Apa tujuan Bu Meta sebenarnya? Apa mau merombak habis hotel ini? Atau hanya mau mengambil keuntungan?” tanya Jett mengajukan pertanyaan menyudutkan. Namun, tidak satu pun pertanyaan melibatkan pertanyaan pribadi.“Apa inti pertanyaanmu?” tanya Meta balik cukup dengan pertanyaan singkat.“Sebenarnya aku hanya mau tanya. Kenapa kemarin Bu Meta memindahkan aku ke hotel cabang?” tanya Jett ternyata tanya tentang ini.“Jadi kamu hanya mau tanya ini,” balas Meta lega. Dia pikir ada apa tiba-tiba mendadak menghadangnya.“Lalu apa jawabannya Bu?” tanya Jett penasaran. D
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

Bab 38 Aroma Wine yang Menyengat

Nata mengukir senyum, lalu memegang tangkai gelas wine. Dia menggoyangkan gelas, lalu menyesapnya perlahan sambil menikmati aroma wine. Dia pun meninggalkan bekas lipstik di bibir gelas, melirik sekilas sembari meninggalkan getaran perasaan pada pria di dekatnya.“Untuk itu aku mengajakmu makan malam. Aku nggak berharap banyak sama makan malam ini bisa menyelesaikan salah paham di antara kita,” kata Meta meletakkan gelas wine di dekatnya.“Salah paham di antara kita?” tanya Jett mulai menaruh penasaran pada wanita ini.Jett memiliki tujuan sendiri dengan ajakan malam ini berharap bisa mendekati wanita ini.“Iya, aku pikir harus meluruskan beberapa hal supaya selanjutnya nggak ada salah paham. Aku merasa nggak nyaman saja langkah ini kalau ada salah paham sama karyawan,” kata Meta hanya menganggap Jett tidak lebih dari seorang karyawan yang bekerja di hotel.“Aku menebak salah paham di antara kita dimulai dari kalau kamu berpikir aku mengi
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more

Bab 39 Jalan Tol Naik Jabatan

Kini, Jett berusaha menutupi rasa gugupnya. Pertanyaan ini tidak mampu dijawabnya.“Istri aku di rumah,” jawab Jett cukup singkat untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban panjang. Lalu dia menyesap minuman di depannya hingga tersisa gelas kosong.“Apa kamu haus? Mau lagi winenya?” tanya Meta menawarkan sambil memanggil pelayan supaya menuangkan minuman.“Boleh tambah sedikit sepertinya aku haus,” jawab Jett tidak bisa berbohong kalau tidak bicara jujur pasti kehausan.Sedangkan wanita ini memiliki pemikiran sendiri. Haus atau memang tidak bisa menjawab pertanyaan darinya.“Di rumah? Sayang sekali nggak diajak. Aku pikir bisa mengenal keluarga kalian juga. Nggak usah dipikirkan, aku hanya penasaran mau tahu seperti apa istrimu,” kata Meta secara tidak langsung meledek Jett.“Mungkin, aku akan bawa lain kali atau aku rundingkan dulu dengan istri mengundang Bu Meta makan malam di rumah kami. Istri aku pintar memasak, masakannya sud
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Bab 40 Deg-Degan

Tangan wanita ini bergetar hebat saat menutup memegang ponsel dengan layar perlahan menggelap, sedangkan kening Robert terlukis tanda tanya besar.‘Sebaiknya aku tanya atau tidak?’ batin Robert penasaran.“Apa sesuatu terjadi, Nata?”Tidak ada jawaban meluncur dari mulut wanita ini.“Nata, Nata,” panggil Robert berharap wanita ini mendengarkan.Iris mata wanita ini berkaca-kaca. “Kakek,” ucap Nata gemetar.“Ada apa dengan kakek Dewo? Kamu mau pergi menemuinya? Ayo, aku antar.”“Nggak, nggak. Aku bisa pergi sendiri.”Telapak tangan lebar gerak cepat meraih pergelangan tangan wanita ini.“Tunggu. Kamu tidak bisa pergi dalam keadaan seperti ini. Aku antar.” Robert kekeh mau mengantar.Wanita ini gelisah berjalan mondar-mandir. Sementara Robert juga bingung.“Sekarang, kamu ambil tas atau apa pun yang bisa dibawa. Aku … aku tunggu di mobil.”“O­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­—Itu. Iya, aku ambil tas dulu.”Robert mengulurkan tangan membantu Nata masuk ke mobil.“Ayo, kita pergi sekarang.”“Iya,
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status